"APAAN SIH MOMO MAIN LEMPAR-LEMPAR." Protes Yuta karena Momo, sepupunya tadi ngelempar dia pake bantal sofa.
"Ya lagian lo gak jelas banget mondar-mandir depan tv. Gue lagi nonton juga." kesal Momo. Yuta memang sejak tadi mondar mandir depan tv.
"Kenapa sih lo rusuh sendiri daritadi?" tanya Momo lagi akhirnya.
Yuta langsung duduk di sofa samping Momo dan langsung menghadap ke Momo.
"Mo, Jaehyun mau ke sini." kata Yuta.
"Ya terus kalau Jaehyun mau ke sini kenapa? Kan dia juga biasa ke sinikan." bingung Momo. Kenapa juga Yuta harus serusuh ini kalau cuma perkara Jaehyun bakal datang?.
Yuta mendengus. "Iya emang Jaehyun ke sini tuh udah biasa tapikan nanti suasananya jadi gak biasa soalnya ada-"
"Apa sih anjir. Yang jelas kenapa sih. " kata Momo kesal karena Yuta ngomong setengah-setengah.
"Masa lo gak paham sih?" Tanya Yuta yang greget karena Momo ini loadingnya memang lama. Dijelasin secara rinci aja kadang suka lama apalagi kalau begini.
"Mo di rumah inikan ada si 'itu' mo." lanjut Yuta lagi yang berharap Momo cepet paham. Tapi harapan tinggal harapan melihat Momo yang sepertinya sedang berfikir keras.
"Ah udahlah gue mau ke atas aja. Lo mah lemot gak habis-habis." kata Yuta lagi kemudian meninggalkan Momo yang masih berusaha memahami perkataannya barusan.
***
"Dek, ada Jaehyun nih."
Mina yang lagi maskeran di kamarnya langsung bangun begitu mamanya teriak dan ngasih tau kalau Jaehyun sudah datang.
"Astaga dek, itu maskernya di beresin dulu kenapa." tegur mama karena Mina masih memakai masker saat turun nemuin Jaehyun.
Jaehyun ketawa. "Udah gak apa-apa ma. Itu Mina saking gak sabarnya ketemu aku jadi lupa lepas maskernya dulu."
"Dih? Kepedean banget sih." protes Mina sambil melepas maskernya dan di buang ke tempat sampah. Mina pakainya sheet mask jadi tinggal lepas aja.
"Jae kamu di sini dulu ya? Aku ke atas dulu ambil hp, lupa ambil tadi. Sekalian ganti baju juga biar kita langsung jalan nanti. " kata Mina lagi dan Jaehyun mengangguk. Setelah itu Mina langsung ke kamarnya.
Mina yang baru mau keluar kamar justru bertabrakan sama Yuta yang ingin masuk ke kamarnya. "Astaga abang! Apaan sih rusuh banget, heran." omel Mina sambik mengelus-elus lengannya yang agak nyeri karena tabrakan sama kakaknya tadi.
"Dek buruan deh turun ke bawah. Gawat, darurat ninuninu pokoknya." racau Yuta lagi.
Mina mendorong kepala Yuta pelan. "Apasih. Gak jelas lo."
Mina menghentikan langkahnya di tangga begitu melihat di ruang tamu ada Jaehyun dan Mark duduk berhadapan.
Tunggu? Kak MARK?! Ah mampus lupa bilang ke Jaehyun kalo di rumah ada kak Mark. Gimana dong ini
Mina panik sendiri, pusing sendiri. Ini gimana nanti kalau Jaehyun mikir yang gak-gak?
"Heh ngapain lo matung di sini? Mau jadi penjaga tangga lo?"
Mina berbalik dan mendapati Yuta yang tadi berbisik ke dia. Mina menatap Yuta.
"Bang kok lo gak bilang ada kak Mark?"
"Yang emang ada. Dia hari ini dateng terus bakal nginep. Gue tadi mau bilang ini tapi lo malah ngatain gue gak jelas."
"Abang, kak Mark gak bilang yang anehkan sama Jahe?"
Yuta sebenarnya mau ketawa lihat muka melas adiknya tapi dia tahan dulu karena dia juga sebenarnya kasihan walau rasa mau ngetawain adiknya lebih besar hehe.
"Udah sana samperin." titah Yuta.
Mina menggeleng. "Temenin."
"Dih? Gue gak mau ikutan urusan kalian." setelah bilang begitu Yuta langsung lari ke kamarnya dan menyisakan Mina. Mina mau kembali ke kamarnya tapi Mark keburu manggil dia. Mau tidak mau Mina akhirnya menghampiri mereka.
Situasi macam apa ini? Yang satu pacar yang satu mantan huh
"Udah ketemu hpnya?" tanya Jaehyun begitu Mina duduk gak jauh darinya. Mina mengangguk dan menunjukkan hpnya ke Jaehyun.
"Kalian mau jalan dek?" tanya Mark. Ada perasaan aneh saat Mark manggil Mina dengan sebutan "dek". Iyakan dulu manggilnya sayang sekarang adek ╥╥.
"Rencananya sih Bang. Kita mau ke rumah temen." jawab Jaehyun. Mina kaget. Sejak kapan Jaehyun jadi akrab gini sama Mark? Bahkan mangggil Mark dengan sebutan 'Bang'. Seingat Mina, Jaehyun itu cemburu banget sama Mark. Tapi ini?
"Oh yaudah hati-hati kalian."
"Iya bang. Mau nitip sesuatu gak?" tawar Jaehyun ke Mark dan bikin Mina lagi-lagi kaget.
Ini beneran Jaehyun yang kemarin cemburu setengah mati gak sih sama kak Mark?
"Heh bengong aja. Tuh Jaehyun nungguin." tegur Mark sambil menyentil kening Mina karena daritadi melamun terus.
"Hih apa sih Kak? Suka banget main fisik." omel Mina dan bikin Mark ketawa. Mau aja Mina bilang kalau Mark pas ketawa gitu ganteng tapi dia sadar di sana ada Jaehyun, pacarnya.
***
"Jaef, tadi pas aku tinggal kamu sama Kak Mark ngomongin apa?" tanya Mina begitu ia dan Jaehyun sudah di mobil Jaehyun.
"Mau tau banget?" tanya Jaehyun yang mulai melajukan mobilnya.
Mina mengangguk cepat. "Kepo deh." kata Jaehyun kemudia ketawa karena Mina kelihatan jelas merasa kesal karena jawabannya.
"Ngeselin banget sih kamu." rajuk Mina.
"Ada deh. Ini obrolan cowok. Intinya sih dia minta aku buat jagain kamu."
Mina langsung menghadap Jaehyun. "Serius? Terus-terus? Kamu gak cemburu lagi emang sama dia?"
"Gak ada terus-terus nanti nabrak."
"Jaefry Jaehyun!" lagi-lagi Mina kesal karena jawaban Jaehyun yang nyeleneh.
"Iya, iya serius. Aku kalau udah gak cemburu boonglah. Aku masih cuma gak kayak dulu. Tadi bang Mark bilang ke aku kalau dia awalnya balik ke sini mau ngajak kamu balikan tapi pas dia tau kamu udah ada aku dan pas ketemu aku dia udah buang jauh niatnya soalnya dia percaya aku bisa bikin kamu bahagia gitu tapi-"
"Tapi?" Mina mengulang perkataan Jaehyun karena cowok itu menggantungkan kalimatnya.
"Haha ya ampun sayang muka kepo kamu lucu banget masa." Jaehyun ketawa karena melihat ekspresi penasaran Mina yang menurutnya lucu.
Mina cemberut. "Serius ih Jaef." rengek Mina lagi.
"Serius kok. Bang Mark minta aku jagain kamu bener-bener." tangan kiri Jaehyun terulur untuk mengacak poni Mina.
"Tau gak sih, aku tuh udah panik sendiri tau gak kirain dia ada ngomong yang aneh ke kamu."
"Gak ada kok."
KAMU SEDANG MEMBACA
Story About Jaehyun and Mina
FanfictionHanya kisah tentang Jaefry Jaehyun Malik dan Sharon Wilhelmina