17. Jadian

102 35 5
                                    

Pagi yang cerah seperti biasa Kei masih bermalas-malasan di kasur sambil memainkan hp nya, belum ada teriakan dari ibu negara Kei pun menarik selimutnya dan tidur kembali, baru saja Kei menutup matanya perlahan tiba-tiba terdengar suara yang mengerikan bagi Kei.

"Keiii bangunnn, kalo gak bangun mama siram kamu" teriak Novi yang membuat rumah hampir bergetar.

Kei masih belum mau bergerak dari kasurnya, Kei itu anaknya susah bangun pagi apalagi kalau libur, ia mau bangun kalau ibunya sudah ada di kamarnya. Dengan membawa ember kecil Novi pun melangkah ke kamar Kei, ia tahu bahwa itu suara kaki ibunya dengan cepat Kei bangun dan membereskan kasurnya.

Saat ibunya membuka pintu kamar Kei ia melihat kamar putrinya sudah rapi, niat Novi yang ingin menyiram anaknya ter-urungkan karena melihat kamarnya Kei sudah rapi.

"Udah rapi kan ma?" tanya Kei sambil tersenyum lebar. Ia bangga karena bisa membereskan kamarnya dalam waktu cepat, padahal ia kepepet karena ibunya.

"Baru aja mama mau nyiram kamu, mama pikir kamu belum bangun" ujar Novi sambil menunjukkan ember kecil yang ia bawa.

"YaAllah ma tega banget sih, dikira anaknya bunga kali ya pake disiram segala" jawab Kei dengan wajah melas nya.

"Abisnya kamu males, bangun pagi aja susah"

"Nih udah bangun"

"Itu kan karna mama teriakin kamu, kalo mama gak teriakin, kamu gak bakalan bangun"

"Hehehehe" Kei terkekeh kecil.

"Yaudah sana mandi abistu makan"

"Siap ibu negara!!"

***

Setelah selesai mandi dan makan, Kei ingat bahwa hari ini ia masih melanjutkan kerkom nya di rumah Lina, ia pun mengecek hp nya tiba-tiba sudah ada notif dari Arka dari subuh.

Arka : bangun woi
: gilak ni cewek kebo bgt

Keisya : udh woi santai

Arka : baru bangun?

Keisya : iya wkwk

Arka : ish

Keisya : knp ish?

Arka : gak

Keisya : eh

Arka : apa

Keisya : gw mo kerkom

Arka : dmn?

Keisya : drmh Lina

Arka : ohh, hati-hati

Padahal Kei mengode Arka agar dia mau mengantar Kei, tapi mau diapakan lagi Arka tidak peka, sampai akhirnya Kei kesal dan Arka pun peka.

Keisya : iy

Arka : gak diajak ni?

Keisya : lo mau ikut?

Arka : ikut dong

Keisya : yaudh ayok

Arka : lo sama gw ya

Akhirnya ni orang peka juga. *batin Kei.

Keisya : oke

Arka : jam brp perginya?

Keisya : 10

Arka : oke gw siap-siap dulu

Keisya : sip

HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang