"Mereka? kakak? masih perlu diragukan" -Alana
"Cuma gue yang paling waras" -Sangyeon
"Yang muda diem aja udah, ngalah sama yang tua" -Eric
***
Hanya untuk refreshing dari padatnya ujian
***
Start = kemarin,
-kemarin ku melihatmu. Kau bertemu d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bel istirahat baru saja berbunyi, dan guru mapel biologi juga sudah pergi. Beberapa siswa kelas 10 Mipa 4 hendak beranjak keluar kelas, jika saja tak melihat pak Namjoon yang kini berjalan masuk ke arah kelas.
Haknyeon yang tadi ada di dekat pintu sontak menyalimi wali kelasnya tersebut, lalu buru-buru kembali ke bangkunya. Diikuti oleh yang lainnya.
"Selamat pagi anak-anak, saya kesini hanya ingin membagikan surat pemberitahuan kemah." ujar pak Namjoon sambil meletakkan setumpuk kertas di atas meja guru.
"Dan kalian diperbolehkan pulang sekarang, supaya bisa mempersiapkan kebutuhan untuk besok." lanjut pak Namjoon yang membuat kelas menjadi ramai.
"Kalau begitu, saya pergi dulu. Selamat pagi."
"Selamat pagi! Terimakasih, Pak!" Seisi kelas langsung membalas dengan semangat.
Saat pak Namjoon sudah keluar, sang ketua kelas segera mengambil tumpukan surat tersebut dan mulai membagikan nya.
"Makasi, Jeno!" ucap Alana tersenyum senang saat ketua kelas memberikan surat tersebut padanya.
"Sama-sama."
"Asik lah, bisa tepe-tepe ke kelas lain." ucap Sunwoo yang membuat Alana tertawa.
"Paling juga nggak ada yang mau sama lo, Sun." kata Hwall datar, membuat laki-laki disebelah nya langsung mengumpat pelan.
"Ckck, sirik aja lo!"
Haknyeon hanya menggeleng mendengar percakapan kedua orang di depannya, lalu ia kembali membaca dengan fokus apa saja yang dibutuhkan untuk kemah selama tiga hari tersebut.
"Ah, tapi nggak asik ah! Masa kemah di sekolah?" kata Eric tak setuju. Laki-laki itu kan berharap nya bisa kemah di hutan yang asri, biar bisa sekalian refreshing dari padatnya kota metropolitan ini.
"Ntar kalo di hutan, yang ada lo nangis sesenggukan."
Eric melotot. "Hehh, mana ada???!"
Alana memutar bola matanya malas. "Di hutan nggak cuma pohon, Ric. Cacing, kelabang, kecoa, trus hewan kecil lain juga banyak di sana. Yakin lo kuat? Ada kumbang di celana aja langsung lompat-lompat." ucap Alana, mengingat kejadian saat keluarga mereka berlibur ke pedesaan beberapa tahun yang lalu.
Haknyeon refleks tertawa. "Iya, njir! Kumbang kecil, imut imut gitu, bisa bikin Eric teriak-teriak."
Eric pun hanya bisa memberenggut kesal. Sialan, kenapa kejadian memalukan itu masih diingat para saudaranya.
"Selamat siang adik adik kesayangan ku!" Sapaan Kevin yang tiba-tiba datang ke kelas membuat yang lain hanya menatap bingung.
"Lo cabut kak?" tanya Sunwoo karena Kevin membawa jaket serta ransel nya.