Apakah saya sudah berkali-berkali mengatakan kalau saya suka Kurootet?
***
Jangkrik mengerik kala bulan bersinar di atas kepala. Hari itu sedang masa bulan seperempat penuh. Anak-anak gadis tak ada yang keluar rumah, jalanan jadi tempat bermain pemburu, para alfa.
Kenma berlari menyusuri jembatan, melewati gang-gang sempit kumuh. Dia temukan temannya yang bajunya terserak di dekat kakinya.
Napas Kenma berderu, hatinya diluputi amarah. "(Name)," panggilnya dengan suara bergetar.
Perempuan di depannya terisak kencang. Tak berani mengangkat kepalanya. Tubuhnya dalam posisi menungging, lututnya berdarah, dan lengannya lecet.
Kenma melepaskan hoodienya untuk menutupi tubuh (Name). Lantas membantu (Name) memakai kembali seragamnya, lalu mengantarkannya pulang.
"Ken-ma," dengan suara serak (Name) memanggil temannya. Mulutnya terbuka, lalu tertutup lagi. Dia telan kembali ucapannya. "Terima kasih. Terima kasih sudah membantuku... ." Di akhir, (Name) kembali terisak.
Kenma tidak berani menanyakan apa pun tentang mengapa (Name) bisa berakhir di sana dan siapa saja yang sudah menyetubuhi temannya. Dia hanya bisa diam sampai semuanya pelan-pelan terbongkar.
***
Bodoamattugasbodoamattugasbodoamattugas.
Sehat selalu
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu!! Fanfiction
Fanfiction"Karena berbagi (suami) itu indah"-optimuspride. I don't own chara. I don't own pictures. I don't own u. Haikyuu created by Papa/Mama (?) Haruichi Furudate tersayong || Story written in Bahasa Indonesia.
