5 • Underrated

1.2K 137 0
                                    

Para perempuan itu sangat menikmati waktu mereka. Di jam istirahat ini rasanya sangat membahagiakan, mereka sedang asyik membicarakan sesuatu sampai kadang lupa waktu. Mulai dari ngerumpi tentang adik-adik kelas yang bersikap tidak sopan, atau para lelaki tampan di angkatan mereka.

"Iya bener! Si Daisy tuh ih kesel anjir. Pengen gue tampar rasanya. Dia tuh nggak ada sopan santunnya. Kalo kita dulu waktu masih jaman nya Kak Yoona, kalau nggak permisi pasti dikata-katain." Celetuk Wendy, yang diberi anggukan Seulgi.

Yeri yang tidak mengerti apa-apa hanya diam. Pasalnya dia tidak tau bagaimana Kak Yoona itu, dia hanya mengetahui namanya saja. Itupun dia mengetahuinya dari teman-temannya. Rumornya, Kak Yoona dan teman-temannya adalah yang terkejam di sekolah.

Irene memakan camilan yang baru dibelinya tadi. Setelah selesai mengunyah dia berucap. "Sebenernya Kak Yoona tuh baik, cuma dia nggak suka kalo ada adik kelas yang nggak sopan ke dia dan gang nya itu."

"Bener, dia emang baik kok." Sahut Joy.

Seulgi menghela nafas. "Udahlah biarin aja si Daisy, gue nggak mau cari masalah."

Joy yang juga setuju, juga mengangguk. Karena tidak ada gunanya juga melaporkan adik kelas itu. "Iya nggak usah lah, udah mau lulus juga."

Tiba-tiba nampak seseorang berjalan ke arah mereka. Melihat orang itu, spontan Velvet melihat ke arah Yeri sambil tersenyum kecil. Itu sudah biasa terjadi, bahkan mereka sudah hafal bagaimana kedua pasangan kekasih itu.

"Beuh! Enak amat ya jadi Yeri, di samperin mulu sama cowoknya, gue jadi pengen." Celetuk Irene sambil cengar-cengir.

Jungkook tersenyum ke semua anak Velvet, karena mengormati mereka sebagai kakak kelas. Jangan cuma karena dia menjalin hubungan dengan Yeri, dia kehilangan sopan santun dengan teman-teman Yeri yang notabene satu tingkat di atasnya.

Lalu Jungkook berdiri di samping Yeri. "Pulang bareng? Mau nggak?"

Yeri mengangguk, agar menghemat biaya. Lagian uang yang biasa digunakan untuk naik ojek online akan berguna suatu saat nanti. "Okay! Siap bos."

Jungkook tersenyum, manis sekali. "Kalo gitu gue balik ke kelas dulu ya. Nanti gue chat kalo udah di parkiran."

Yeri mengangguk lagi. Lalu Jungkook mengacak rambut halus Yeri, dengan spontan membuat mereka semua shock bahkan menggoda Yeri. Padahal itu sudah biasa di lakukan Jungkook, entah kenapa dia suka melakukannya kepada kekasihnya itu.

"Apaan sih! Udah sana." Yeri berdiri lalu mendorong lengan Jungkook agar pergi darisana. Bukan karena apa, pasalnya Yeri malu terus digoda oleh teman-temannya.

Lelaki bergigi kelinci itupun pergi darisana. Sedangkan Yeri menghela nafas. "Ya allah, pusing kepala gue sama tuh cowok."

"Emang kenapa Jungkook? Kok lo puyeng?" Tanya Wendy.

Yeri terkekeh. "Nggak kenapa-kenapa, cuma lucu aja. Padahal kita udah pacaran lama banget, tapi rasanya kayak baru jadian, heran deh."

"Bagus dong! Ih gue iri sama lo." Sahut Irene, dengan nada main-main.

"Makanya cari cowok sana kanjeng! Jangan jomblo mulu lo, jangan-jangan lo nggak suka sama laki-laki ya?" Seulgi berkata sambil menggoyangkan lengan Irene.

Dengan cepat Irene memberikan tatapan sinisnya ke Seulgi. "Nggak ah males, cowok tuh ya bikin susah! Aneh. Ya pokoknya gue lagi nggak mau ngurusin cinta-cintaan gitu, nggak penting!"

"Alah!" Joy berseru di depan Irene. "Awas aja kalo sampe gue liat lo punya cowok, gue bakalan minta traktir."

Irene tersenyum seakan meremehkan. "Iya, nggak bakalan mungkin lah gila. Kalo seandainya gue mau cari cowok, gue mau yang mukannya mirip sama gue."

"Tapi gue rasa ada yang mirip sama lo tau Rene. Awal gue liat dia gue langsung kepikiran lo. Bisa gitu ya." Wendy mengubah posisinya jadi serong ke Irene.

"Hah? Emang ada?" Irene menyernyit heran.

Wendy berdecak. "Iya ada sumpah! Mirip banget sama lo. Mukanya mirip gitu, padahal cowok. Ya cakep sih, tapi gue udah punya cowok."

Seulgi, Joy dan Yeri cekikikan. Mereka tahu siapa yang dimaksud Wendy. Karena waktu itu Wendy pernah memberi tahu mereka kalau lelaki tersebut mempunyai wajah yang sama persis dengan Irene. Kejadian tersebut waktu masa masa orientasi siswa baru.

"Kenapa pada ketawa?" Tanya Irene. "Emang lucu?"

"Nggak. Cuma rasanya aneh aja kalo bayangin ada orang yang mukanya mirip sama lo." Tutur Joy.

Irene menaikan alisnya. "Yaudah lah. Males mikirin cowok cowok."

Mendengar itu teman-teman Irene rasanya gemas inginnya menjodohkan Irene dengan seseorang. Tetapi mereka tidak mau mencari masalah. Jika mereka melakukan itu, hancur sudah pertemanan.

• • • •

"Bapak mau bilang sesuatu sama kamu." Pak Taemin berdiri di depan Taehyung dengan tatapan yang sulit diartikan. Entah ini keputusan yang benar atau tidak, semoga ini yang terbaik.

Taehyung tak banyak bicara, dia hanya akan mendengarkan apa yang akan dikatakan oleh guru yang sepertinya sangat membencinya. Dia juga sadar diri, membantah Pak Taemin adalah suatu keputusan yang salah.

"Bapak akan meringankan hukuman kamu, karena Bapak sudah mendapat kesaksian bahwa Woozi duluan yang mencari perkara." Cetus Pak Taemin.

Sontak dia terkejut, rasa senang akhirnya dia dapatkan setelah banyak kejadian menyebalkan yang menimpa dirinya seharian ini. "Bapak serius?"

Pak Taemin mengangguk. "Iya, Bapak tidak akan skors kamu. Tapi ada satu syarat."

"Syaratnya apa Pak? Saya janji bakalan kerjain apapun yang bapak minta." Taehyung penasaran.

"Kamu ..." Pak Taemin menggantung ucapannya.

"Kenapa pak?" Taehyung bertanya, ia semakin penasaran.

"Kamu harus membersihkan perpustakaan. Menyapu, mengatur kursi, dan merapikan buku, mengerti?" Akhirnya Pak Taemin mengatakannya.

Dengan spontan Taehyung mengangguk paham, ia lalu berkata. "Siap pak! Bakalan saya kerjain."

"Yasudah, kamu bisa pergi dari sini." Setelah itu Pak Taemin kembali masuk ke ruangannya.

Taehyung menghela nafas. Untungnya dia mendapatkan hukuman yang ringan, selama ini dia sudah bosan di skors. Hukuman yang selalu didapatkannya. Walapun membersihkan perpustakaan, setidaknya dia mendapatkan yang seharusnya.

• • • •

SEBENERNYA GUE MAU SAMBUNG COEG, TAPI NGGAK USAH TAR KEPANJANGAN WKWKWK

part selanjutnya bakalan seru abis wkwkwk serius. Gue kasi spoiler yHA NIH :

"Lo ngapain disini?" Taehyung.

"Elo yang ngapain disini hah?!" Irene.

Tuh. Udah ya Hahahahahahha

BAI BAI🤣🤯👑

Bellatrixia #1: The BeginningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang