"Mereka? kakak? masih perlu diragukan" -Alana
"Cuma gue yang paling waras" -Sangyeon
"Yang muda diem aja udah, ngalah sama yang tua" -Eric
***
Hanya untuk refreshing dari padatnya ujian
***
Start = kemarin,
-kemarin ku melihatmu. Kau bertemu d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karena semalam, Alana menjadi diare hingga tubuh nya kini lemas.
"Makanya, udah dibilangin ngeyel sih" kata Juyeon saat mereka semua sedang sarapan
"Gimana? Masih mules? Mau ijin aja?" Khawatir Jacob
Alana hanya menggeleng kan kepalanya.
"Yaudah, ini sop nya diabisin dong. Biar ada tenaga ke sekolah" kata Sangyeon mengelus kepala Alana yang ada di sebelah kanan nya
"Udah minum obat nya kan?" tanya Kevin
"Udah"
"Hari ini ada upacara loh, mending nggak usah berangkat ya?" tawar Younghoon
"Berangkat aja, jangan manja" kata Eric acuh sambil menghabiskan nasi goreng nya
"Shut! Eric, diem" ingat Kyu
"Lain kali kalo dikasih tau nurut, kalo gini kan kita semua khawatir" kata Sunwoo
"I-iya kak, maaf" kata Alana
"Alana mau dibikinin susu coklat nggak?" tanya New
"Nggak usah, kak" tolak Alana lemas
"Yaudah, yuk berangkat. Biar enggak telat" ajak Haknyeon
"Eh, nanti Alana di UKS aja waktu upacara" kata Hyunjae saat mereka hendak berangkat
"Iya, kak" kata Alana
Alana berangkat semobil dengan Kevin, New, Sunwoo, dan Eric. Sedangkan di mobil yang lain, ada Juyeon, Kyu, Hwall, dan Haknyeon.
"Alana, kalo tiba tiba mules bilang ya" kata New
"Iya kak"
"Makanya, jangan manja. Kalo ada yang ngomong jangan di bantah" kata Eric yang berada di sebelah kiri Alana, sedangkan sebelah kanan nya Sunwoo
"Eric," ingat Kevin yang sedang menyetir
Alana hanya bisa tertunduk dan mengucapkan kata maaf dengan sangat pelan.
---
Suasana di sekolah sudah cukup ramai, Alana, Sunwoo, Hwall, Eric, dan Haknyeon berjalan ke lantai dua, ke arah kelas mereka.
Sedangkan Juyeon, Kevin, New, dan Kyu ke arah lantai tiga, untuk kelas 11. Mereka tidak sekelas, tapi kelas mereka bersebelahan.
Sesampainya di kelas, Alana langsung mendudukan dirinya dibangku samping Haknyeon. Sedangkan Sunwoo duduk dengan Hwall didepan nya, dan Eric duduk sendirian di belakang Alana.
Kring!!
Bel berbunyi, menandakan semua siswa harus berkumpul di lapangan sekarang untuk melaksanakan upacara.
"Woy, Lan. Mending Lo di UKS aja, daripada pingsan entar"
Perkataan Eric membuat Alana dan semua saudaranya sedikit terkejut. Karena biasanya Eric tidak memperdulikan nya.
"Jangan ge'er, gue cuma kasian aja sama anak PMR kalo harus nggendong Lo" kata Eric sambil berjalan ke luar kelas
"Yuk," ajak Haknyeon
"Nggak usah kak, Alana sendiri aja"
"Udah, temenin sama Haknyeon aja. Gue sama Hwall mau ke lapangan" kata Sunwoo yang beranjak pergi ke lapangan
"Yaudah, ayo" kata Haknyeon
---
"Kak,"
"Mau ke kamar mandi?" tanya Haknyeon
Alana menggelengkan kepalanya.
"Pusing?"
Alana masih menggelengkan kepalanya.
"Mau pulang?"
"Bukan kak,"
"Lah, terus kenapa? Dari tadi geleng geleng mulu sih," kata Haknyeon
"Laper"
"Tadi kan udah sarapan di rumah dek,"
"Masih laper, pengen jus jeruk kak" pinta Alana
"Laper tuh makan, bukan minum es"
"Iya, pengen makan. Tapi kan seret kak kalo nggak sama minum" kata Alana dengan cengiran lemas
"Iya iya, kakak beliin dulu, eh tapi kamu nanti sendirian"
"Nggak papa kak" jawab Alana
"Yaudah, bentar. Jangan kabur"
Setelah itu Haknyeon berlari ke arah kantin, takut ketahuan guru tidak mengikuti upacara. Padahal, sebelumnya Sunwoo sudah mengijinkan mereka berdua pada guru piket.
"Loh, dek. Kok jomblo?"
"Hah?" Kata alana sedikit terkejut karena kedatangan kakak nya tiba tiba
"Kamu kok sendirian? Haknyeon mana?" Tanya New
"Lah kak new ngapain disini? Nggak ikut upacara?" Tanya Alana balik
"Kepo!" "Btw, si Haknyeon mana? Dia kan diamanatin buat jaga kamu. Malah sekarang keluyuran nggak jelas." Sewot new
"Kak Haknyeon dikantin"
"Hah? Dikantin? Dia sekarang malah enak enakan dikantin?! Wah kurang ajar tu bocah. Udah dikasih kesempatan jaga Alana di UKS, nggak ikut panas panasan di lapangan. Eh malah sekarang di kantin." Kata new
Tiba tiba Alana terpikirkan suatu ide jahil.
"Duh, iya kak. Kak Haknyeon dikantin tuh, masa aku malah disuruh disini, nggak boleh ikut" kata Alana
"Wah emang ya si kenyon. Awas aja, nanti kakak aduin ke si insang"
"Hah? Apa kak? Si insang?" bingung Alana
"Iya, si insangyeon-eh maksutnya kak Sangyeon" kata New
"Wah wah, kakak ngejek kak Sangyeon ya? Mau ngomong sendiri apa Alana yang ngasih tau?" kata Alana dengan tersenyum miring
"Eh eh, enggak, eh jangan dong, kak new kan sengaja- eh enggak sengaja maksutnya. Ih, Alana mah main nya ngadu" kata new gelagapan
"Alana mau ngasih tau ah ke kak Sangyeon" kata Alana tertawa
"Ish, jangan dong dek, kamu tau kan, entar uang saku kakak dipoto-"
"Weh, rame amat. Oh pantes, ada kak new. EH KAK NYU NGAPAIN DISINI? KABUR DARI UPACARA YAA?!" teriak Haknyeon tiba tiba dengan menenteng dua bungkus makanan
"EH EH, NGARANG YA LO! MESTINYA GUE YANG NANYA NGAPAIN LO NINGGALIN ALANA DISINI SENDIRIAN? LO KAN DITUGASIN JA-"
