7. Telat

100 36 0
                                    

Kei memainkan handphone nya, dia membuka profil ig Putra.

Dia mencoba men dm Putra.

Keisyaaurora : put fb

12 menit kemudian

Putraalbarxx : udah tolol

dih kasar banget. *batin Kei.

Keisyaaurora : yaudh santai

Puraalbarxx : wkwk canda kok
: eh btw kok cewek gw ada ngefollow lo sih

Kei terdiam sementara setelah membaca pesan dari Putra, ia tidak percaya bahwa Putra pacaran.

Kei merasa tertipu oleh Putra karena Putra sering mendekatinya.

Keisyaaurora : klo blh tau siapa si nama pacar lu?

Putraalbarxx : kepo deh

read.

Kei mencari tahu siapa cewek yang dimaksud Putra, setelah dicari cari akhirnya Kei tahu siapa ceweknya Putra.

Yah telat deh gue. Batin Kei.

Perasaan Kei bercampur aduk setelah mengetahui hal itu, dia sangat sangat kecewa dengan Putra juga pada dirinya mengapa dia secepat itu menyukai seseorang yang baru ia kenalnya.

Hanya karena Putra seorang kpopers?.

Jelas Kei kecewa, tapi hal itu tidak membuatnya berhenti menyukai Putra, ia mencoba menahan perasaannya agar tidak ada seorang pun yang tahu.

Ah tidak akan bertahan lama kok mereka. Batin Kei.

***

Pagi hari.

Seperti biasa Kei dan Putra selalu datang paling awal.

Kelas sangat sunyi padahal ada Kei dan Putra tapi tidak ada percakapan diantara mereka.

Tidak lama kemudian kelas pun ramai. Kei agak risih ketika kelas mulai ramai karena dia senang kesunyian.

Bel masuk pun berbunyi.

Pelajaran pertama adalah pelajaran yang tidak Kei sukai.

Yap, matematika. Kei sangat tidak suka pelajaran itu karena Kei anaknya lambat dalam menghitung.

Kei berharap guru matematika tidak masuk agar dia bisa tidur didalam kelas sepuasnya sebab tadi malam Kei tidur larut malam otomatis dia mengantuk.

Harapan Kei tidak jadi kenyataan,

guru itu pun masuk dan mengucapkan salam.

Kei yang tadinya mengantuk, seketika mata nya tiba tiba terjelar.

"Ganteng" ucap Kei.

"Iya ganteng" balas Lina yang tak berhenti menatap guru itu.

"Selamat pagi semuanya".

"Pagi pakk..." jawab murid serempak.

"Oh iya sebelumnya saya perkenalkan diri saya dulu, nama saya Andri, udah tau kan kalian saya mengajar mapel apa".

"Udah pakkk!!!" jawab Lina dengan semangat.

Semua murid yang ada didalam kelas itu langsung memandang Lina yang sedari tadi berteriak kegirangan.

"Hehehehe" Lina tertawa pelan menahan malu.

"Semangat banget mbak" ujar Putra.

"Hehehehe, iya dongg" jawab Lina dengan tersenyum lebar.

"Makin semangat ni belajar mtk kalo yang ngajar ganteng kek gini" bisik Lina kepada Kei.

"Tetep aja aku gak ngerti pelajaran ini" jawab Kei.

"Coba aja dulu pelajari, pasti lama lama ngerti kok" balas Lina.

"Oke, saya mau adain tes untuk kalin, saya pengen tau siapa siapa yang mengerti pelajaran mtk dan siapa siapa yang tidak paham mtk" ujar pak Andri.

Mati gue. Batin Kei.

Seketika Kei kembali lemas ketika mendengarnya.

"Jangan pasrah dulu Kei, coba aja dulu nanti aku ajarin deh" ujar Lina.

Ada 10 soal yang sudah ditulis Pak Andri, soalnya sangat mudah.

Kei mencoba mencari soal yang paling mudah dan akhirnya ia menemukan soal yang menurutnya mudah.

"Ah ketemu soalnya" ujar Kei.

"Kamu ngerjain soal yang mana?" tanya Lina.

"Soal yang f " jawab Kei.

Kei mencoba mengerjakan soal itu, dan mengingat kembali pelajaran Smp, dia pernah mempelajari soal ini waktu di Smp.

"Keisya Aurora Harvey" panggil pak Andri.

Kei terkejut dan terdiam ketika namanya disebut.

"Iya pak kenapa? jawab Kei.

"Maju" perintah pak Andri.

Dengan ragu ragu Kei pun maju dan mengisi soal yang menurut dia mudah, Kei gemetaran seketika mengisi soal itu dipapan tulis ia takut soal yang diisi nya itu salah.

Setelah mengisi soal, Kei kembali duduk dan tidak mau melihat jawaban yang ia isi.

"Jawaban Kei benar" ucap pak Andri.

Kei terkejut karena jawabannya benar, karena selama ini Kei tidak pernah mengisi soal matematika dengan benar ataupun mengisinya sendiri, Kei dulu selalu mencontek temannya ketika mengerjakan matematika.

"Tuh bisa ngerjainnya" sahut Lina.

"Hehehehe" Kei terkekeh.

Disaat itulah Kei mencoba menekuni pelajaran matematika, dia yakin bahwa dia bisa memahami pelajaran itu.

***

Bel pulang pun berbunyi.

Seperti biasa Kei menunggu jemputan.

Kei melihat Arka membawa motor, Arka yang menatap Kei langsung tersenyum juga pamit kepada Kei.

"Pulang dulu ya" ujar Arka.

Kei membalas dengan menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

Terasa aneh baginya namun menurut Kei, Arka orangnya baik.

***
jangan lupa vote ya❤

HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang