I'm Ok?? ~ [Minhwan]

#15

Mereka melepaskan pelukannya, kini Jaehwan menggosok-gosok kedua telapak tangannya karena merasa kedinginan.

"hyung, aku ingin pulang. Cuacanya dingin sekali"

Minhyun menangkup pipi Jaehwan.

"ahhh pipimu dingin sekali. Ayo kita pulang"

Jaehwan mengangguk. Lalu Minhyun menuntun Jaehwan menuju tempat sepedanya disimpan.

Minhyun dan Jaehwan kini sudah menaiki sepedanya.

"peluk yang erat"

"malu hyung, nanti banyak yang lihat"

"malam ini sangat sepi Jaehwan~ah, takan ada yang melihat"

Tanpa aba-aba, Jaehwan langsung memeluk erat kekasih barunya itu.

Badan Minhyun kini terasa hangat karena pelukan Jaehwan. Jaehwan menyenderkan kepalanya pada punggung Minhyun.

Minhyun mulai mengayuh sepedanya menuju rumah Jaehwan.

Angin dimalam hari ini semakin menusuk kulit. Sangat dingin.

"ahhh hyung, ini dingin sekali"

Mendengar itu, Minhyun langsung mempercepat laju sepedanya.

Kalau saja Minhyun membawa jaket, mungkin ia akan memakaikannya pada Jaehwan dan Jaehwan tak akan kedinginan sekarang.

"kau harus kuat Jaehwan~ah, sebentar lagi kita akan sampai"

Jaehwan mengangguk dan terus mempererat pelukannya agar ia merasakan kehangatan dari tubuh Minhyun.

.
.
.

Mereka sudah sampai,

Minhyun merangkul Jaehwan sambil berjalan masuk kedalam rumah.

Jaehwan benar-benar merasa kedingin. Bagaimana tidak, Jaehwan hanya memakai kaus lengan pendek.

Minhyun segera menggiring Jaehwan untuk duduk disofa.

"Jaehwan~ah, kau pucat sekali"

Minhyun membelai lembut rambut Jaehwan. segeralah Minhyun memeluk tubuh Jaehwan.

"aku akan menghangatkan tubuhmu Jaehwan~ah"

Bisiknya sambil terus mempererat pelukannya.

Jaehwan kini merasa hangat dalam dekapan Minhyun. Nyaman sekali rasanya.

"apa badanmu sudah terasa hangat?"

Minhyun mencium pucuk kepala Jaehwan.

"nggg"

"atau masih mau kupeluk?"

Jaehwan menggesekkan kepalanya pada dada bidang Minhyun dan memejamkan matanya manja. Pertanda bahwa Jaehwan masih ingin berada dalam dekapan Minhyun.

Minhyun mengerti, Jaehwan masih ingin dipeluk.

"tunggu, apa kau punya selimut?"

"ada hyung, didalam kamar"

"aku ambil dulu ya"

Minhyun sementara melepaskan pelukannya, lalu bergegas ke kamar untuk mengambil selimut.

Jaehwan menunggu Minhyun datang membawa selimutnya, dan kembali memeluknya lagi.

Minhyun datang dengan membawa selimut ditangannya.

"hyung itu bukan selimutku"

Minhyun kini melihat pada selimut yang ia pegang.

"lalu ini selimut siapa?"