Mina akhirnya bisa bernafas lega setelah berada di kamarnya sendiri. Sejak habis isya tadi Mina di sidang oleh papanya karena masalah dia terciduk sama Jaehyun sore tadi.
Mina langsung mengambil hpnya dan mencari kontak Yuta, kakaknya yang dia namai 'Abang Bodoh'. Kalau mamanya mau dia menamai kontak Abangnya begitu pasti dia bakal di beri ceramah tambahan dan Mina meringis membayangkannya.
Setelah membaca pesan Yuta, Mina buru-buru mengecek ulang hp-nya dan benar saja, dia menemukan belasan panggilan tak terjawab dari kakaknya itu.
Mina menghela nafas kesal dengan balas terakhir Yuta, makanya dia memilih mengabaikannya. Yuta benar Mina itu di hukum gak boleh keluar kamar sama papanya makanya dia cuma ngelabrak Yuta lewat chat padahal kamar mereka sebelahan tapi tetep aja kalau papanya sudah bilang gak boleh keluar ya artinya memang gak boleh sekalipun nyamperin Yuta yang kamarnya sebelahan sama dia.
Gak mau terlalu lama mikirin Yuta yang hanya bikin dia kesel, Mina akhirnya memutuskan buat nelpon Jaehyun karena tadi Jaehyun chat kalau urusan sama papanya selesai harus langsung nelpon dia.
Mina senyum begitu melihat Display Pict Jaehyun. "Ini dia motonya kapan coba."
"Jaeeeeffff." rengek Mina begitu Jaehyun menjawab panggilannya.
***
"Itu cowok kamu sama Papa serius banget, bahas apa sih?" Mark yang baru datang langsung bergabung dengan Yuta dan Mina di meja makan setelah menyimpan tasnya di kamar.
Sekarang ini Jaehyun dan papanya Mina lagi bicara berdua di ruang tamu dan sejak tadi Mina, Yuta ngawasin.
"Lagi di sidang, soalnya kemarin kedapatan mesum di kostan."
Omongan Yuta barusan sukses membuatnya mendapat jambakan dari adiknya.
Mark yang melihat kakak beradik itu hanya bisa menggelengkan kepalanya. Pusing, Mina dan Yuta jarang akur."Abang! Adek!" satu panggilan dari sang Ayah mampu membuat Yuta dan Mina diam.
"Adek, ke sini dulu." Mina berdiri dari duduknya tapi sebelum itu dia melirik Yuta sinis dan dibalas dengan senyum mengejek dari Yuta, Mina rasanya mau jambak kakaknya itu lagi tapi dia takut papanya menunggu lama jadi dia cuma bilang "Awas lo ya." dan segera ke papanya.
***
"Ciee yang habis keciduk bentar lagi mau nikah."
Mina yang sedang bicara dengan Jaehyun via telpon menoleh dan mendapti Yuta yang baru masuk ke kamarnya dengan muka meledek. Mina mendegus.
"Ngapain sih lo ke sini?! Keluar gak?!" kata Mina yang mengancam akan melempar Yuta dengan bantal.
"Ribut mulu kamu sama abang kamu."
"Abangnya ngeselin sih." adu Mina ke Jaehyun.
"Lagi telponan sama si Jahe?"
"Kepo!"
Yuta mendegus mendengar perkataan Mina barusan. Dia kemudian duduk di samping Mina.
"Dek." panggilnya.
"Matiin dulu lah telpon lo." lanjut Yuta lagi tapi di abaikan oleh Mina.
"Kalau lo sama Jaehyun jadi nikah, nanti gak tinggal di sini lagi dong? Ikut Sama Jaehyun tinggal dong nanti."
Mina menoleh ke Yuta yang kini berganti posisi jadi baring di kasur.
Jadi hasil obrolan Jaehyun, Mina dan papanya Mina tadi siang, papanya Mina minta agar kedua orangtua Jaehyun menemui beliau. Benar kata Yuta barusan Mina dan Jaehyun diminta segera menikah karena Papanya merasa Mina dan Jaehyun gaya pacarannya sudah terlalu berani. Mina jelas menolak karena menurutnya dia dan Jaehyun gak segila itu dan lagi mereka sama sama masih kuliah semester lima. tapi siapa yang bisa melawan kehendak sang Papa?
"Ya bagus dong. Nanti gak ada yang seenaknya nyuruh-nyuruh lo lagi."
"Ya bener juga sih. Tapi kok gue ngerasa sedih? Gue emang kesel kalo lo mulai seenaknya tapi pas denger lo mau nikah gue berasa kayak masih pengen di usik sama lo, masih pengen mancing emosi lo." kata Yuta pelan.
"Apaan sih bang Gio. Kayak gue bakal ke mana aja deh " kata Mina, dia sengaja ngomong gini karena jujur aja dia jadi merasa sedih juga denger kata-kata kakaknya itu.
"Malam ini tidur sama abang ya dek."
KAMU SEDANG MEMBACA
Story About Jaehyun and Mina
FanficHanya kisah tentang Jaefry Jaehyun Malik dan Sharon Wilhelmina