Dosa adalah dosa, dan kau harus menebusnya dengan mengantarkan 1004 orang untuk bisa terlahir kembali
2019 Fanfiction
#BXB
#MEANIE
Start : 8/03/19
End : 10/11/19
#Rank : 159 [Meanie]
#Rank : 32 [Meanie] 20-9-2020
Setelah drama kesepakatan peraturan di Rumah. Akhirnya Wonwoo dan Mingyu dapat tinggal bersama.
Sebenarnya Wonwoo tidak mau, alasannya tentu saja keadaan tidak akan tentram jika mereka berdua bersama. Dimulai dari pertikaian memasak, mandi sampai membersihkan rumah pasti terjadi keributan.
Karena bagaimana pun sebagai makhluk yang tinggal bersama denga kasta yang berbeda membuat mereka harus menggunakan segenap tenaga untuk menjaga tempat tinggal.
Meskipun seperti itu, nyatanya Wonwoo hanya bisa mendumal kesal dengan sosok Guardian yang amat dibencinya. Siapa yang tidak kesal? Semua bahan makanan di dalam kulkas milikknya di makan oleh Mingyu. Padahal, kan, itu persediaan yang dibeli Wonwoo untuk beberapa hari kedepan.
"Mingyu-ssi! Cepat kesini!" Wonwoo berkacak pinggang dan memekik keras. Sementara Mingyu yang sedang makan cemilan di ruang tamu hanya berdecih. Ia merasa terganggu karena sedang menikmati waktu kosongnya.
Sebuah fakta unik terjadi, meskipun kehidupan gaib itu sibuk, mereka juga. Memiliki waktu libur tersendiri. Mingyu memutuskan untuk menemui Wonwoo yang sudah naik pitam.
Mingyu berjalan dengan tenang, malam itu ia bahkan memakai pakaian santai yaitu kaos putih polos dan celana olahraga kebesarannya. Setelah sampai, hal pertama yang ia katakan ialah,
"Ada apa, Wonwoo-ssi?"
Tanya Mingyu heran, ia mendekat pada Wonwoo, menggaruk kepalanya dan memandang wajah Wonwoo yang tampak memerah menahan emosi.
"Dimana ramyeon dan semua makanan di kulkas?" Tanya Wonwoo sembari menatap Mingyu. Mingyu mengintip ke arah tempat yang Wonwoo tuju, tidak lain kulkasnya sendiri.
"Ah...itu," Balas Mingyu dengan santai, lalu ia semakin mendekatkan posisi pada Wonwoo dan melanjutkan,"Sudah aku makan." Mingyu tersenyum lebar sembari mengambil sebotol minuman dingin yang keberadaannya tepat dibelakang tubuh Wonwoo dan berjalan pergi.
Wonwoo yang mendapat perlakuan tersebut mengepalkan kedua tangannya menahan diri, lalu memejamkan mata untuk mengontrol amarah.
"Kau makan dan tidak bertanya itu milik siapa?" Tanya Wonwoo. Mingyu menganggukan kepala sebagai jawaban. "Ya, lagipula kita tinggal bersama dan kau tidak melarangku untuk tidak makan-makanan milikmu. Kau hanya melarangku untuk tidak mengenalmu di luar dan menghargai privasi masing-masing. Selain itu tidak ada, kan?"
Wonwoo menghujam Mingyu dengan tatapan sengitnya, setelahnya ia menarik kerah kaos baju Mingyu —mendekatkan wajah—mereka untuk saling berhadapan satu sama lain.
"Kau mau aku tonjok, Mingyu-ssi?"
Wonwoo mencengkram semakin erat baju Mingyu. Kemudian Mingyu tersenyum menanggapi Wonwoo, ia menatap mata Wonwoo yang kini dekat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.