Explaination

2.3K 412 107
                                    

"Aku menyalurkan semacam antibodi padamu saat kita bercinta. Ibuku bilang, karena mate-ku adalah seorang manusia, kau akan mengalami efek samping demi membiasakan diri dengan tubuh barumu. Berbeda dengan ibuku yang memang seorang Omega, dia tak mengalami hal semacam ini. Aku bahkan pernah mendengar bahwa Elena mengalami hal yang lebih parah dibanding yang kau alami kini. Ada isu bahwa Elena tertidur seminggu lamanya setelah mating dengan Freddy. Tapi, kupikir itu wajar karena pasangannya adalah seorang Alpha. Berbeda denganmu, aku hanyalah Beta biasa. Dan setelah ini, takkan ada werewolf atau vampir yang berani mendekatimu, karena bekas gigitanku telah tertanam dengan sempurna di tubuhmu, dan daya tahan tubuhmu akan lebih kuat dari sebelumnya. Yah, seperti itulah yang orang tuaku katakan saat menjengukmu kemarin."

Seokjin berdecih. Ia bahkan hampir tertawa kala penuturan Ray kemarin hari kembali berputar bagai kaset rekaman yang enggan terhenti walau dipaksa sekalipun, namun harus ditahannya kuat-kuat karena kini ia tengah berada di tempat ramai, di sebuah pusat perbelanjaan untuk membeli beberapa bahan makanan yang hampir habis. Seokjin bersikeras berbelanja sendiri tanpa Jihoon, Mino, maupun Jungkook karena ingin menenangkan diri sejenak di tempat lain di mana ia bisa sendirian. Mengingat kembali perkataan Ray membuat Seokjin terus bertanya-tanya tentang mimpikah ini? Atau memang ia benar tengah hidup di salah satu sisi dunia di mana terdapat werewolf dan vampir yang menempati wilayah itu?

Gila.

Dalam perjalanannya menyusuri tiap rak sembari memeriksa produk manakah yang ingin ia beli, perhatian Seokjin tiba-tiba teralihkan oleh beberapa orang di sekitarnya. Semua dari mereka memakai pakaian yang sangat tebal, yang Seokjin yakini mungkin bisa empat atau sampai lima lapis pakaian mereka kenakan, karena orang-orang itu tampak tak leluasa bergerak dengan pakaian setebal itu. Dan hal itu sontak saja membuat Seokjin menunduk untuk melihat penampilannya sendiri. Di mana ia hanya mengenakan selembar sweater hoodie dan sebuah mantel berbahan wool yang tak terlalu tebal, dan benar-benar hanya itu yang ia kenakan. Seokjin tak merasa menggigil dan bahwa ia butuh lebih dari itu. Padahal, sebelum ini ia tak ubahnya orang-orang yang kini berada di sekitarnya, berpakaian tebal dan berlapis-lapis ketika musim dingin. Oh, tak separah itu sepertinya. Karena semenjak berhubungan dengan Namjoon, daya tahan tubuh Seokjin lebih bagus dari sebelumnya. Tapi, kini ia merasa lebih kuat dalam menghadapi dinginnya Smethport. Apakah ini yang Ray maksud bahwa daya tahan tubuhnya akan menguat setelah keduanya mating atau apalah itu?

Lalu perihal orang tua Ray yang telah menyempatkan waktu menjenguknya saat ia tengah tak sadarkan diri, kenapa mereka tak datang saat Seokjin telah sadar? Iapun ingin tahu seperti apa rupa kedua orang tua Ray itu, yang menurut penjelasan pria jangkung itu sebelum ini bahwa ayahnya merupakan seorang Beta sama seperti werewolf lain yang telah ia temui, dan ibunya adalah seorang Omega.

Dan juga, mengenai tanda yang Ray torehkan di tubuhnya. Rasanya akan percuma karena Seokjin sudah menjauhi begitu banyak orang sepeninggal Namjoon, dan baginya-pun tak pernah terbersit sedikitpun untuk mencari pengganti kekasih tampannya itu. Tapi jika itu vampir, alasan utamanya pasti karena darahnya. Karena yang ia tahu melalui beberapa film yang pernah Seokjin tonton adalah bahwa vampir gemar meminum darah manusia. Wah, pasti menakutkan jika ia benar bertemu seorang vampir di kota ini. Tapi, sepertinya Seokjin bisa bernapas lega karena tanda kepemilikan yang memungkinkan dirinya untuk tak didekati vampir.

Seokjin berhenti mendorong troli belanjanya seketika.

Seperti halnya werewolf itu nyata karena ia telah menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri, berarti vampir juga ada. Hm, Seokjin mengangguk paham, walau batinnya tak henti terheran akan kenyataan itu.

Dunia macam apa sebenarnya yang sedang ia tempati ini? Seolah semua mitos yang selama ini ia dengar mengenai dataran Amerika, yang hanya bisa ia saksikan melalui film, bangkit dan mengacaukan hidupnya yang semula motonon menjadi begini penuh akan kejutan tak terduga, serta terlalu banyak kemustahilan yang ia terima di tempat ini.

MOONCHILD [ Namjin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang