[10] Takut

1.7K 190 33
                                    

Mina lagi asik nonton drakor di laptopnya jadi merasa terganggu karena sejak tadi ia merasa ada orang yang mondar mandir di depan pintu kamar kostnya. Bukan Mina kegeeran tapi memang sejak tadi orang itu cuma mondar mandi di depan kamarnya.

Awalnya Mina mencoba cuek tapi lama kelamaan dia menjadi terganggu juga. Jaehyun bukan sih?

Mina menggelengkan kepalanya. Anak kost kali ya.
Mina kemudian mengambil hpnya dan membuka room chat untuk tempat kostnya.

 Mina kemudian mengambil hpnya dan membuka room chat untuk tempat kostnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mina mulai merasa takut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mina mulai merasa takut. Mjn jangan takut. Mungkin beneran Jaehyun. Chat dulu aja.

Mina terus meyakinkan dirinya bahwa itu cuma Jaehyun yang coba isengin dia.

Mina lemas, rasa takut mulai menyelimuti dirinya setelah membaca balasan dari Jaehyun belum lagi fakta kalau cuma dia yang berada di kost sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mina lemas, rasa takut mulai menyelimuti dirinya setelah membaca balasan dari Jaehyun belum lagi fakta kalau cuma dia yang berada di kost sekarang.
Jarinya terus bergerak untuk mengetik balasan untuk Jaehyun.

Dengan kaki lemas Mina berjalan sangat pelan untuk menuju pintu dan menguncinya sesuai dengan perintah Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan kaki lemas Mina berjalan sangat pelan untuk menuju pintu dan menguncinya sesuai dengan perintah Jaehyun.
Mina mengunci pintu dengan sangat pelan, meminimalisir suara yang dia timbulkan. Setelah mengunci pintu Mina ke kasurnya dan duduk untuk menunggu Jaehyun datang.

"Jae cepet dateng." gumam Mina. Mina mengintip lewat jendela kamarnya dan orang itu masih berdiri di sana. Mina sudah keringat dingin saking takutnya.

Mina terlonjak kaget saat ada yang mengetuk pintu kamarnya. Mina takut dia kemudian mencoba hubungi Jaehyun tapi tidak di jawab. Ketukan itu masih terdengar.
Mina berdoa dalam hati agar Jaehyun cepat datang.

"Min ini aku, buka pintunya." Mina rasanya bisa bernafas lagi saat mendengar suara Jaehyun. Ia menghapus air matanya dan segera membuka pintu untuk Jaehyun.

Bisa Mina lihat Jaehyun yang datang masih menggunakan piyama persis seperti di foto yang ia kirim tadi. Raut khawatir juga terlihat jelas di wajah Jaehyun.

"Jae!" Mina langsung memeluk Jaehyun.

"Udah-udah jangan nangis." Kata Jaehyun membalas pelukan Mina.

"Aku takut banget Jae tadi."

"Udah jangan nangis lagi, udah ada aku. Masuk yuk." Mina mengangguk dan mereka berdua masuk ke kamar Mina.

"Tadi pas aku dateng, aku gak liat siapa-siapa di luar masa yang." kata Jaehyun setelah ia duduk.

"Gak ngerti Jae, tadi aku lihat jelas orang itu berdiri depan kamar aku."

"Kamu ngapain sih Jae masih sore tapi uda pake piama aja?" tanya Mina lagi setelah ia sudah tidak menangis lagi.

"Oh ini tadi habis mandi aku langsung pake piama soalnya niatnya pas habis isya aku mau langsung tidur aja jadi gausah repot ganti baju lagi." jelas Jaehyun dan Mina mengangguk.

"Kamu nih udah tau penakut kenapa masih tinggal di kost pas yang lain udah pulang semua?"

"Aku gak tau kalau cuma aku doang. Aku kira masih ada yang lain. Lagian kak Yuta baru besok jemput aku."

"Yaudah ganti baju sana, kamu nginep di rumah aku aja malam ini terus bilang bang Yuta buat jemput kamu besok di sana. Aku gak mau kamu kenapa-napa."

Mina senyum dengar Jaehyun bicara seperti itu. Dia senang karena Jaehyun sebegitu khawatirnya sama dia.

"Eh kamu ambil wudhu aja dulu, terus aku pinjem sarung juga."

"Hah sarung buat apa?" bingung Mina.

"Baju kokoh aku adakan Min di sini?" tanya Jaehyun sambil mencari bajunya di lemari Mina.

"Ada, minggir sana biar aku yang nyariin. Kamu ntar berantakin lemari aku lagi." kata Mina dan membuat Jaehyun mundur.

"Kamu mau sholat di mesjid Jae? Terus aku? Aku gak berani ya sendiri di sini."

"Bawel ya pacar. Ya kali aku ke mesjid orang sholat jamaahnya udah kelar. Kamu mending wudhu sana habis itu baru aku. Kita sholat bareng, aku imamin. Sekalian latihan kalau kita udah nikah nanti." kata Jaehyun sambil senyum dan bikin Mina istighfar banyak-banyak dalam hati.

JAEHYUN IH BISA BANGET KAMU BIKIN AKU AMBYAR KAYAK GINI!

"A-apa sih Jae!" Jaehyun ketawa gemas lihat Mina yang salah tingkah begitu.

"Gemes banget aku kalau kamu gini. Buruan sana wudhu sebelum aku makin gemes sama kamu. Kalau kita gemes-gemesan terus ntar keburu isya."

"Kita? Kamu aja sih. Aku gak" kata Mina meninggalkan Jaehyun untuk berwudhu.

Story About Jaehyun and MinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang