• special birthday pt. 2 •

1.2K 147 5
                                    


[ • • • ]

"Gue nyerah!"

Kyu melempar balon yang sempat ditiupnya tadi, namun karena ia tak memegangnya dengan kencang membuat udara yang ada di dalam balon keluar dan balon pun kempes.

New yang melihat Kyu sudah telentang di lantai hanya tertawa. Sudah dua jam lebih mereka meniup balon, tentu saja hal itu membuatnya lelah.

New saja sudah merasakan mulutnya kering karena kebanyakan meniup balon.

"Udah berapa yang lo tiup?" tanya New yang membuat Kyu menengok.

"Nggak gue hitung,"

New mendecak saat mendengar perkataan Kyu. Padahal sebelumnya, ia sudah memberitahu Kyu untuk menghitung balon yang ditiupnya.

Ia pun berdiri, mulai menghitung balon-balon yang berserakan di kamarnya. Tidak memedulikan Kyu yang kini malah asyik memejamkan matanya dengan posisi yang sama seperti sebelumnya.

"Berapa?" tanya Kyu tanpa membuka matanya.

"Seratus.. dua puluh," jawab New yang baru saja menyelesaikan hitungannya.

Kyu sontak menegakkan tubuhnya, melihat ke arah New dengan tatapan kaget.

"Buset! 120? Gue keren banget bisa niup segitu banyak," kata Kyu bangga.

"Gue niup lebih banyak dari lo, ya."

"Oh, terus gue peduli?" kata Kyu dengan songongnya.

New memilih tak menanggapi Kyu, kemudian ia berjalan keluar kamar. Menghampiri Younghoon yang sedang bermain handphone sambil lesehan di karpet ruang keluarga.

"Udah selesai?" tanya New melihat sekitar ruang keluarga yang kosong dari sofa dan meja.

"Udah, tinggal nunggu Kevin sama Hyunjae balik." jawab Younghoon.

"Loh, kak New udah selesai?"

New menengok ke arah Hwall yang sedang berjalan ke arah nya.

"Udah. Lo darimana?"

"Dari gudang, ngembaliin sapu sama pel."

"Juyeon sama Eric mana?" tanya Younghoon.

Hwall duduk di sebelah Younghoon, "Mereka ke dapur, mau ngecek kue nya udah jadi apa belum."

"BUKA HEH BUKA!!"

Semua terkejut karena mendengar teriakan dari arah luar rumah. Itu suara Hyunjae yang sedang kesusahan untuk membuka pintu rumah, karena ia membawa kardus di kedua tangannya.

Kyu yang barusan keluar dari kamar langsung berjalan ke arah ruang tamu.

"Santai napa, kak." kata Kyu yang tak ditanggapi oleh Hyunjae yang langsung bergegas masuk dan meletakkan kardus di meja ruang tamu.

Kemudian Hyunjae menjatuhkan tubuhnya di kursi. "Capek banget, njir! Buatin gue es teh dong."

"Kak, masih ada satu kardus tuh di mobil. Enak banget malah ninggalin gue." kata Kevin yang barusan masuk, membawa satu kardus dan satu plastik besar yang berisi beberapa macam hiasan.

br(other)s | The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang