Painful

6.4K 743 175
                                    

Pennsylvania, USA.

Dua serigala besar itu tengah sibuk mengejar seekor rusa yang berlari tak tentu arah saking takutnya. Hewan kecil itu berusaha begitu keras menghindar dari menjadi santapan dua serigala yang sebenarnya sia-sia. Karena mereka bukanlah serigala biasa. Di sudut lain hutan, seorang wanita tengah berseru seolah memberi semangat pada dua serigala tersebut. Di wajahnya terpancar antusiasme yang teramat sangat. Sesekali ia tertawa saat si serigala berbulu cokelat gelap terpeleset lumut yang licin, membuat si serigala berbulu hitam cerah mendahului untuk menangkap si rusa yang memang bukan tandingan mereka.

"You okey?" Tanya si hitam cerah pada si cokelat gelap setelah meletakkan buruannya yang sudah tak bernyawa akibat terputus urat lehernya.

Serigala cokelat gelap masih bergeming di tempatnya. Tak lama bulu-bulu di tubuhnya menghilang, tergantikan dengan kulit kecoklatan khas manusia. Serigala itu kembali pada wujud manusianya dengan sempurna, dan terus dipegangilah dadanya yang entah mengapa terasa begitu sakit, dan rasa sakit itu begitu menyiksanya.

"Ray, what's going on?" Jey, si serigala hitam cerah-pun telah kembali pada wujud manusianya. Ia menghampiri Ray dengan panik melihat wajah sahabat karibnya mulai memucat, lalu meraih lengan pria itu untuk dibantunya berdiri. "Elena, help!" Serunya pada wanita yang sedari tadi memperhatikan mereka.

 "Elena, help!" Serunya pada wanita yang sedari tadi memperhatikan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Elena

Jey Hope

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jey Hope

Mendengar seruan Jey lantas membuat Elena bergegas menghampiri keduanya dengan wajah tak kalah khawatir. Ia kemudian meraih dada telanjang Ray saat sudah mencapainya. "Something's wrong, Ray?"

"I-i don't know. It hurts m-me so much." Jawab Ray terbata. Di dadanya, tepatnya di jantungnya ia merasakan sesuatu seperti ditusuk beberapa kali oleh benda tajam.

"Take him home, Jey. I'll call Freddy." Titah Elena pada Jey yang langsung dituruti, lalu meraih ponselnya untuk menghubungi sang suami. Masih didengarnya nada sambung sembari menatap Jey yang tengah membantu Ray mengenakan pakaiannya. Kedua pria itu memang tengah telanjang bulat, namun Elena sudah terbiasa dengan itu.

MOONCHILD [ Namjin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang