Deru motor terdengar dari jauh. Yeri seketika langsung menoleh ke sumber suara. Cewek itu sudah berpakaian rapih. Hari ini rencananya, Yeri dan Jungkook akan pergi berdua, menuju rumah Taehyung. Karena mereka akan mengerjakan tugas praktek yang minggu depan akan dikumpulkan.
Sudah satu jam lebih Yeri menunggu, dan bisa di bilang Yeri adalah tipe orang yang tidak suka menunggu. Untung saja dia bisa mengerti mengapa sang pacar telat untuk menjemputnya. Karena menurutnya, jadi pacar itu harus pengertian, kalau tidak pasti sang cowok akan risih.
Jungkook memarkir motor hitamnya di depan pagar rumah Yeri. Lalu dia berjalan ke teras, Yeri tersenyum lucu. Jungkook dengan spontan langsung ikut tersenyum dan mengacak rambut Yeri.
"Udah siap kapten?" Tanya Jungkook sambil terkekeh.
Yeri menunduk malu. Lalu kembali melihat sang kekasih. "Siap kapten!! Ayo berangkat!"
Setelah itu mereka berdua tertawa bersama-sama. Sangat jarang ada pasangan seperti itu. Mereka sudah berpacaran 2 tahun lebih, namun rasanya seperti pasangan yang baru berpacaran. Walaupun sering ada masalah, namun mereka selalu menyelesaikannya secara baik-baik.
Sangat menggemaskan.
Akhirnya dua orang tersebut bersiap untuk pergi. Jungkook mengambil helm, berniat untuk memasangkannya ke Yeri. Namun Yeri malah mengambil helm itu dan memasangnya sendiri. Jungkook cemberut, lalu berkata. "Ih mau dipasangin."
"Nggak usah." Balas Yeri. "Nanti dikiranya gue cewek manja."
Jungkook tersenyum. "Ya ampun pacar gue! Nggak. Gue cuma mau masangin doang sayang."
Sungguh. Yeri tidak bisa jika Jungkook sudah mengatakan kalimat seperti itu. Kemudian Yeri memanyunkan bibirnya. "Jungkook udah! Lo tau kan kalo gue geli denger lo ngomong begitu."
Jungkook tertawa, yang langsung memperlihatkan gigi kelincinya. "Yaudah maaf, tapi gue suka ngomong begitu ke lo."
Yeri mencebik kesal. "Jungkook!!" Setelah itu Jungkook berhenti tertawa dan langsung memasang wajah serius, takut Yeri bakal ngamuk lagi.
"Yaudah lagi deh. Sekarang kita langsung go kerumah Taehyung, eh rumah baru dia maksudnya." Jungkook berucap.
Yeri menyernyit heran, cewek itu langsung menyusul naik di jok motor Jungkook. "Rumah baru? Taehyung pindah rumah?"
Jungkook memutar sedikit badannya ke belakang. "Iya. Lo nggak tau emangnya? Malahan rumah Taehyung deket sama rumah temen lo juga tau."
"Temen gue?" Tanya Yeri, mencoba mengingat. "Siapa? Emang rumahnya dimana?"
"Rumah Taehyung itu di komplek yang gede, eh maksud gue yang rumahnya gede-gede semua itu. Gue lupa namanya apa, si Taehyung cuma ngirimin lokasi lewat whatsapp." Jungkook berucap.
"Emang temen lo yang tinggal di komplek siapa aja?" Tanya Jungkook.
Yeri mengingat, lalu berkata. "Kalo yang di Velvet, yang tinggal di komplek itu Wendy sama Irene."
"Ah!" Jungkook berseru. "Kayaknya Taehyung sekomplek sama kak Irene ituloh."
"Serius? Sama kak Irene?" Setelah itu Yeri tertawa. Beberapa detik kemudian, Jungkook juga ikut tertawa, dia mengerti maksudnya apa.
"Udah ah, ayo langsung pergi." Jungkook mengulurkan tangannya ke belakang, cowok itu melingkarkan tangan Yeri ke pinggangnya. Kemudian mereka berlalu meninggalkan tempat itu beberapa detik setelahnya.
• • • •
Hari ini Taehyung sudah berjanji dengan Jungkook dan Yeri untuk mengerjakan tugas kelompok. Kebetulan hari ini adalah hari libur, alhasil Taehyung menyempatkan diri untuk membersihkan rumahnya. Karena dia juga tidak nyaman jika keadaan rumahnya berantakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bellatrixia #1: The Beginning
FanfictionKarena keberanian Irene, Taehyung jadi penasaran. Dan juga satu kejadian yang tak terduga menghampiri mereka, membuat semuanya berubah. B E L L A T R I X I A Fanfiction by jae unico 2019