Papa Gula

3.2K 249 14
                                    

Kamu masuk ke kelas dengan senyum mbak-mbak SPG tersemat di bibirmu. Segerombolan kecil teman-teman karibmu sedang menunggu berita eksekusi yang baru saja kamu alami.

"Gimana? Gimana?" tanya seorang teman.

"Wajah yang paling sumringah gini pasti jatuhnya mesti putus nih." Kamu makin tersenyum lebar. Mengamini perkataan temanmu barusan.

"Putus..." katamu dengan bibir bergetar. Suaramu terlanjur sumbang karena sedari tadi menahan tangis ketika berhadapan dengan Morisuke. Kamu sudah tahu bagaimana hasil akhirnya nanti, tapi masih keukeuh berharap masih ada kesempatan bersama Abang Morisuke.

Salah seorang dari temanmu tersebut merangkulmu, menenangkanmu. Lalu yang lainnya memberikan motivasi-motivasi hidup yang kebanyakan unfaedahnya.

Saat kamu sudah lebih tenang, salah seorang temanmu menanyakan alasan mengapa Morisuke-senpai keukeuh dengan putusannya untuk mengakhiri hubungan.

"Ya, gimana ya. Memang sudah dari dasarnya kami beda. Akunya percaya kalo kami bisa lanjut, dianya nggak. Katanya nanti, kalau sudah masuk masa ujian, aku bukan lagi prioritasnya. Katanya nanti, kalau sudah masuk kuliah, kami bakal jarang banget ketemunya."

Lalu, seorang temanmu yang bernama Tomodachi nyeletuk begini, "Halah, gampang itu mah. Move on, gih! Nanti temani aku cari papa gula yang kerjanya mafia-mafia gitu."

...

Saya tau ini garing abis
Tapi...
Maksud saya itu buat nyemangatin hati-hati yang pada potek menjelang matahari terbit gini :)))
Ngenes parah denger-denger cerita temen-temen yang mau putus atau yang sudah putus

Maklum sih ya kalo saya ngerasa ngeri
Kan saya memang orangnya konsisten
Konsisten jomblonya 😂

Maklum sih ya kalo saya ngerasa ngeriKan saya memang orangnya konsistenKonsisten jomblonya 😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haikyuu!! FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang