Dipubikasikan pada 7 Februari 2020
~~
Hari pertama puasanya Bang Daichi itu beraaat banget. Semalaman dia ngeronda, terus baru pulang jam 1 dini hari. Otomatis, ketika dia sampai di rumah, dia langsung tidur di sofa. Pintu rumahnya bahkan lupa untuk kembali dikunci. Alhamdulillah nggak ada pencuri.
Namun, naudzubillahnya Daichi lupa kalau harus bangun buat makan sahur.
Alarmnya sudah berdering dari jam 3 sampai setengah jam berikutnya, tapi dia nggak segera bangun dan sahur. Dia matikan alarmnya dan balik tidur sampai jam 9 pagi.
Itu pun bangunnya karena kedua orangtua Bang Daichi baru balik dari merawat kakeknya di rumah sakit.
Sore harinya, Bang Daichi dapat titah dari Kanjeng Ratu Nyai Haha Eomma tercinta untuk bantu-bantu menyiapkan menu buka puasa. Dia semangat sebenarnya, tapi sudah terlanjur lemes aja gitu badannya.
Kanjeng Ratu peka kok. Beliau berbaik hati ke Daichi buat mengerjakan bagian yang gampang-gampang. Daichi dapat titah buat goreng kerupuk rambak. Kalian tau kan? Ya kan?
Kanjeng Ratu Nyai Haha Eomma sudah men-setting api kompor, wajan dan minyaknya sudah disiapkan di atas kompor, jadi bagian Daichi tinggal cemplung-angkat kerupuk gitu.
Nah, Daichi ambil kerupuk yang masih mentah segenggamannya. Lalu, dia masukkan ke tempat sampah. Dia kembali menghadapkan dirinya ke depan kompor sampai teriakan melengking Kanjeng Ratu menggema seantero rumah.
"ITU KERUPUKNYA NGAPAIN KAMU BUANG, ICHI?!!"
Dan Daichi dengan lolanya bereaksi, "Oh iya, digoreng."
***
Maap, mah. Tadi Nchin pas megang kerupuk kayak ada bisikan buat 'buanglah sampah pada tempatnya' gitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu!! Fanfiction
Fiksi Penggemar"Karena berbagi (suami) itu indah"-optimuspride. I don't own chara. I don't own pictures. I don't own u. Haikyuu created by Papa/Mama (?) Haruichi Furudate tersayong || Story written in Bahasa Indonesia.
