Weekend ini keluarga lee memutuskan untuk piknik di tepi sungai han. Untunglah sang daddy yang bekerja sebagai pilot sedang libur dan sang mommy yang merupakan seorang dokter bedah jantung juga mengambil cuti selama satu minggu demi menikmati kebersamaan bersama suami dan triplet Lee.
"Mom, lixie sudah satu minggu ini mendapat hadiah dari penggemar rahasianya", Lapor Chaewon.
"Wah? Benarkah? Pasti dari seorang dominan ya? Lixie kan submisive seperti mommy", Seokmin tertawa jenaka.
"Jangan bicara aneh-aneh Lee Seokmin!"
Pria manis yang berstatus sebagai 'istri' dari pria berwajah seperti kuda itu langsung mencubit pinggang sang 'suami'
"Aduh, ampun sayang"
Seokmin mengaduh membuat anak-anaknya tertawa melihat interaksi kedua orang tua mereka.
"memangnya ada yang menyukai yongbokie yang jelek ini?", Jisoo mencubit gemas pipi si bungsu.
"Mom, don't call me yongbok", Felix mempoutkan bibirnya.
"Kita di korea, baby. Bukan lagi di Aussie. Nama koreamu kan Yongbok", Seokmin tertawa melihat putra bungsunya yang merengut kesal.
"Tapi nama itu jelek, dad!", protesnya.
"Tapi kan itu pemberian dari harabeoji, bokie", Chaewon menggoda sang adik.
"Iya, lagi pula aku dan Wonie noona juga menggunakan nama korea kami", jisung juga ikut menggoda si bungsu.
"No! Lixie kan memanggil kalian Felicia noona dan Peter hyung!"
Anggota keluarga Lee tertawa terbahak mendengar ucapan si bungsu. Ya, sejak kecil Felix sangat kesal jika harus dipanggil Yongbok, namun baik ayah-ibu bahkan kedua kakaknya sangat suka menggoda si bungsu.
Keluarga Lee pun melanjutkan kebersamaan mereka, tanpa menyadari sosok yang sedang mengambil gambar kebersamaan keluarga mereka.Ah, tidak.
Lebih tepatnya gambar si bungsu.
.
.
.TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesi (Changlix) END
FanficAwalnya hanya sekedar mengirim sticky note kemudian meningkat ke hadiah dan surat cinta hingga tak ada yang boleh menyentuhnya bxb yaoi