Jaehyun mencak-mencak sendiri sampai Doyoung yang dari satu jam yang lalu nemenin dia habis kesabaran.
"Kenapa sih sat? Ribut banget dari tadi."
Mengabaikan Doyoung, Jaehyun kembali mengutak atik smartphonenya.
Doyoung menghela nafas kasar. "Ceritalah Jaef kalo ada ada apa-apa."Jaehyun kelihatan menimbang-nimbang apa dia harus cerita atau gak. Doyoung sadar kalau Jaehyun bingung, dia lalu menepuk bahu cowok itu pelan. "Lo bisa cerita ke gue kok Jae, mana tau gue bisa bantu."
Menghela nafas, Jaehyun akhirnya memutuskan untuk cerita pada Doyoung. "Gue bingung bang, Mina beberapa hari ini nyuekin gue. Dia gue chat ga bales, gue telpon diangkat sih cuma dia kadang ada aja alasannya buat matiin telponnya cepet. Sekarang mau ketemu dia rasanya susah banget."
"Oh gitu rupanya."
"Bangsat, gue cerita panjang lo cuma gini doang responnya. Nyesel gue." Murka Jaehyun karena respon yang diberikan Doyoung.
"Sensitif banget anjir. Duduk dulu gue belum kelar sialan." Doyoung menarik Jaehyun yang tadi berdiri untuk duduk kembali.
"Apaan."
"Mina mau ngasih kejutan kali ke lo."
Jaehyun yang tadinya kesal langsung menatap Doyoung meminta penjelasan.
"Giniloh kan bentar lagi ultah lo tuh ya, mungkin Mina ngerencain kejutan gitu buat lo, ala-ala rls goals gitulah."
"Ah yang bener bang?"
"Ya kan kali aja, lagian kenapa coba dia mendadak cuekin lo padahal sebelumnya kalian baik-baik aja?"
Tanpa menjawab Jaehyun langsung memeluk Doyoung dan mengucapkan terima kasih.
"Homo anjir " Doyoung kemudian mendorong Jaehyun menjauh.
"Eh bang tapikan ulang tahun gue udah lewat anjir!" Teriak Jaehyun ke Doyoung udah pergi menjauh.
"BODO AMAT JAEFRY JAEHYUN MALIK."
"Eunha!" panggil Jaehyun cukup keras saat melihat Eunha, sepupunya jalan di koridor bersama dengan Yuju.
Eunha menoleh dengan heran melihat Jaehyun. "Apaan?" tanya Eunha begitu Jaehyun sampai di depannya.
"Itu, lo liat cewek gue gak?"
"Cewek lo yang mana?" celetuk Yuju dan membuat Jaehyun keheranan. Eunha kemudia menyikut Yuju pelan.
"Maksud lo apa deh Ju? Kan cewek gue cuma satu. Si Mina, temen kalian."
Eunha ketawa hambar. "Abaiin aja si Ujuy Jae, kan tau dia suka ngasal. Mina lagi sama Hyunjae deh tadi kalo ga salah di perpus."
Sepeninggal Jaehyun, Eunha langsung memarahi Yuju yang tadi asal bicara depan Jaehyun. "Ya biarinlah Ha, spill dikitkan gak masalah." Jawab Yuju saat Eunha memarahinya.
"Eh Jae." tegur Jaehyun lalu duduk di samping Hyunjae
"Woi juga Jae." kemudian mereka ketawa, karena nama mereka itu hampir sama cuma beda urutan. Hyunjae dan Jaehyun.
"Mina mana Jae? Tadi kata Eunha dia ada sini sama lo."
"Lah? Mina gak bilang? Dia mau pergi bareng Saerom sama yang lain gitu."
"Gitu ya, mau bareng gak? Atau lo masih mau di sini?"
"Barent ajalah Jaef, ngantuk gue lama-lama di perpus anjir."
Jaehyung ketawa dengar jawaban Hyunjae.
Pada akhirnya Jaehyun memutuskan untuk menunggu Mina di kostannya sekalian numpang tidur. Beruntungnya dia punya kunci serep kamar kost Mina.
Jaehyun membaringkan badannya di kasur Mina sambil berusaha menghubungin pacarnya itu.
Jaehyun menghela nafas panjang. Lagi-lagi chatnya cuma di read.
Jaehyun jadi merasa ini agak aneh. Dia merasa Mina menghindarinya dan bahkan orang terdekat mereka juga seolah membuat dia jadi sulit buat ketemu Mina, Jaehyun merasa mereka sengaja memjauhkan Mina darinya.
Jaehyun menggelengkan kepalanya, berusaha mengusir pikiran anehnya itu. "Mikir apa sih lo Jaef. Mana mungkinlah mereka gitu." Jaehyun terus meyakinkan dirinya kalau ini cuma perasaannya aja dan berusaha gak mikir yang aneh-aneh terus.
Lama ga update. Masih ada shiper JaeMina?
KAMU SEDANG MEMBACA
Story About Jaehyun and Mina
FanficHanya kisah tentang Jaefry Jaehyun Malik dan Sharon Wilhelmina