Hari ini adalah hari Senin, hari pertama Kei merasakan kelas baru, teman baru dan suasana baru.
Memang beda dari suasana waktu di SMP tapi Kei berusaha beradaptasi dengan lingkungan di sekolah yang baru.
Bel berbunyi, siswa-siswa pun melaksanakan upacara.
Ketika Kei lewat di depan kelas X b dan X c, tiga cowok yang ada di depan kelas mereka langsung menatap Kei sambil tersenyum dan juga ada yang memanggil Kei.
Kei heran kenapa mereka bisa tahu nama nya sedangkan dia tidak pernah berbicara sedikitpun dengan seorang cowok.
Kei tidak tahu kenapa tiga cowok itu terus menggodanya apakah karena mereka tertarik dengan penampilan Kei atau yang lainnya, menurut Kei dia biasa-biasa saja dan tidak cantik.
"Selamat pagi Keisya" ucap cowok yang bernama Rio.
Kei membalasnya dengan tersenyum sambil mengangguk
Karena Kei takut dengan tingkah laku tiga cowok itu akhirnya Kei dan Lina langsung turun dan menuju lapangan.
Kei dan Lina pun langsung mengambil tempat barisan.
"Cie banyak yang suka" ucap Lina tiba-tiba membuat Kei sedikit kaget.
"Apa sih hm" balas Kei.
"Kamu tuh cantik, pasti lah banyak yang naksir" ujar Lina.
"Gak, biasa aja aku" jawab Kei cuek.
"Dih cuek amat ni sahabat aku jangam cuek cuek kenapa" jawab Lina sambil mencubit pipi Kei.
Kei yang mendengar Lina berbicara seperti itu seketika terdiam dia kira Lina hanya menganggap nya sebagai teman saja ternyata dengan secepat itu Lina menganggap Kei sebagai sahabat nya padahal Kei sangat cuek.
Upacara pun dimulai, dan dilaksanakan dengan hikmat.
***
Upacara pun selesai.
Kei dan Lina pun masuk ke kelas.
Mereka pun duduk dan bercerita
Kei mendengar apa yang diceritakan Lina.Lina pun memanggil Killa dan Alya untuk bercerita tentang mereka.
kebetulan Killa dan Alya duduk sebangku, dan duduknya di depan Kei dan Lina.
"Killa, Alya sini dong gabung sama kita cerita cerita kek" ajak Lina.
"Cerita apa emangnya?" tanya Alya.
"Ya... cerita tentang pengalaman lu lah, cepetan gue pengen denger" pinta Lina.
"Cerita ya? hm gak ah males" ucap Alya sambil memutarkan badanya ke depan.
Lina yang melihat tingkah Alya yang songong itu rasa ingin mencakar cakar wajahnya lantaran wajah Alya yang datar dan cuek.
"Sabar lin hehe, Alya emang gitu orangnya jadi maklumin aja" ucap Killa dengan tertawa kecil.
Killa dan Alya sudah lama berteman jadi Killa tahu tingkah laku Alya begitu juga sebaliknya.
"Gue mau gabung tapi bahasnya tentang kpop, gak usah yang lain" kata Alya dengan wajah songong nya.
"Apaan sih korea korea muluuu, gak bosen bosen apa bahas korea mulu aku kan gak ngerti jadi tolong ya jangan bahas korea koreaan" ucap Lina yang kesal kepada Alya.
"Makanya jadi kpopers dong biar seru ngobrolnya" ucap Alya.
"Ih gak mau dan gak akan pernah mau ew" ucap Lina sambil memutarkan kedua bola matanya ke atas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hilang
Teen FictionDunia itu selalu memiliki banyak perbedaan, dan dari perbedaan itu selalu menghasilkan banyak hubungan. Begitupun dengan perasaan benci dan cinta memang saling berhubungan. Di zaman sekarang banyak remaja yang jatuh cinta karena perasaan benci bahka...