Hari demi hari telah mereka berdua lewati, banyak permasalahan yang mumcul yang kadang membuat mereka bertengkar walaupun masalah kecil. Ternyata tidak semua hubungan harmonis terus-menerus. Ya memang banyak pasangan yang ingin hubungannya selalu harmonis tapi bisa kita pikir bahwa di setiap hubungan pasti ada yang namanya pertengkaran.
Siapapun dari kita, mempunyai keunikan dari berbagai pola pikir, sudut pandang, karakter dan gaya hidup. Dan begitu juga dengannya. Sekalipun saling mencintai, dan merasa dicintai bukan menjadi kemutlakan untuk merubah oranglain sesuai keinginanmu.
Kei mulai mengalami banyak masalah dengan ibunya karena semenjak ia berpacaran Kei lebih fokus pada ponselnya dan melupakan semua perkejaan di rumahnya. Ditambah lagi Arka yang sering main ke rumah Kei, orang tua mana yang risih bila ada seorang laki-laki sendirian datang ke rumah menemui anak gadisnya. Sampai suatu ketika Kei merasa bahwa ia harus mengakhiri hubungannya dengan Arka karena tidak ingin Arka terbawa dalam masalah pribadinya.
Kei mendapati notif masuk di ponselnya dan itu dari Arka. Ketika Kei ingin membalas pesan dari Arka ia ingin sekali menceritakan semua masalah yang sedang ia hadapi pada Arka, agar Arka mengerti bila Kei sedang cuek.
Keisya : Ka
Arka : iya?
Keisya : hm
Arka : kenapa?
Keisya : lo mulai sekarang gk usah terlalu sering ke rumah gw ya
Arka : kenapa?
Keisya : gk enak aja gitu diliat tetangga
Arka : lah kemaren-kemaren gak juga
Keisya : ya lo gak tau
Arka : trus gw gk boleh ke rumah lo lagi walaupun gak sering?
Keisya : kalo bisa sih jangan pernah soalnya gk enak juga diliat tetangga
Arka : knp baru bilang sekarang?
Keisya : gw nunggu waktu yang pas aja
Arka : trs menurut lo ini waktu yang pas gt?
Keisya : hm iya
Arka : knp sih Kei lo kayak gini disaat gw syg bgt sama lo
Kei bingung ingin menjawab apalagi karena tidak mungkin ia berterus terang, ia mencoba menenangkan Arka yang terlihat emosi dibuatnya.
Niat Kei ingin memutuskan Arka hilang tiba-tiba, ia tidak tega bila harus meninggalkan Arka.Arka : gw kecewa sama lo Kei
Keisya : Ka, maafin gw
Arka : buat apa lo minta maaf tp ujung-ujungnya lo bakal ngulangin lagi
Keisya : hm, beri gw waktu buat nenangin diri gw
Arka : seharusnya gw yang bilang gt
: lo gak tau sakitnya diginiin Kei, lo pikir gw gak kepikiran apaKeisya : hm
Arka : kalo lo emang gak nerima gw di hidup lo gw bakal pergi tapi ingat lo pasti tau penyesalan datangnya di akhir
Keisya : gw gak mau lo pergi
Arka : asal lo tau, lo cewek pertama yang buat gue nangis, lo gak tau sakitnya diginiin pas lagi sayang bgt, dan gw harap lo gak bakal dapet karma
Membaca pesan dari Arka, Kei langsung menelpon Arka ia ingin memastikan apakah Arka menangis. Ketika Arka mengangkat telpon dari Kei ternyata benar Arka menjawab dengan tersedu-sedu.
Keisya : "Ka, maafin gue"
Arka : "Ah udalah"
Keisya : "Hm jangan gitu dong"
Arka : "Kenapa ha?"
Keisya : "Jangan nangis ya"
Arka : "Lo pikir gak sakit? pikir pake otak"
call ends.
Arka sudah benar-benar emosi pada Kei karena tingkah Kei yang membuat dirinya bingung. Kei sebenarnya bingung pada perasaannya ia ingin putus dengan Arka karena tidak ingin diomeli ibunya, tapi di satu sisi Kei juga tidak ingin putus dengan Arka karena ia juga sangat menyayangi Arka.
Ditambah lagi liburan akhir semester selama dua minggu, dan selama itu Kei dan Arka tidak sama sekali bertemu bahkan untuk ke rumah Kei saja Arka sudah tidak pernah lagi semenjak Kei berbicara seperti itu padanya.
Padahal Arka ingin sekali bertemu dengan Kei dan menghabiskan waktu bersama-sama, namun sebaliknya waktu libur ia habiskan sendiri tanpa Kei. Meskipun Kei sedang cuek Arka tetap saja ingin kontekan dengan Kei agar Kei tahu bahwa cinta-nya tidak seperti dia yang hanya menggantungkan.
Kei sebenarnya beruntung mendapatkan Arka yang setia dan sabar menghadapi sikapnya, kalau saja Kei tidak bersama Arka mungkin Kei sudah ditinggal.
***
Hello readers!!! maaf ya singkat banget hehe. semoga kalian suka❤jangan lupa vote ya❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Hilang
Teen FictionDunia itu selalu memiliki banyak perbedaan, dan dari perbedaan itu selalu menghasilkan banyak hubungan. Begitupun dengan perasaan benci dan cinta memang saling berhubungan. Di zaman sekarang banyak remaja yang jatuh cinta karena perasaan benci bahka...