10

1K 187 51
                                    

"K-kenapa tiba-tiba?" Tobio sedikit gagap. Satu tangannya mengusap wajah berat, menutupi pipi yang sedikit memerah.

Gadis dihadapannya tersenyum lebar, "Kejutan!"

[F/N] merentangkan tangan lalu menubrukan badan. Memeluk Tobio erat, seakan tak mau dipisahkan oleh segala sekat.

Tobio menghela nafas berat, "Ah, i-iya."

Laki-laki itu membalas pelukan ragu, menahan hati yang setengah malu setengah rindu.

Waktu serasa terhenti, lama terasa sebentar. [F/N] melepaskan pelukan dan menatap dengan tatapan ceria. Senyuman yang Tobio rindukan kini ada didepan mata.

"Ini," [F/N] tetiba menyodorkan secarik kertas.

"Apa?"

"Undangan pertunanganku bulan depan. Datang, ya?"

Waktu serasa terhenti, tobio menahan nafas setengah mati.

So this is heartache?
So this is heartache?

 heartache. | tobioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang