WARNING!
Tw : Sex scene, adult content🔞Mingyu masih tidak menyangka bahwa akan tidur bersama dengan Wonwoo di kamarnya.
Bisa bayangkan bagaimana perasaan Mingyu saat ini?
Tentu saja sangat gugup, di tambah Wonwoo mengganti bajunya dengan kaos milik Mingyu yang kebesaran. Ia semakin dibuat tidak bisa bernapas memandang Wonwoo yang sudah duduk di pinggir kasurnya.
"A, ah, Wonwoo, mau teh hangat?" Wonwoo tersenyum dan menggeleng agak canggung.
"Eung, Tidak!"
Wonwoo menggeleng, tampaknya ia mabuk karena menghabiskan 4 kaleng bir dan satu botol soju saat makan ramyeon bersama. Padahal Wonwoo sama sekali tidak pandai dalam minum.
"Mingyu ..."
"Hum?"
Wonwoo memandang wajah Mingyu. Entah dia yang terlalu sensitif. Ataukah memang di matanya Mingyu sangat berbeda dan lebih, tampan malam itu.
"Mendekatlah ..."
Mingyu mendekat ke arah Wonwoo yang duduk di sisi kanan kasur, Wonwoo menarik lengan Mingyu pelan dan berbaring bersama dirinya.
Wonwoo sudah berada di atas Mingyu, menangkup pipi Mingyu yang sudah semerah kepiting. Wonwoo menatap mata Mingyu dan memegang dada kiri Mingyu.
"Wo ... Wonwoo-ssi? Ada apa?"
Mingyu tidak dalam keadaan mabuk dan Wonwoo menggenggam tangannya erat, ia sangat kaget ketika Wonwoo memperlakukannya seperti ini.
"Nghh, diam. Aku sedang memastikan sesuatu." Wonwoo menutup mulut Mingyu dengan telunjuknya, lalu mendekatkan keningnya pada Mingyu.
"Baiklah." Mingyu menjawab pelan dan menundukan kepalanya.
Detakan jantung Mingyu sungguh menggila, jika biasanya ia hanya memandang Wonwoo dari jauh sudah membuatnya gugup. Tapi kali ini lebih menggila lagi. Wonwoo menyentuh dada kiri Mingyu, tepat di mana jantungnya berada.
"Hey, kenapa keras sekali. Tenanglah." Wonwoo menepuk-nepuk.
Mingyu menahan napasnya. Tubuh bagian bawahnya bergejolak luar biasa. Wonwoo menggeleng dengan sangat menggemaskan. Di mata Mingyu itu sangat imut juga luar biasa. Detakan jantung Mingyu sudah tenang, dan Mingyu sendiri sampai heran. Wonwoo menatap kembali mata Mingyu. Sementara yang di tatap malah memejamkan mata.
"Kenapa matamu di tutup? Jangan di tutup ..." kata Wonwoo dengan nada manja.
Mingyu mengatur masih berusaha bernapas sebaik mungkin, ia membuka kedua matanya yang sempat terpejam.
"Jangan, jangan tidur. Aku tidak mau sendirian disini. Peluk aku, jangan tidur, Mingyu!" Wonwoo memeluk erat Mingyu, membuat kepala Mingyu berbaring di atas perutnya.
"Wonwoo kamu sangat mabuk," pelukan yang Mingyu terima semakin erat. Mingyu merasakan hal aneh. Perasaan hangat, ia juga merasa sangat nyaman saat ini bersama Wonwoo.
"Baiklah, aku tidak akan tidur."
Wonwoo tersenyum lebar, lalu memejamkan matanya yang sangat berat karena pusing. Kemudian tidak lama Mingyu merasakan nafas halus Wonwoo yang sudah tertidur.
"Wonwoo, sudah tidur?"
Benar saja. Wonwoo telah memejamkan mata dan terlelap. Tampak seperti anak kucing. Mingyu tersenyum lebar dan membenarkan posisi mereka, membuat Wonwoo menjadi berbaring di atas lengannya yang dipenuhi dengan otot.
![](https://img.wattpad.com/cover/180036500-288-k843861.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Grim Reaper | MEANIE | END✔| REPUBLISH| Non Revisi Ver
FanfictionDosa adalah dosa, dan kau harus menebusnya dengan mengantarkan 1004 orang untuk bisa terlahir kembali 2019 Fanfiction #BXB #MEANIE Start : 8/03/19 End : 10/11/19 #Rank : 159 [Meanie] #Rank : 32 [Meanie] 20-9-2020