10. Saranghanda, June!

531 58 117
                                    

Jinan itu cinta mati pada June. Ibaratnya, kalau June mati, Jinan akan menguburkannya. Iya menguburkannya, masa Jinan mau menyimpan mayat June di kamar?

Oh salah, maksudnya kalau June mati, rasa-rasanya Jinan pun akan mati setelahnya.

Kenapa?

Iya mati, karena separuh hidup Jinan ada pada June. Bukan, bukan jantung Jinan ada dalam diri June. Tapi ini hanya perumpamaan saja.

..

Pukul 7 malam June sedang duduk diruang TV bersama Chanwoo. Anak itu mangajak June untuk menonton film favoritnya, June lupa judulnya apa. Ceritanya seru, menantang dan membuat otak June berputar.

Jinan tidak ikut menonton karena baru saja anak itu pamit untuk ke supermarket, ingin membeli es krim katanya. June hanya mengiyakan dan memberinya selembar uang. Dan June yakin saat pulang nanti uang itu sudah lenyap tak tersisa plus rengekan Jinan kalau uangnya kurang.

Tidak lama Yunhyeong turun dari lantai atas, bergabung untuk menonton. Mereka butuh Donghyuk untuk menonton film ini. Donghyuk dan analisisnya yang kuat sangat dibutuhkan saat ini. Akhirnya Chanwoo mempause filmnya dan memanggil Donghyuk untuk bergabung.

Akhirnya mereka berempat fokus menonton film, sesekali berdebat tentang film, menentukan siapa pelaku sebenarnya. Suasana hampir saja menegang saat June yang sok pintar bertentangan pendapat dengan Donghyuk yang pintar betulan. Tapi baiknya, saat mereka berdua hampir saja baku hantam, muncul sesosok manusia mungil dari balik pintu.

"Aku pulang.." katanya halus. Kakinya dengan ringan menghampiri ke-empat membernya. Di tangannya terdapat dua kantung kresek besar.

"Jun, uangnya kurang. Jadi aku memakai uangku dulu, nanti kau ganti ya?" pintanya pada June, dan lelaki itu mengangguk.

Mereka kembali fokus pada film. Bahkan kini Jinan juga ikut bergabung. Bibirnya sesekali mengeluarkan decakan kesal saat tebakannya meleset.

Dua jam kemudian film selesai, mereka menghembuskan nafas tak percaya. Bahkan Donghyuk yang pintar bisa tidak percaya pada ending film barusan.

"Woaaa, ini benar-benar di luar dugaan." kata Donghyuk tak percaya.

"Filmnya benar-benar membuatku berfikir keras." kali ini Yunhyeong yang berbicara.

Chanwoo berjalan menuju dapur guna mengambil beberapa kaleng soda. Soda sebelumnya sudah habis dan kini hyung-hyungnya menyuruhnya untuk mengambil soda baru.

Di ruang TV sambil menunggu Chanwoo kembali, mereka semua membahas film yang baru saja mereka tonton. Donghyuk yang paling antusias. Dan Jinan yang paling apatis, dia tidak menonton dari awal jadi agak sulit mengerti.

Tak lama Chanwoo kembali dengan soda di tangannya. Sekembalinya Chanwoo, Donghyuk mengajak menonton film lain yang jauh lebih seru. Dan mereka semua setuju.

Tapi sebelum film dimulai, Jinan pamit ke dapur untuk mengambil camilan tambahan, padahal jelas-jelas diatas meja sudah berserakan camilan yang ia beli. Chanwoo menyiapkan film baru, yang lain bersiap duduk nyaman di posisi masing-masing.

BRUG!

"Huwaa Juneeeeee.." sebuah suara benda jatuh terdengar dan disusul dengan tangisan melengking Jinan. June buru-buru menghampirinya ke dapur.

Di lihatnya Jinan tengah terlentang di lantai dapur dan dibawahnya terdapat genangan air.

"Jinan?! Kenapa malah tiduran di lantai?" tanya June heran.

"June, aku itu jatuh bukannya tiduran. Sakit sekali Juuuuuun...." rengek Jinan. June buru-buru mengangkatnya dan membawanya ke kamar Jinan. Member lain yang melihatnya khawatir, takut Jinan patah tulang.

JUNHWAN-drabble[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang