"Mereka? kakak? masih perlu diragukan" -Alana
"Cuma gue yang paling waras" -Sangyeon
"Yang muda diem aja udah, ngalah sama yang tua" -Eric
***
Hanya untuk refreshing dari padatnya ujian
***
Start = kemarin,
-kemarin ku melihatmu. Kau bertemu d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kak, laper" kata Alana saat mereka sedang perjalanan ke arah rumah
"Mau beli diluar?" Tanya Juyeon menghadap ke bangku belakang
"Iya, pengen makan diluar" kata Alana
"Yaudah" jawab Kevin kemudian memutar setir mobil nya
Ternyata, Kevin membawa mereka di salah satu tempat makan ayam geprek.
"Woah, udah lama nggak makan ayam geprek" kata Alana
"Kak, aku level 10 ya" pinta Alana pada Kevin yang hendak memesan
"Eh, jangan jangan. Kamu nggak kuat pedes." Tolak Juyeon
"Level 0 aja" timpal Kevin
"Ih, apaan. Masa level 0?" Kata Alana tidak terima
"Emang kamu kuat pedes? merica aja kepedesan."
"Itu kan dulu, waktu SMP kak Juy!"
"Udah udah, kamu yakin kuat?" Tanya Kevin
"Iya!" Kata Alana bersemangat
"Okok, level 1 aja"
"Lah! Kok gitu?!"
"Level 1 aja palingan kamu gak kuat, dek" kata Juyeon
Kevin kemudian berjalan ke kasir untuk memesan. Alana hanya menggerutu karena kedua kakaknya tidak memperbolehkan nya makan makanan pedas.
"Udah Napa dek, kamu seharian ini minta nya yang aneh aneh mulu. Bahkan masih sehari aja udah hampir 10 chapter. Gila"
"Apaan sih kak?" tanya Alana heran
"Tadi kakak ketemu sama Baejin." Kata Kevin setelah memesan makanan
"Dia katanya tinggal disini lagi," lanjutnya
"Oh, iya" kata Alana
"Kamu gapapa?" tanya Kevin
Alana tertawa dipaksakan.
"Emang Alana kenapa kak? Alana baik baik aja kok"
"Kenapa sih, Kev?" bingung Juyeon
Pasalnya, tidak semua kakaknya tau perasaan Alana terhadap Baejin.
"Oh, gapapa kok." jawab Kevin
Beberapa menit kemudian pesanan datang, mereka melahapnya sambil bercerita.
"Eh, dek. Kamu mau ikut futsal cewek nggak?" tanya Juyeon
"Hah? Emang nya ada kak?" Tanya Alana sedikit menahan rasa pedas di mulutnya
"Masih planning sih. Tadi salah satu temen basket kakak yang juga ikut OSIS cerita." jelas Kevin
"Oh, paling juga nggak ada yang mau ikut kak. Secara, temen temen Alana kan nggak suka panas panasan kak." Kata Alana
"Bukannya cita cita kamu jadi pemain sepakbola ya?" Kata Juyeon mengingat perkataan Alana saat kecil
"Ish, itu kan dulu. Sekarang enggak" sanggah Alana sambil meminum jeruk hangatnya
"Kakak juga inget, idola kamu Markus, kan. Penjaga gawang dulu" kata Kevin
"Makanya, waktu kecil kalo kita main bola kamu pengen nya jadi kiper. Sampe waktu itu kam-"
"Dulu kak, dulu!" Kata Alana
Kevin dan Juyeon tertawa melihat wajah kesal Alana. Mereka berdua tau, Alana mulai pindah cita cita waktu SMP karena ada suatu kejadian saat Alana bermain bola. Sehingga membuat Alana memutuskan untuk mengubah cita citanya.
"Iya iya, kamu sekarang nggak mau jadi pemain bola lagi. Soalnya sekarang maunya jadi bola nya." "Eh, jangan deng. Jadi bola itu sakit loh. Dia cuma dimainin, dioperin sana sini trus ditendang sampe natap tiang gawang" lanjut Juyeon
Kevin tertawa keras, Alana hanya mengelus dada.
"Haha, mending mending jadi bolanya. Daripada jadi lapangan nya, kerjaan nya cuma diinjek injek mulu" kata Kevin
"Miris banget kalo jadi lapangan ya" "Untung manusia, gue"
"Lah, baru tau gue, kalo Lo manusia juga" kata Kevin
"Emang Lo pikir selama ini gue apaan?"
"Pangeran kodok dari negeri sunggokong" jawab Kevin
"Mending pangeran kodok, Lo sendiri Dugong terdampar dari Amazon"
"Heh, ngajak gelud ya?"
"Apa sih! Kakak tuh pada nggak jelas semua" kata Alana tertawa
"Huh, ngantuk gue. Pulang kuy" ajak Juyeon setelah menghabiskan makanan nya
Mereka pun bersiap siap pulang.
"Masih sore loh, padahal" kata Alana saat mereka berjalan ke arah parkiran
"Malming kan kakak begadang, dek." Jelas Juyeon
"Tugas Atau liat film nih?" tebak Alana
"Hehe, dua duanya lebih baik!"
"Dasar, kak Juy! Pastesan aja tiap hari di sekolah ngantuk mulu. Alana kasih tau ke kak Sangyeon, loh!" Kata Alana
"Heh! Kakak kan nonton film nya cuma malem Minggu doang" kata Juyeon tidak terima
"Nasib jomblo ya gitu, malming ditemenin segelas kopi sambil liat film animasi" kata Kevin
"Hahaha, padahal kayaknya degem kakak banyak loh, bahkan kakak kelas juga ada yang suka kak Juyeon" kata Alana
"Masa?!"
"Ini nih, penyebab jomblo akut. Gak peka." Kata Kevin
"Kakak juga sama ajaa" kata Alana
"Oh, masa?"
"Ini nih, penyebab hubungan nggak langgeng. Orang nya kadang suka nggak mirror" timpal Juyeon
Alana pun tertawa melihat Kevin yang mengejar Juyeon dan saat Juyeon hendak masuk ke mobil, sayang nya pintu mobil masih terkunci. Kevin yang melihat itu pun tertawa bahagia dan mencoba memukul kepala Juyeon dengan kunci mobil yang dibawa nya.
