20

1.1K 163 15
                                    

Kinal Pov

Sungguh! Mimpi macam apa itu tadi?! Sialan. Dunia sepertinya sedang mempermainkan diriku.

Sial sial sial!!!

"Neng, kapan teh mau turun? Udah sampai ini siah." kata abang bajaj yang mengantarku.

"Eh iya bang. Ini mau turun. Nih ongkosnya. Makasih ya bang." ujarku.

Kemudian aku turun dari bajaj dan masuk kedalam Cafe.

"Silahkan mau pesan apa?"

"Americano satu."

"Baik, atas nama siapa?"

"Kinal."

Kemudian aku membayar.

"Silahkan ditunggu ya, Mbak."

Akupun duduk dipinggiran. Sambil melihat orang yang sedang wara-wiri.

"Atas nama Kinal." pelayan itu akhirnya memanggil namaku.

"Makasih, mas." ujarku.

Sudah 35 menit aku menunggu disini. Sebenarnya Roses benar-benar serius ingin bertemu tidak sih? Bahkan Americano milikku sudah habis. Huft!

"Atas nama Jessica Veranda."

Haduh, ngaco kan. Halusinasi lagi gue?!

Saat aku berdiri, ada seorang gadis berdiri membelakangiku. Rambutnya panjang terurai. Lekukan tubuhnya sangat familiar. Dan kemudian ia menoleh ke arahku.

"V-Ve?" aku sangat kaget melihatnya.

Ia menghampiriku.

Dia memakai sebuah kalung yang sama denganku di lehernya.

"Hai. Apa kabar?" sapanya sambil tersenyum.

"Ka-kamu?"

"Iyaaaa. Ini aku. Roses."

"Lho?"

"Itu akunnya punyaku."

"Ma-maksudnya?"

Sebelum kami berbicara lebih lanjut, Ve memesan minuman lebih dulu. Kemudian ia duduk disebelahku.

"Aku nggak mimpikan?"

"Enggak."

"Tadi sebelum kesini aku mimpi ketemu kamu."

"Kan sekarang udah beneran ketemu."

"Oke, lupain. Terus kamu gimana bisa balik lagi? Shani juga balik kesini?"

"Ceritanya panjang."

"Ceritaaaain."

Ve tertawa. Jemari tangannya bergerak menyentuh tanganku. Ia menggenggam tanganku. Kemudian berbisik, "Aku kangen."

Dia sepertinya menyembunyikan sesuatu, tapi aku tidak ingin berdebat soal hal itu. Aku juga merindukannya!

"Aku jugaaa."

"Denger-denger kamu belom move on yah?"

"Mana bisa!"

Ve langsung tersenyum. Ah senyumnya itu, aku sangat rindu!

"Jadi gini ceritanya. Aku emang sebenernya nggak bisa balik lagi kesini."

"Lalu?"

"Kamu ingat? Shani lebih dulu kembali daripada aku?"

"Ingat."

"Ternyata dia yang ngomong ke Kaisar. Untuk memperbolehkan aku buat menetap di Bumi. Awalnya Kaisar menolak kerena memang aku kan udah mati di Bumi."

The RosesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang