"Jaef untung lo dateng." Jaehyun mengeryit mendapati Daniel, laki-laki yang pernah di gosipkan dekat dengan Mina saat ia dan Mina dalam masa hampir benar-benar putus.
"Emang kenapa bang?" tanyanya setelah mematikan mesin motornya.
Daniel melirik ke dalam kost sebentar lalu kembali menatap Jaehyun sambil menghela nafas sebentar. "Yuta, kakaknya Mina ada di sini."
Jaehyun langsung masuk dan menemukan Yuta. Sesuai dengan yang dikata kan Daniel tadi, Yuta benar-benar membuar keributan dengan menggedor pintu kamar Mina.
Tanpa pikir panjang, Jaehyun langsung menghampiri Yuta. "Lo ngapain deh Bang bikin ribut di depan kamar kost adek lo sendiri?"
Yuta menoleh dan melihat Jaehyun. "Nih si kebo pasti masih tidur deh. Gue udah 10 menit di sini gedor pintunya dan dia gak keluar sama sekali gue telpon juga nomornya gak aktif. Cewek lo tidur apa pingsan sih di dalem." gerutu Yuta.
Jaehyun hanya menggelengkan kepalanya. Udah biasa sama kelakuan calon kakak iparnya ini.
Yuta melongo begitu melihat Jaehyun mengambil kunci dan memasukkanya kunci itu lubang kunci setelah itu pintu kamar Mina yang semula terkunci kini bisa terbuka.
"Ayo masuk Bang." kata Jaehyun yang masih memegang knop pintu.
"Elo. Gimana bisa lo punya kunci kamar adek gue?" tanya Yuta dengan tidak santainya.
"Emamg kenapa?" bukannya menjawab, Jaehyun justru balik bertanya dengan santai.
"Emang kenapa? Lo beneran nanya kayak gitu ke gue?" tanya Yuta tidak percaya dan Jaehyun hanya makin memandang aneh ke teman sekaligus kakak dari pacarnya.
Tak mau meladeni Yuta terlalu lama, Jaehyun memilih masuk terlebih dahulu ke kamar Mina. Yuta berdecak karena di abaikan Jaehyun dan akhirnya menyusul Jaehyun masuk.
***
Mina menatap malas ke dua laki-laki yang ada di hadapannya. Ia menghela nafas malas karena tadi tidurnya terganggu karena keributan yang ditimbul kan dua orang di hadapannya ini.
Tadi saat Yuta dan Jaehyun masuk ia memang masih tidur dengan menggunakan mp2 pleyer milik Jaehyun yang di ambil dari pacarnya itu sehingga tadi saat Yuta mengetuk pintunya berulang kali ia tidak dengar. Tapi bukan itu masalahnya, malainkan Mina yang tidur dengan menggunakan tanktop hitam dengan celana training panjang dengan warna senada. Melihat itu Yuta langsung lari menghampiri adiknya yang masih tidur dan langsung menutupi tubuh bagian atas adiknya dengan jaket yang ia pakai tadi. Karena hal itulah yang mengganggu tidur Mina dan ia bangun dengan kesal seperti sekarang.
"Kalian beruda keluar deh. Mau mandi nih." kata Mina ketus.
"Abang juga dek?" tanya Yuta sambil menunjuk dirinya sendiri.
Mina merotasikan matanya. "Yaiyalah. Sana keluar, ke kamar Hyunbin apa Yugyeom aja sana. Dan kamu Jaef awas aja kalo ke kamar kost cewek." kata Mina sambil menujuk mereka berdia bergantian sambil menatap tajam Jaehyun.
"Iya Iya." jawab keduanya kompak dan keluar dari kamar Mina.
***
"Harus banget ya hari ini kamu pulangnya?" tanya Jaehyun ke Mina yang sekarang tengah berdiri berhadapan dengannya.
Mina mengangguk dan Jaehyun semakin murung. "Kamu jangan gitu dong Jaef. Kan kamu bisa main ke rumah terus aku juga cuman dua minggu terus balik ke sini lagu buat ngurus administrasi bareng kamu."
Jadi kedatangan Yuta pagi-pagi ke kostan Mina itu tidak lain dan tidak bukan untuk menjemput adiknya karena sudah memasuki libur semester jadi orangtua Mina meminta agar Mina dan Yuta segera pulang.
"Kamu pulangnya di undur aja deh sampe nanti sore ntar aku yang anterin kamu pulang." kata Jaehyun sambil menunduk agar bisa melihat wajah Mina dengan jelas. Sedangkan Mina yang memang lebih pendek 15cm dari tinggi badan Jaehyun harus mendongkak.
Mina menggeleng sebagai jawaban. "Gak bisa. Mamaku udah telpon dari semalem."
"Woy dek buruan kenapa. Panas nih nungguin lo, lagian pamitan sama Jaehyun kenapa lama banget sih." gerutu Yuta. Ya gimana gak kesal, saat Mina asik pamitan sambil peluk-pelukan bersama Jaehyun dengan kurang ajarnya adeknya itu menyuruhnya untuk membawa barangnya ke mobil. Belum matahari cukup terik walaupun masih pagi membuat Yuna kepanasan. Panas badan dan panas hati juga melihat adiknya bermesraan terus di hadapannya. Yuta kesal,marah, iri dan dengki.
Mina mencebikkan bibirnya kesal. "Ganggu aja sih lo jomblo."
Yuta melotot tidak percaya. Ini barusan Mina mengatainya? Benar-benar pikir Yuta.
"Buruan! Gak usah lebay banget deh! Kalian masih bakal ketemu aelah." Yuta kembali bersuara.
"Jomblo kayak lo mana ngerti sih." sahut Mina dan membuat Yuta semakin kesal.
"Buruan kenapa sih apa mau gue tinggal lo." ancam Yuta.
"Iya! Iya! Bawel amat lo udah kayak suami gak dapat jatah."
Mina kemudian mengalihkan pandangannya kembali ke Jaehyun. "Jaef aku pamit ya. See you sayang." kata Mina dengan sedikit berjinjit dan mengecup pipi kanan Jaehyun.
Jaehyun tersenyum kemudian membungkuk sedikit untuk mencium kening Mina.
Melihat itu Yuta menunjukkan gerakan seolah mau muntah.
Setelah itu Mina segera menghampiri Yuta agar tidak rewel lagi.
"Lama amat sih. Pamitan juga lebay banget." sindiri Yuta begitu ia dan Mina sudah di dalam mobil.
"Bawel. Udah ya supir gak usah rewel dan mending kita berangkat sekarang ini udah siang." sahut Mina ringan.
"Elo. Gue abang lo ya bukan supir. Lagian yang lama tadi siapa. Lo." geram Yuta namun Mina tidak menggubrisnya.
Yuta menghela nafas sebentar.
Udahlah, percuma debat mulu sama setan kecil satu ini. Pikir Yuta kemudian menstatar mobilnya. Sebelum melajukan mobilnya ia membunyikan klakson dan di balas lambaian tangan oleh Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story About Jaehyun and Mina
Fiksi PenggemarHanya kisah tentang Jaefry Jaehyun Malik dan Sharon Wilhelmina