6. Heartbeat✔

2.7K 396 30
                                    


🌱🌱🌱

Mingyu tidak tidur sama sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mingyu tidak tidur sama sekali. Ia hanya merasakan kehangatan yang Wonwoo berikan dalam kamarnya saat ini.

Mingyu memeluk tubuh Wonwoo dan menatap wajahnya tanpa berkedip.

Alasan utama ini terjadi, karena ia kembali mengigau dengan keras. Sehingga Mingyu meminta pada Wonwoo untuk menemaninya di kamar sekaligus ingin memastikan sesuatu pada Wonwoo.

Jika melihat kebelakang. Sebelum pulang ke rumah sewa. Kedua insan ini sempat berdebat di Taman yang tak sengaja Wonwoo buka dengan portal milikknya. Lama berada disana, akhirnya mereka yang lelah memutuskan kembali ke rumah sewa.

Tak di sangka sebuah kejadian kembali terjadi kala Mingyu tertidur. Yaitu Mingyu yang bermimpi buruk hingga suara igauannya terdengar amat gelisah.

Akhirnya, karena Mingyu mengalami mimpi buruk. Wonwoo memutuskan untuk menuruti kemauan Mingyu dan menemaninya tidur.

Tampak tercetak jelas pada wajah Mingyu yang kini berada dalam dekapan Wonwoo. Ia sangat menikmati suasana bersama dengan Malaikat kematian yang terkenal menyeramkan itu.

"Wonwoo-ssi, kamu sudah tidur?" Tanya Mingyu mengecek kesadaran Wonwoo.

Bibir Mingyu melengkung ke atas dan ia memandangi wajah Wonwoo yang sangat pulas.

Terlihat jelas ia tertidur sangat lelap karena Mingyu berada di sekitarnya. Kehangatan tubuh Mingyu entah bagaimana membuat Wonwoo bergeming.

'Cup'

Mingyu mengecup bahu Wonwoo diam-diam dan menyentuh pipi Wonwoo dengan punggung tangannya sembari berkata, "Kenapa aku selalu merasa ingin memelukmu seperti ini, Wonwoo-ssi? Apakah kamu adalah sosok yang muncul dalam mimpiku?" Tanya Mingyu pada Wonwoo yang terlelap.

Mingyu kemudian mendekatkan tubuhnya pada tubuh Wonwoo. Lalu memegang dada kiri Wonwoo yang berdetak pelan dengan telapak tangannya.

Benar, mereka memang Malaikat. Tetapi, hidup mereka masih di gantungkan oleh Sang Pemimpin mereka untuk sebuah 'hukuman' atas karma yang mereka perbuat di masa lampau.

"Maaf, Wonwoo-ssi. Aku tidak bisa menahannya, dan aku hanya ingin berada di dekatmu, hanya itu..."

Mingyu masih memegang dada kiri Wonwoo, setelah itu memejamkan mata dan merasakan detakan yang terasa bak sebuah sengatan listrik pada tangannya.

Saat Mingyu sedang fokus melakukan hal tersebut untuk memastikan, Wonwoo terlihat membuka kedua kelopak matanya dan menatap Mingyu.

"Mingyu-ssi..." Panggil Wonwoo pelan.

Mingyu yang memegang dada Wonwoo refleks langsung menjauhkan tangannya.

"Maaf, Wonwoo-ssi, aku tidak-" Mingyu sangat gugup dan gelagapan ketika menghadapi Wonwoo yang tengah terbangun dengan tatapan penuh pertanyaan.

Grim Reaper | MEANIE | END✔| REPUBLISH| Non Revisi VerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang