30. Masalah

52 29 82
                                    

Seiring berjalannya waktu tak terasa tinggal satu bulan lagi Arka menyelesaikan magang-nya, hal itu yang ditunggu Kei. Tapi, Kei merasa akhir-akhir ini Arka berubah ia berpikir positif mungkin Arka ingin fokus ke futsal dulu karena Arka sedang mengikuti pertandingan futsal.

Meskipun begitu, Kei mengerti ia tidak ingin membebani Arka. Setiap pertandingan futsal Kei tidak pernah absen menonton ia selalu datang, dan Arka membuktikan bahwa ia bisa membuat Kei tersenyum dengan kemenangan yang diraih bersama teman-temannya.

Selang seminggu pertandingan futsal selesai Arka masih saja cuek, kadang juga Kei menunggu pesan masuk dari Arka. Kei benar-benar khawatir dengan sifat Arka yang perlahan berubah, tak lama kemudian ponsel Kei berbunyi.

Arka : hy

Dari mata yang terkantuk-kantuk seketika melihat notif Arka rasa kantuk pun hilang dengan cepat, Kei dengan senyum yang terukir di bibirnya dengan cepat membalas pesan Arka.

Keisya : iya?

Arka : ada yg mau gw bilang. tapi berat bgt

Keisya : apa?

Jantungnya berdegup kencang, Kei sangat takut ketika Arka mengetik kata-kata itu.

Arka : jgn nangis ya

Keisya : iya, apa?

Sudah bisa ditebak apa yang ingin disampaikan Arka, tapi Kei tidak menanggapinya karena ia pikir Arka hanya berpura-pura. Karena Kei sudah berapa kali di prank Arka.

Arka : gue takut lo nangis

Keisya : ih apaan? kasi tau cpt

Arka : sumpah gw gak bisa

Keisya : lo mau prank gw kn?

Arka : gak. gw serius

Sakit perut pun melanda karena rasa penasaran dan ketakutan, Kei paling benci hal ini dan ia berharap semoga Arka membohonginya.

Keisya : iya, apa woi?

Arka : gw gak mau lo masuk ke dalam masalah gw

Keisya : trus?

Arka : maaf ya kalo gw gak bisa kyk dulu lagi yg selalu ada buat lo

Keisya : apa sih Ka. gak ngerti gw, sumpah

Arka : lo masih mau pacaran?

Apa sih, Arka lo kenapa. Ini pasti bohong dia pasti mau ngeprank gue, please Ka jangan serius dong. Batin Kei

Keisya : lo kenapa sih? apa yg mau lo bilang?

Arka : lo pasti tau

Keisya : lo mau putus?

Arka : hmmm, iya

Keisya : sumpah ya, lo jahat banget.

Air mata mulai membasahi pipinya, menahan sesak di dada. Ia benar-benar tak percaya bahwa kisah cinta-nya berakhir secepat ini. Malam itu malam yang sangat menyakitkan.

Keisya : mana janji lo yang dulu ha?! lo bilang sama gw gak akan pernah ninggalin gw. gw benci sama lo!!!

: lo udah bosan kan sama gw?

Arka : bukan itu, gw lagi ada masalah dan gw gak mau lo masuk ke dalam masalah gue. tolong ngerti

: sekarang gw lagi banyak masalah

HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang