Jaehwan kini selesai menonton drama kesukaannya itu. Dan jam menunjukkan pukul 09.15
"ahhh dramanya bersambung hyung"
Jaehwan menoleh, ia tak menyadari bahwa Minhyun sudah terlelap sambil memeluknya.
Jaehwan tersenyum melihat wajah Minhyun yang tengah tertidur dengan lelap. Sangat dekat.
Saat Jaehwan hendak bersender pada dada Minhyun, tiba-tiba Minhyun mengecup bibirnya. Membuat mata Jaehwan terbelalak.
"h-hyung belum tidur?"
"sudah, tapi saat kau berbicara padaku tadi, aku jadi terbangun"
"ahh maaf hyung karena sudah mengganggu tidurmu"
Minhyun mengangguk pelan, lalu tersenyum sambil menatap wajah Jaehwan.
Kini wajah Minhyun mendekat pada wajah Jaehwan, tangannya menggenggam erat kedua tangan Jaehwan.
Bibirnya semakin mendekat, tangan kanannya kini memegang dagu Jaehwan.
Mencoba membuka sedikit bibir Jaehwan.Jaehwan manutup matanya, siap menerima ciuman pertamanya bersama Minhyun.
Bibir mereka kini saling beradu. Minhyun menarik tengkuk Jaehwan agar ciumannya semakin dalam.
Jaehwan terus menutup matanya, Jaehwan sangat menikmatinya.
Tangan kirinya memegang dada bidang milik Minhyun, dan satunya lagi mengelus lembut rambut Minhyun.
Ciuman ini sedikit lama, Minhyun belum melepaskan tengkuk leher Jaehwan.
Setelah beberapa saat, Minhyun menghentikan adegan ciumannya ini, bibirnya kini menjauh. Ia kehabisan oksigen, begitu juga dengan Jaehwan.
Mereka saling tatap, dengan senyuman yang terukir dibibir mereka.
"hoaaamm..."
Jaehwan menguap, matanya kini sayu karena mengantuk.
Minhyun tertawa kecil melihat Jaehwan yang terus-menerus menguap. Lalu Minhyun kembali memeluk Jaehwan.
"tidurlah Jaehwan~ah"
Ucapnya sambil mengelus lembut rambut Jaehwan dan sesekali mengecup keningnya.
Jaehwan menutup matanya perlahan. Elusan Minhyun membuatnya semakin mengantuk.
Jaehwan kini sudah terlelap sambil mendengkur kecil. Minhyun tak henti-hentinya menatap wajah Jaehwan. Wajah Jaehwan sangatlah indah dimatanya.
Suasana rumah yang sepi, diiringi suara jangkrik. Membuat Minhyun ikut merasakan rasa kantuk.
Ia memeluk Jaehwan, bagaikan sebuah guling yang biasa ia peluk saat tidur.
Mereka berdua kini terlelap pada sebuah sofa, dan ditutupi oleh selimut milik Appa Jaehwan.
.
.
.
.
.Sinar matahari masuk melalui celah-celah Jendela rumah Jaehwan. Membuat Minhyun membuka matanya perlahan karena sinar itu telah menyilaukan matanya.
Minhyun menghalangi sinar matahari itu dengan tangannya agar tidak terus menyorot padanya.
"hoaamm..."
Minhyun menguap, sambil terus menggosok matanya yang sulit sekali untuk terbuka dengan benar.
Lalu ia melirik ke sebelah kiri, Dilihatnya sang kekasih yang masih tertidur lelap.
Minhyun mengelus lembut pipi bulat Jaehwan, Kemudian mengecup bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Ok?? ~ [Minhwan]
Fanfiction"Aku tidak apa - apa" Kata itu yang selalu kudengar darinya setiap hari, setelah dia mendapat perlakuan tidak baik dari teman - temannya. ©Jhwanie_