Hilang

3. Tes Penentuan

Hari ini tes penentuan untuk siswa-siswa.

"Ok, jadi hari ini kita bakal ngadain tes logika seperti yang kak Manda bilang kemarin" ujar Vidi.

Kertas yang berisi 5 soal dibagikan satu per satu ke siswa.

Setelah dibagikan, siswa mulai mengisi soal yang ada di kertas itu
kebetulan di soal itu ada materi matematika karena Kei tidak suka pelajaran matematika akhirnya Kei kesusahan dalam mengisi soal itu.

Terpaksa Kei harus melirik Lina yang ada disebelahnya Lina yang melihat gerak gerik mencurigakan dari Kei langsung menutup rapat rapat soal itu menggunakan buku.

Astaga pelit banget ni anak.
batin Kei.

Karena waktu sudah hampir habis Kei terpaksa mengisi soal itu dengan asal-asalan.

"Oke waktunya udah abis, sekarang kumpulin kertasnya" perintah Vidi.

"Semoga masuk kelas a ya" kata Andri sambil tersenyum pada Kei.

Kei yang melihatnya tiba tiba ilfeel pada Andri.

Kei memang tidak suka kalau ada cowok yang ganjen kepadanya, pokoknya dia berbeda dari cewek cewek lain.

Kei merasa ada yang memperhatikan dia dari jauh, ketika Kei menoleh ke arah itu ternyata dugaan nya benar ada seorang cowok yang memperhatikan nya dari jauh.

Cowok itu bernama Putra Albar
manis tapi pendek bagi Kei karena tipe nya harus lebih tinggi dari dia.

Istirahat pun tiba Kei dan Lina memilih makan di kelas sambil berbicara dengan dua orang temannya yaitu Killa dan Alya

Kei melihat gantungan di tas Killa
gantungan itu bergambarkan wajah Chanyeol Exo, melihat hal itu Kei langsung bertanya pada Killa
awalnya Kei tidak mengetahui bahwa Killa itu kpopers.

"Ehh suka exo ya?" tanya Kei

"Iya hehe" jawab Killa dengan pelan

Killa itu suaranya kecil dan orangnya juga kecil dan imut.

"Lo suka korea juga emang?" sambar Alya.

Alya itu orangnya cuek wajahnya itu garang tapi aslinya dia baik juga care.

"Suka dong" jawab Kei dengan wajah penuh kesongongan.

"Suka exo juga gak?" tambah Kei.

"Suka kok" ucap Alya.

"Ngebiasin siapa di exo?" tanya Kei.

"Sehun dong" jawab Alya.

"Kalo Killa siapa?" tanya Kei.

"Aku chanyeol" jawab Killa.

"Wahh sama dong kita" jawab Kei dengan riang.

Kei memang sangat suka jika bertemu dengan anak kpop apalagi yang sepaham sama dia.

"Apa sih kalian dari tadi bahas korea muluu" timpal Lina dengan kesal.

"Emang nya kenapa sih?" tanya Kei.

"Aku tu gak suka korea tauu, aku gak ngerti kalian ngomong apaa" jawab Lina dengan nada agak besar.

"Yaudah kalo gak suka gak usah di denger keles" jawab Alya dengan memutarkan bola matanya.

Lina yang melihat Alya seperti itu langsung memasamkan wajahnya.

Kei dan Killa hanya tertawa melihat tingkah Lina dan Alya.

Setelah di periksa hasil tes tadi akhirnya anak osis menempel nama nama yang akan masuk dari kelas A sampai B.

Lina,Kei,Alya dan Killa langsung melihat daftar nama yang sudah ditempel.

Akhirnya nama mereke ber4 pun ada di daftar nama siswa yang masuk ke kelas A.

"Alhamdulillahhhh kei kita masuk kelas A!!!" kata Lina sambil lompat lompat kegirangan.

Kei juga merasa senang begitu pula dengan Alya dan Killa.

Tiba-tiba ada yang menyolet lengan Kei.

Kei terkejut dan heran kenapa cowok ini berani menyolet Kei.

Ternyata dia anak osis yang bernama Riko.

"Masuk kelas mana?" tanya Riko sok akrab.

"Kelas A" jawab Kei singkat.

"Eh Lina masuk kelas mana lu?" tanya Riko.

"Kelas A donggg" ucap Lina dengan bahagia.

Kei heran kenapa mereka berdua sangat akrab seperti orang yang sudah lama kenal.

Akhirnya Riko pergi dan Kei bertanya pada Lina siapa Riko itu .

"Siapa dia?" tanya Kei.

"Kakak kelas aku waktu smp dulu" ujar Lina.

"Oh.. kok ganjen ya tadi dia nyolet nyolet aku" ucap Kei.

"Hati-hati dia itu playboy, tapi aslinya baik kok" ujar Lina.

"Hmm" gumam Kei.

Pukul menunjukkan waktu 12:50 siang saatnya mereka bersiap siap untuk pulang.

"Jadi kalian udah tau kan kalian masuk kelas mana, nah kalo udah tau silahkan masuk ke kelas kalian trus pilih tempat duduk mana yang kalian mau dudukin" kata Vidi.

Kei langsung masuk ke kelas dan memilih tempat duduk, tiba tiba Kei dan seorang cowok bertabrakan karena ingin merebut tempat duduk.

"Aduhh sakit woi" ujar Kei kesakitan.

"Eh sorry-sorry gk sengaja maaf" kata cowok itu.

Kei melihat cowok itu ternyata dia adalah Putra cowok yang tadi memandang Kei dari kejauhan.

"Gue duduk deket lu ya" kata Putra sambil menatap Kei.

"Gak" jawab Kei dengan cuek.

"Ya boleh ya" kata Putra sambil memohon.

"Gue bilang nggak ya nggak" ucap Kei.

"Yaudah gue duduk disini aja" Putra memilih tempat duduk yang bersebrangan dengan tempat duduknya Kei dan Lina.

Serah lu, bodo amat gue. Batin Kei.

Setelah selesai memilih tempat duduk akhirnya mereka pulang
Kei berjalan menuju pintu gerbang tiba tiba Putra melewatinya.

Kei pun heran kenapa dia tidak berhenti dan menawarinya tumpangan, apakah dia tidak tau bahwa Kei sedang berjalan di depannya.

Ah kenapa sih gue mikirin dia. Batin Kei.

Kei pun akhirnya dijemput dan pulang ke rumahnya.

***
jangan lupa vote ya❤