((READ AUTHOR NOTE, ADA PERTANYAAN YANG HARUS DIJAWAB NANTI DI SETIAP CHAPTERNYA))
Gadis itu berjalan dengan sangat pelan, ia menggigit bibirnya bawahnya pertanda bahwa ia sedang dilanda perasaan gugup, khawatir dan perasaan yang hampir sama dengan itu. Ia beberapa kali menghela nafas panjang, mungkin sepertinya dia sudah menduga apa yang akan ditanyakan kepadanya.
Sesampainya di teras rumah Taehyung, Irene mencoba menetralkan detak jantungnya. Ini bukan jatuh cinta, tapi ini detak jantung di hal lain. Rasanya ia ingin kabur saja dari sini, tapi tidak bisa.
Setelah beberapa menit Irene menunggu, akhirnya dengan pakaian yang berbeda, walau hanya menggunakan kaos hitam polos, ketampanan Hansol tidak pudar, walaupun dengan usianya sekarang yang bisa dibilang sudah tidak muda lagi.
Irene juga mengkui bahwa ayah Taehyung memang mempunyai pesona tersendiri. Hansol berjalan mendekati Irene yang sedang menunduk karena takut. Merasa Hansol sudah ada berada di depannya, cewek itu mendongak.
"Irene ..." sapa Hansol dengan santai, sambil memasukan kedua tangannya ke dalam kantong celananya.
Irene tersenyum kikuk, lalu menjawab. "Iya om? Ada apa ya?"
Hansol mengangguk kecil, entah apa artinya. Membuat Irene jadi takut sendiri. "Om mau nanya sesuatu sama kamu."
"Nanya apa om?" Tanya Irene sekali lagi.
"Tapi kamu harus jawab jujur, karena om paling nggak suka orang yang suka bohong." Tutur Hansol, lalu ia duduk di salah satu kursi kecil, dia juga mengajak Irene untuk duduk tepat di depannya.
Lalu Irene duduk sambil menghela nafas, Hansol tertawa. "Kenapa begitu? Santai .. om nggak nanya yang aneh-aneh kok. Nggak usah tegang, santai."
Irene ikut tertawa kecil, walaupun Hansol sudah berkata seperti itu tapi tetap saja dia gugup- sedikit panik juga. "Iya om, hehe."
"Jadi ... ini soal kamu dan Taehyung." Hansol langsung memasang wajah serius, dan bicara dengan nada sedikit rendah.
"Om mau nanya, kamu ini ..." pria itu menggantung kalimatnya.
Irene menyernyit. "Kenapa om?"
"Kamu pacar beneran Taehyung kan? Maksud om bukan pacar pura-pura?" Tanyanya.
BOOM!
Yang Hansol katakan memang benar, dia tidak akan menanyakan hal yang aneh. Tapi ... dia bertanya tentang hal yang-mematikan.
Saat pertanyaan tersebut keluar dari mulut Hansol, rasanya Irene ingin menghilang saja dari bumi. Dipikirannya, ia sama sekali tidak menduga bahwa pertanyaan itulah yang akan ditanyakan. Kini dalam hati ia merutuki nasib malangnya, apa yang harus dia jawab?
Coba kalian bayangkan jika kalian pura-pura pacaran dengan seseorang, lalu orangtua orang tersebut bertanya apakah kalian adalah pacar asli atau cuma pura-pura?
Kalo aku sih mending mati aja.🤪
Dengan cepat dan percaya diri Irene menjawab. "Saya pacar beneran Taehyung kok om. Bukan pacar bohongan, memangnya kenapa om?"
Sebenarnya jika kita gugup, pasti orang yang bertanya akan semakin curiga. Jadi kita harus menjawab seolah-olah tidak terjadi apapun, dan itulah yang dilakukan Irene. Kelihatannya, ia memang dengan santai mengaku kalau dia adalah pacara Taehyung, padahal di dalam hatinya ... tidak bisa dideskripsikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bellatrixia #1: The Beginning
FanfictionKarena keberanian Irene, Taehyung jadi penasaran. Dan juga satu kejadian yang tak terduga menghampiri mereka, membuat semuanya berubah. B E L L A T R I X I A Fanfiction by jae unico 2019