"Hyung~"
Jari mungil felix menusuk-nusuk pipi Minho yang tengah terlelap. Namun si empunya masih tetap terlelap dengan memeluk plushie kucing milik si bungsu Lee.
"Huuu~ yamazaki Lino~ aku adalah iblis yang akan memakan semua kucingmu di jepang"
Felix memanggil nama asli Minho dengan suara dibuat-buat.
Sontak mata Minho terbuka lebar mendengar kucingnya akan dimakan.
"Eugh... apa?", tanya yang lebih tua dengan suara serak khas bangun tidur.
"Hyung... lixie mau ke rumah sakit!", pekik si manis.
Dengan setengah kesadaran minho melirik jam di nakas.
"ini baru jam setengah tiga lix", gumam Minho.
"Lixie tidak bisa tidur hyung..."
"Besok saja ya lix"
Minho kembali memejamkan matanya.
Felix melempari minho dengan plushie di atas ranjangnya. Kemudian berjalan keluar dari kamarnya.
"Kalau Minho hyung tidak mau ya sudah. Lixie pesan taxi online"
.
.
.Beruntung si cantik kesayangan kita ini berhasil mendapatkan pengemudi taksi yang bersedia mengantarnya kerumah sakit pada diri hari seperti itu.
Sesampainya di rumah sakit, felix langsung saja masuk. Semua pegawai yang sedang berjaga langsung menunduk hormat pada si bungsu Lee. Tentu saja, sebab dirinya merupakan cucu dari sang pemilik rumah sakit sekaligus putera bungsu dari dokter yang sangat diakui kehebatannya -Hong Jisoo.
Dengan senyuman yang tak kunjung pudar, felix berjalan ke kamar sang kakak.
Ketika dirinya mencapai pintu kamar nomor 22 jantungnya berpacu cepat.
Tangannya terulur untuk membuka pintu kamar tersebut.Seketika ia terdiam saat melihat isi kamar tersebut.
Chaewon telah membuka matanya, juga menatap si cantik dengan tatapan tak kalah terkejutnya.
.
.
.Minho membuka matanya saat merasakan sakit pada perutnya-tanda panggilan alam. dengan segera pemuda tampan itu menuju kamar mandi di kamar tersebut dan menuntaskan hajatnya.
Ketika akan kembali melanjutkan tidurnya ia bingung, sebab sepupu tercintanya tak ada di ranjang yang mereka tempati.
"Ah, mungkin felix sedang di kamar mandi", gumamnya.
Si tampan kemudian menjatuhkan dirinya ke atas ranjang dan memejamkan matanya. Namun tak sampai lima detik ia memejamkan matanya ia sadar bahwa dirinya baru saja menggunakan kamar mandi kosong itu.
Pemuda bernama asli Yamazaki Lino itu melirik jam di nakas. Pukul 04.26.
Kemana sepupunya sepagi ini?dengan langkah tergesa minho mendatangi kamar jisung di mana si tengah Lee sedang tertidur pulas sendirian.
"Ji, jisung", minho mengguncang tubuh jisung.
"Ehmm", gumam jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesi (Changlix) END
FanficAwalnya hanya sekedar mengirim sticky note kemudian meningkat ke hadiah dan surat cinta hingga tak ada yang boleh menyentuhnya bxb yaoi