11 | masuk BK

2.1K 251 44
                                    

"Jadi? Kenapa kalian berdua ada di UKS dan bukannya mengikuti upacara pagi tadi?" tanya Pak Ong, selaku guru BK yang tadi tidak sengaja melewati ruang UKS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi? Kenapa kalian berdua ada di UKS dan bukannya mengikuti upacara pagi tadi?" tanya Pak Ong, selaku guru BK yang tadi tidak sengaja melewati ruang UKS

"Saya di UKS jaga adek saya pak" jawab Haknyeon

"Saya ke UKS mau ngecek adek saya pak" jawab new setelah nya

"Emang nggak ada anak PMR? Sampe kalian yang harus jaga?"

Mereka berdua terdiam.

"Oh, atau kalian mau kabur dari upacara? Gitu?"

"Eh, enggak pak" sanggah new cepat

"Enggak salah pak maksudnya dia" kata Haknyeon sambil menunjuk new

"Oh, begitu ya-"

"ENGGAK PAK YA AMPUN ENGGAK, DIBILANGIN KOK" teriak new dengan suara cempreng nya secara refleks

"Astagfirullah, nggak sopan ya kamu. Teriak di depan saya. Ini nanti telinga saya jadi buta gimana? Kamu mau tanggung jawab?" tanya pak Ong sambil mengusap kedua telinganya

Haknyeon dan new terdiam. Kali ini mereka sedang memikirkan sesuatu yang terasa janggal.

"Ehm, maaf pak, tapi.. bukannya yang buta itu lidah ya pak? Kok telinga sih?" kata New ragu ragu

"Oh iya, bukan buta maksud saya." Kata pak Ong

Tiba tiba Haknyeon memukul pundak new,
"Ngarang! Kok lidah buta?"

"Duh! Emang iya, yang buta itu lidah!" Jawab New sambil mengusap pundaknya

"Sejak kapan lidah buta maleen?!"

"Dari jaman nenek moyang!"

"Bukan lidah kali!" Kata Haknyeon

"Iya, lidah buta! Buta rasa!" Ngotot new

"HEI! KALIAN ITU DEBAT TERUS! TELINGA SAYA TAMBAH BUT- eh, tambah apa ya?" Kata pak Ong bingung

Haknyeon dan new serempak melihat ke arah guru BK mereka. Mereka juga ikut berpikir, kira kira kata apa yang pas untuk telinga.

"NAH! SAYA TAU PAK!" tiba tiba Haknyeon berteriak senang

Lagi lagi pak Ong mengelus dada nya terkejut.

"Telinga itu tuli pak" kata Haknyeon

"Masa? Ngarang Lo pasti" kata new

"Emang tuli ogeb! Lo waktu pelajaran bahasa Indonesia nggak pernah dengerin kali!"

"Gak usah fitnah deh!"

"Eh eh, udah udah. Saya jadi pusing denger nya" lerai pak Ong

"Kak New duluan nih, Pak"

"Apa sih! Kok gue?!"

"Daripada ribut-ribut, mending sekarang kalian ke gudang, bersihin tiap sudut nya sampe nggak ada debu sama sekali!"

"Loh pak??"

"Protes, tambah hukuman lari keliling lapangan dua kali"

"Tapi pa—"

"Bersihin kamar mandi lantai satu"

"Eh—"

"Udahlah, Lo ngomong lagi ntar hukuman kita ditambah" potong Haknyeon

"Udah, tunggu apalagi?"

"Hah? Kenapa pak?" tanya New

"KERJAKAN SEKARANG!"

"eh eh, i-iya pak!"

Setelah itu mereka langsung bergegas menuju gudang. Pak Ong hanya mengelus dadanya.

"Mimpi apa gue punya anak didik macem gini"

---

"Ini semua gara gara Lo sih! Ngapain pake teriak segala!" Kata New menyalahkan

"Huftt.. udah lah kak, capek gue daritadi teriak mulu."

"Ya kan kalo Lo juga gak ninggalin Alana, pasti sekarang kita bisa leyeh-leyeh di UKS"

Haknyeon tidak menanggapi omongan New. Haknyeon ingin segera menyelesaikan hukuman membersihkan gudang. Belum lagi, nanti ia akan lari mengelilingi lapangan dan juga membersihkan kamar mandi yang memiliki wangi surga.

"Duh, pangeran Nyu lelah. Babu ku, tolong beliin es teh dong" kata New sambil mendudukan dirinya di lantai gudang

"Babu babu ghundulmu! Daripada ngeluh, mendingan kak New bantuin gue deh! Biar cepet selesai nih!" jawab Haknyeon kesal

"Hahaha, plis Nyeon nggak usah sok-sokan pake logat nya Bu Ana deh!"

"Suka suka gue dong! Lagian pake logat Jawa tuh enak. Bisa nyengak-in orang"

"Hah? Paan paan? Nyenyak?" tanya New memastikan Indra telinganya

"Nyengak, bukan nyenyak."

"N-nyengak? Artinya apaan dah?" tanya New

Haknyeon terlihat berpikir sebentar. Setelah beberapa detik, kemudian dia menjawab.

"Emm.. semacam ngegas mungkin" jawab Haknyeon tidak yakin

"Gimana sih? Sok-sokan ngomong nyenyak nyenyak, tapi gak paham artinya! Huh, dasar human!"

Haknyeon berjalan mendekati New. Kemudian dia memukul kepala New menggunakan kemoceng.

"DUH! SAKIT KENYON!"

"Gue itu emang paham artinya, cuma susah ngejelasin nya!"

New hanya membulatkan mulutnya membentuk huruf 'O'.

"Sialan"

•••
\to be continued\
•••

Udah lama ini ff ku anggurin :v
Sebenernya ada yang suka nggak sih?

Rasanya pengen unpub aja deh:(

br(other)s | The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang