cerita tigabelas

76 5 0
                                    

Pulang sekolah

Tak seperti biasanya, Fei pulang sekolah dengan langkah yang gontai dan lemah karena mengingat masalahnya yang terjadi pada hari ini. Di tengah-tengah perjalanan dia ke halte tiba-tiba.....

"Fei, bareng yuk"

Dengan menoleh ke sumber suara "nggak usah deh, makasih"

"Kamu marah sama aku?" Tanya Sagara dengan gelisah.

"Ngapain sih lo masih ngurusin gue, urusin aja pacar lo itu" ucap Fei kesal.

"Fei, aku tuh nggak pacaran sama Gita. Kamu harus percaya sama aku, jangan kemakan sama omongan mereka. Pliiisss Fei" mohon Sagara.

"Udah deh mendingan lo pergi aja, gue gak mau liat lo" ucap Fei sambil memasang wajah yang bete.

"Ya udah deh kalo itu mau kamu. Aku pergi, tapi satu hal yang harus kamu tau kalo aku nggak pacaran dengan siapa-siapa tapi aku akan pacaran dengan mu Fei" ucap Sagara sambil membawa motornya pergi meninggalkan Fei.

"Ha? Maksud Sagara apaan? Akan pacaran denganku? Apaan cobak? Apa benar apa yang dibilang Witan tadi pas di kelas kalo Sagara emang bukan pacarnya Gita? Kenapa gue tiba-tiba seneng gini ya?" batin Fei bertanya-tanya sambil menahan senyum.

Tanpa Fei sadari karena memikirkan perkataan Sagara, tiba-tiba Fei di serempet mobil dari arah belakang. Sontak saja, Fei langsung terjatuh dan mengalami lecet di bagian siku dan lutut. Namun, mobil yang menyerempet Fei langsung melarikan diri. Orang-orang disekitar lokasi membantu Fei berdiri dan berusaha mengejar mobil tersebut, tetapi tak dapat terkejar karena laju mobil sangat kencang. Tak lama kemudian seseorang dengan motor ninja hitam datang menghampiri Fei yang sedang dibantu oleh orang-orang untuk berdiri.

"Ada apa ini?" Tanya orang tersebut pada orang-orang.

"Ini tadi diserempet mobil mas, tapi mobilnya kabur" jawab salah satu orang yang membantu Fei.

"Ya udah biar saya aja yang nganterin dia pulang" tawar orang tersebut.

"Oh iya mas silahkan"

Kemudian Fei pun naik ke motor ninja tersebut tanpa mengetahui siapa pengendaranya.

Di tengah-tengah perjalanan motor yang Fei naiki tidak mengarah pada rumah Fei, padahal Fei sudah menunjukkan arah rumahnya kemana. Namun, si pengendara tersebut membawa Fei ke taman kota.

"Kok kita kesini sih" tanya Fei sambil turun dari motor.

"Kita obatin luka lo dulu" ucap orang tersebut sambil melepaskan helm nya.

"Oh jadi elo cowok songong yang nolongin gue, tau gitu gue gak mau deh di anterin lo" omel Fei setelah mengetahui yang menolongnya adalah Abi.

"Eh apaan lo manggil gue cowok songong, gue punya nama kali. Nama gue Abi. Udah baik gue nolongin lo, terimakasih kek malah marah-marah lo" ucap Abi dengan nada yang kesal.

"Udah tau kali kalo nama lo Abi" batin Fei.

"Iya dah, makasih" lanjut Fei.

"Eh btw kenapa sih kita nggak langsung ke rumah gue aja" tanya Fei kemudian yang kesel.

"Kan udah gue bilang tadi, mau obatin luka lo dulu. Lo nggak mau juga kan nyokap lo tau kalo lo habis ketabrak. Udah diem cewek bawel"

"Eh iya juga sih. Eit tapi nama gue bukan cewek bawel ya, nama gue Fei" balas Fei sambil menirukan gaya Abi yang kesal.

"Oh jadi ini yang namanya Fei, cewek yang disukai sama Sagara. Cantik sih" batin Abi sambil terdiam.

"Eh ngapain lo bengong, ayo katanya mau ngobatin gue" ucap Fei mengagetkan Abi.

"Eh iya ayo" kata Abi terkejut.

Mereka pun menuju kursi yang ada di taman kota tersebut untuk mengobati luka Fei. Obatnya, Abi sudah membawa dari rumah, saran dari ibunya buat jaga-jaga katanya. (Perhatian banget ya ibunya Abi, pasti sayang banget sama Abi nih. Takut anaknya lecet sedikit 😍).

"Aduh pelan-pelan dong" rintih Fei kesakitan.

"Elah ini juga udah pelan-pelan kali" sewot Abi.

Fei dan Abi terdiam dalam beberapa waktu setelah mengobati luka Fei.

"Apa aku harus tanya ke Abi aja ya masalah Sagara, kan dia temennya" lamun Fei seakan mengingat sesuatu.

"Emmm, Bi boleh nanya gak?" Ucap Fei ragu-ragu.

"Nanya aja kali gak usah ragu-ragu gitu" ucap Abi.

"Tapi lo harus jawab yang jujur ya"

"Ribet lo, iya-iya" Abi mulai kesal.

"Emmm, emang bener ya Sagara pacaran sama Gita?" Ucap Fei pelan-pelan.

Jeng...jeng...jeng bakal dijawab Abi apa nih?
Penasaran? Tungguin di part selanjutnya 😉
Part kali ini extra panjang (iya gak sih?) Iya in aja wkwkwk
Maaf kalo typo dimana-dimana
Sabar ya nungguin cerita author yg suka males updatenya
Salam dari Abi😘

Jangan lupa vote dan commentnya aku tunggu
See you🤗

Rumit (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang