The Roses

Epilog

Bagaimana Ve bisa kembali ke Bumi?

Selama satu tahun belakangan kemarin Shani masih saja mengganggu Kaisar, untuk mengembalikan Jessica ke Bumi. Tapi Kaisar terus dan terus saja menolak.

"Jessica sudah mati. Mana bisa kembali lagi menjadi manusia?" tanya Kaisar.

"Ayolah. Aku tahu kau bisa mengembalikannya menjadi manusia. Kumohon!" Shani terus memohon.

Sambil menyisir jenggotnya yang panjang Kaisar berkata, "Baiklah. Katakan pada Jessica untuk menemuiku. Sekarang."

Shani langsung memanggil Jessica untuk segera menemui Kaisar.

"Ada apa, Kaisar Han?"

"Kau, kuperbolehkan untuk kembali ke Bumi."

"Sungguh?!"

"Kau akan kembali menjadi manusia. Aku akan sediakan fasilitas selama kau berada di Bumi. Dengan satu syarat."

"Apa itu?"

"Kau hanya punya waktu tiga hari. Setelah itu kau akan kembali meninggal. Ini kesempatan terakhirmu untuk kembali ke Bumi untuk menemui gadis itu. Dan ingatan gadis itu akan hilang sepenuhnya mengenaimu."

"Baiklah. Aku mau." Jessica langsung menjawab, walaupun sebenarnya sedikit sesak mendengar hal itu apalagi Kinal akan melupakan semua memori tentangnya.

Setelah itu Jessica menemui Shani dan menceritakan semuanya. Shani menggerutu tidak ada habisnya. Ia benar-benar kecewa dengan sikap Kaisar yang menurutnya sangat keterlaluan.

Shani langsung masuk dan membentak Kaisar.

"Sudahlah. Yang penting aku sudah mengizinkan dia kembali ke Bumi, kan?"

"Tapi tidak begitu caranya, Kaisar! Kau tega!"

"Aku sudah memberinya kesempatan untuk kembali."

"Kalau aku jadi Jessica, aku lebih memilih untuk tidak kembali. Sia-sia."

"Intinya aku sudah mengizinkan dia kembali. Urusan itu hal baik atau buruk, aku sudah mengizinkannya kembali. Dan ia menyetujui syarat dariku."

"Jahat!"

"Silahkan keluar jika sudah selesai bicara."

Shani benar-benar kehabisan kata-kata.

"Sudah, Shani. Aku tidak apa-apa. Aku senang karena bisa mendapatkan kesempatan untuk menemui Kinal lagi. Aku merindukannya, sangat."

"Lalu apa yang akan kau katakan kepadanya nanti? Bagaimana jika Kinal akan serangan jantung jika melihat kekasihnya meninggal setelah 3 hari bersama?! Kau tidak memikirkan bagaimana perasaan Kinal?!"

"Aku memikirkan perasaannya. Aku harus kembali ke Bumi, menjelaskan pada Kinal bahwa aku dan dia tidak akan pernah bisa bersatu. Sehingga dia bisa benar-benar melupakan aku."

"Baiklah jika itu keputusanmu, aku tidak berhak mengaturnya."

"Aku harus siap-siap. Aku tidak sabar ingin bertemu dengannya!"

"Semoga kalian bisa bahagia di kehidupan selanjutnya."

"Amin."

the end.