1. Intro✔

8.1K 568 78
                                    

JIKA MENEMUKAN KESAMAAN TOKOH, CERITA, PLOT DAN SEBAGAINYA ITU BUKAN KESENGAJAAN. CERITA INI BERASAL DARI IDE PENULIS DAN SEDIKIT MENDAPAT INSPIRASI DARI GOBLIN. ALL THIS STORY ARE OWN BY TINTA HIJAUNGU

🍂🍂🍂

Hembusan angin pada pagi hari di musim gugur menyambut. Daun yang kering mulai jatuh satu persatu kebawah tanah. Suhu semakin dingin, dan setiap manusia yang memutuskan untuk keluar dari rumah tanpa sebuah penghangat harus memakai pakaian yang dapat menghangatkan diri.

Pada suatu sudut bangunan tinggi atap Rumah sakit. Terdapat dua sosok makhluk yang memakai baju serba hitam dengan aura yang sangat kuat. Ya, mereka bukan manusia.

Kedua sosok ini berbicara dengan serius.

Sosok pertama berbadan semampai dan menjulang. Sementara sosok lainnya berbadan kecil dengan wajah imut dan menipu.

"Kau sudah menyiapkan catatan yang aku minta semalam, Woozi?" Salah satu sosok mengeluarkan suara.

Suara berat yang mengintrupsi sosok kecil imut dan menyeramkan disaat yang bersamaan, sama seperti sosok tersebut. Pemilik suara berat dengan ciri khas ini juga memakai baju serba hitam, dengan sebuah tudung yang menutupi wajahnya.

"Ada berapa jiwa yang harus kita jemput?"

Woozi menatap sosok itu, "Ada lima orang, Wonwoo. Kau yakin bisa menyelesaikan semua?"

Sosok yang di sebut Wonwoo tersebut menyeringai. "Jangan pernah meragukan kemampuanku dalam mengambil jiwa. Kau tidak tau level-ku sekarang sudah hampir masuk level Malaikat tertinggi dalam kasta kita?"

Woozi memutar bola matanya malas, dan mengatakan, "Nyatanya kau belum menjadi ketua. Masih ada Sehun-ssi yang menjadi Ketua."

Ia —Wonwoo— memasukan tangannya kedalam kantung celana. Merasa tidak nyaman dengan perkataan woozi, partnernya.

"Sebentar lagi aku akan menjadi ketua. Jiwa yang sudah aku kirim berkisar 800 orang, hanya tersisa 200 dan aku akan menjadi pemimpin sebelum aku mengirim 850 Orang." Woozi tertawa, menepuk pundak Wonwoo.

"Baiklah, aku paham senior. Aku pergi duluan, sepertinya ini sudah waktunya ..."

Wonwoo mengangguk, kemudian mengizinkan Woozi membuka pusaran hitam, itu adalah sebuah portal alam. Pusaran ini adalah mesin portal yang bisa membuat para malaikat maut seperti dirinya dengan cepat sampai ketujuan. Portal ini hanya bisa dikendalikan oleh para malaikat saja. Tentu saja mahluk rendahan lain selain mereka didunia yang tidak terlihat manusia tidak akan bisa menggapainya.

Dunia kekal adalah dunia yang tidak akan pernah dipahami oleh manusia. Mungkin, beberapa ada yang akan memahaminya. Tetapi mereka lebih banyak membual dan membuat kebohongan dengan semua yang terjadi pada dunia yang sulit dijamah ini. Wonwoo menatap pemandangan kota dari atap gedung rumah sakit tersebut.

Wonwoo membuka portal miliknya, memutuskan untuk pergi berjalan menuju sudut kota Seoul yang cukup sepi. Ya, dia akan kembali ke rumah dinasnya, menunggu waktu untuk mengambil jiwa.

Lalu mengantar para jiwa yang harus naik ke atas nirwana.

Matanya berhenti saat berjalan, berpapasan dengan mahluk yang kastanya tidak kalah kuat dengan dirinya.

"Kim Mingyu, Malaikat pelindung, untuk apa ia disini?" Sosok Malaikat tersebut hanya tersenyum miring.

Berbeda dengan Wonwoo, dia memakai sebuah jas yang sangat rapih. Berpenampilan menawan. Menghilang bagai angin seiring dengan senyumannya.

Grim Reaper | MEANIE | END✔| REPUBLISH| Non Revisi VerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang