3. Meeting✔

3K 472 32
                                    

🍃🍃🍃

Flashback

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback

"Dia pikir menjadi Grim Reaper itu mudah? Kenapa sih, setiap kita bertugas, selalu saja ada dia yang ikut campur? Atau mungkin karena jiwa orang baik yang akan aku ambil? Sial aku benci sekali padamu, Kim!"

Wonwoo merengut, sudah ke-lima kalinya Mingyu, seorang Guardian membantu jiwa yang akan dijemput oleh Wonwoo atau Woozi —temannya—untuk tidak ikut mereka menuju jembatan menuju Nirwana.

Herannya adalah selalu disaat Wonwoo berada, maka selalu pula Mingyu yang mengacaukan jadwalnya.

Lagi-lagi seperti itu.

"Mau bagaimana lagi, Won. Kita tetap harus membuat daftar jiwa yang hilang. Kalau dihitung 9 atau 18 tahun lagi kita baru bisa menjemputnya."

Aura dingin menguar dari tubuh Wonwoo, amarah sudah tidak bisa dikendalikan lagi. Sejak pertemuan pertama Wonwoo mengambil jiwa Manusia. Selalu dikacaukan Mingyu. Membuat ia menjadi semakin membenci sosok guardian itu.

"H-hei, jangan mengeluarkan aura burukmu. Bisa berbahaya untuk Manusia yang melewati kita disini, Won."

Woozi dan Wonwoo masih berada di tempat kejadian. Sebuah tempat kecelakaan seorang pengemudi yang semestinya mati karena mengantar makanan. Hanya saja karena pertolongan dari Guardian yang tidak lain adalah Mingyu, misi mereka hari itu menjadi gagal.

"Cepat panggil Jun kesini! Aku butuh bantuannya." Ucap Wonwoo dengan kedua tangannya yang mengepal menaham emosi.

Woozi membuka smartphonenya, menghubungi Junhui, pencatat amalan Manusia. Sosok yang berada di bawah kasta Grim.

"Jun sedang mengurus jiwa lain, mungkin sebentar lagi dia akan berada disini." Woozi menatap ke arah Wonwoo dan takut-takut ketika mengatakannya, Wonwoo menghela nafas.

"Aku malas berhubungan dengan Kim itu. Jadi aku pergi dulu. Kau urus bersama Jun, aku akan mengirim e-mail untuk laporan jiwa ini."

Namun belum juga Wonwoo membuat portal, Mingyu kini sudah berada di hadapannya. Mendekat dan tersenyum dengan wajah tenangnya. Kala itu hawa yang awalnya penuh dengan kemarahan berubah menjadi tenang.

Wonwoo & Woozi bagaimanapun adalah Grim dengan kastanya masih dibawah Guardian. Sehingga mau tidak mau, Wonwoo dan Woozi harus hormat dan tidak meninggalkan Mingyu disana.

Aura yang kurang menyenangkan berasal dari Wonwoo semakin terasa menegangkan. Mereka —Para Malaikat—bisa mengubah baju mereka dengan cepat seperti sebuah cahaya. Kini Wonwoo sangat marah, ia tidak mengubah bajunya hanya mengeluarkan es beku di sekeliling tubuh rampingnya.

Grim Reaper | MEANIE | END✔| REPUBLISH| Non Revisi VerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang