(Lanjutan percakapan part sebelumnya)
"PD lo pada, siapa juga yang lagi ngomongin kalian" ucap Rei sewot.
"Lah terus tadi bilang imut gitu kalo nggak gue siapa lagi coba" ucap Witan yang masih teguh pendirian.
"Maunya lo aja itu mah dibilang imut" ucap Fei sewot.
"Terus kalo nggak gue siapa dong" Witan masih penasaran.
"Gue pasti ya" ucap Firza.
"Gak mungkin Lo lah pir, itu pasti gue lah" sahut Feby tak mau kalah.
"Bukan lo pada" bentak Rei.
"Terus?" sahut Witan, Firza, dan Feby secara bersamaan.
"Jadi gini, tadi Fei ditabrak cowok kayaknya kakak kelas deh soalnya dia salah satu temennya kak Gara. Tapi dia nggak mau minta maaf ke Fei, dia main pergi gitu aja tuh" cerita Rei ke mereka.
"Busyet songong banget tuh cowok" ucap Feby emosi.
"Kalo gue ketemu sama tuh cowok, gue bejek-bejek deh. Berani-beraninya nyakitin temen kita" ucap Firza ikut emosi.
"Emang lo berani he. Emang siapa sih tuh cowok Fei" tanya Witan.
"Nggak tau juga sih gue, tapi gue tadi denger Gara manggilnya dengan Bi gitu" jawab Fei ke Witan.
"Itu pasti Kak Abi" kata Witan yakin.
"Kok lo tau Tan kalo tuh cowok namanya Abi" ucap Fei heran.
"Gimana nggak tau coba, kan cem-cemannya Witan di kelas yang sama sama Kak Abi, kelas XII IPA1" ucap Feby keceplosan.
"Elo kenapa buka kartu nyet" ucap Witan kesal.
"Cie Witan sukanya sama kakak kelas nih ye" ledek Rei.
"Emang cowok songong itu senyebelin itu ya" potong Fei segera sebelum Rei dan Witan menjadi seperti kucing dan anjing. Wkwkwk😅
"Emanh sih Kak Abi terkenal sangan cuek, gak peduli, pendiem, pokoknya dia paling masa bodoh amat deh dibandingkan dengan yang lainnya. Jangan cari gara-gara deh sama dia, bisa bahaya" ucap Firza memperingatkan.
"Emang separah itu ya. Pantes sih dia songong banget" ucap Fei semakin bete.
Di sela-sela perbincangan Fei dan teman-temannya, bel ganti jam pun berbunyi dan akhirnya jam kosong berakhir. Witan, Feby, dan Firza kembali ke tempat duduknya. Witan duduk dengan Feby dibangku belakang sendiri, sedangkan Firza duduk sendiri tepat dibelakang Fei. Pelajaran pun dimulai.
*****
Typo dimana-mana.
Hai para readers, gimana? Makin gak jelas aja ye ceritanya. Maaf dah hanya penulis amatiran hehe.
Terima kasih yg udah baca cerita dari aku.
Aku tunggu vote dan comment nya ya.
Salam dari Witan yang imut😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumit (hiatus)
Teen FictionBuat yang rindu timnas u19 zamannya saghara dkk. langsung aja yuk dibaca. Aku menulis cerita tentang mereka ala-ala drama percintaan anak SMA nih.