"Mereka? kakak? masih perlu diragukan" -Alana
"Cuma gue yang paling waras" -Sangyeon
"Yang muda diem aja udah, ngalah sama yang tua" -Eric
***
Hanya untuk refreshing dari padatnya ujian
***
Start = kemarin,
-kemarin ku melihatmu. Kau bertemu d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Loh? Kalian ngapain?" tanya Jacob yang barusan datang
Dia heran kenapa semua nya seolah sedang me-raja-kan Sangyeon.
"Eh kak Jacob, kita lagi—eh kita ngapain begini? Kan bisa minta kak Jacob kalo misal uang sakunya dikurangi kak Sangyeon" kata Juyeon tersadar
"Ah iya ya, sia sia pijitan gue" keluh Hyunjae
"Kak," panggilan Alana membuat semua orang menghadap ke arah nya
"Ehe, maksutnya kak Hyunjae. Kak Hyunjae kan udah kerja, ngapain minta uang saku ke kak Sangyeon?" Heran Alana
"Lah, Hyunjae ogeb" kata Younghoon tertawa
"Lo sama aja kak, Lo barusan balik dari kamar nya kak Sangyeon kan? Abis ngeberesin kamar kak Sangyeon kan?" Kata Kevin yang tiba tiba ada di belakang Younghoon
"HAHAHA, NGAKAK IN LAH" tawa Eric menggelegar membuat semua nya tertawa
"Kok bisa, Alana punya sodara macem gini" kata Alana pelan sambil menggelengkan kepalanya
"Tapi tetep sayang, kan?" tanya Hwall pelan yang ternyata mendengar perkataan Alana barusan
"Ehehe, ya mesti lah kak" cengir Alana
"Udah udah, sekarang abisin dulu rotinya. Habis ini kita ke taman kota" kata Sangyeon yang membuat semua duduk tenang di bangku nya masing masing
"Kak, Alana ganti baju dulu ya"
Baru beberapa detik suasana hening, tiba tiba suara Alana memecah keheningan singkat tersebut.
"Gausah, pake seragam aja gapapa." Kata Eric tertawa
"Shutt! Yaudah, sana ganti baju. Jangan lama lama, nanti ditinggal" kata Jacob
Setelah menghabiskan rotinya, mereka semua segera bersiap siap.
Alana yang sudah siap lalu turun ke ruang tamu sambil menunggu kakak nya bersiap.
"Alana udah selesai?" tanya Kevin yang baru saja keluar dari kamar
"Udah, kak"
"Yaudah, keluarin sepeda yuk. Kata kak Sangyeon kita naik sepeda bareng bareng" kata Kevin
Mereka berdua pun berjalan ke arah garasi.
"Oy, tungguin!" teriak Sunwoo yang mengikuti mereka
"Gila! Ini garasi apa tempat jual sepeda. Banyak bener sepedanya" heran Sunwoo saat melihat sepeda berjejeran di dalam garasi, dan jangan lupakan beberapa motor disini
"Baru nyadar kak?" tanya Alana
"Yaudah, buruan keluarin sepedanya satu satu. Biar nanti gak ribet" kata Jacob
Tak lama kemudian saudara Alana yang lain ikut membantu mengeluarkan sepeda yang berjumlah 12 itu.
"Loh, Alana naik apa dong?" tanya Alana saat semua kakak nya sudah menaiki sepeda masing masing
"Kak New boncengin sini," ajak New
"Eh jangan, entar Alana jatoh. Mending sama Sunwoo aja tuh" kata Haknyeon
"Lah emang kenapa?" heran Juyeon
"Alana kan berat, New pasti gak kuat. Mending Sunwoo aja" celetuk Younghoon
"HIH ALANA KAN ENGGAK BERAT!" teriak Alana tidak terima
Mereka semua tertawa melihat adik perempuan nya.
"Iya iya, Alana gak berat kok. Buktinya kak Sunwoo kuat. Yuk, sini!" Kata Sunwoo sambil menepuk bagian depan sepedanya
"Huh, ini semua salah Kak New!" keluh Alana sambil berjalan ke arah Sunwoo
"Lah? Kok bisa?" heran New
"Kakak lupa? Dulu sepeda ku kakak tinggal di lapangan. Trus ilang" jawab Alana
"Oh iya, lupa. Hehehe"
"Udah udah, lagian sepedanya gak pernah kamu pake kan?" kata Jacob
"Ihh, tapika—"
"Buruan yuk, nanti tambah panas" ajak Eric yang mulai mengayunkan sepedanya