_3_

60 8 1
                                    

"Hal yang terpenting dalam cinta adalah persahabatan. Dan hal yang terpenting dalam persahabatan adalah cinta"
.
.
.

Jam sudah menunjukan pukul 12.00, dan itu sudah menunjukan waktu untuk pulang.

Areta kini sedang membereskan bukunya dan bergegas untuk pulang.
.
.

"reta, kamu beneran mau langsung pulang? Kamu ngak akan ikut kita main dulu gitu?" tanya rose yang berada di sebelah reta.

" iya ret, kamu emang gamau ikut kita dulu gitu?" tanya selgi ikut ikutan.

"iya ret, ayolahhhh" bujuk rena

"yu yu yu ret ikutt lahh" rajuk dea juga.

"ahh maaf temen-temen, aku ngak bisa ikut sekarang,mau ada urusan. Lain kali aja deh yaa" kata rena sambil melambaikan tangannya

"ah ya sudah, hati hati"

.
.

Sekarang di kelas tinggal hanya tersisa lima orang perempuan yang masih betah mengobrol.
"eh guys, maraneh liat teu sih, si reta rusuh kitu, asa mencurigakan"celetuk selgi(biasa kalo udah ngomong, sunda nya suka dibawa bawa. 'kecuali ke org yang baru kenal, dia suka sosoan indo')

"yah,kann katanya ada urusan. Gimana sih ah"kata rose sembari memutarkan kedua bola matanya malas.

Tanpa mereka sadari, ada satu orang yang sedari tadi hanya terdiam saja.

"fio kenapa kamu? Kok aku perhatiin kamu dari tadi diem aja. Gak biasanya." tanya rose yang penasaran.

"iya, teu biasanya. Biasanya kan maneh kek ma rombeng" ucap selgi dan mendapatkan toyoran dari rose

"yeuuu, emangnya kamu"kata rose dan di balas tatap tajam oleh selgi

"udah udah kalian tuh kenapa gabisa akur sehari aja sih. Udah kek kucing ma anjing aja" celetuk rena.

"iya, lama lama gue setress liat tingkah laku lu bedua" ucap dea ikut ikutan.

"tuh kan jadi ngomongin yang lain ah, fio kamu kenapa eoh?" ucap rena yang emng sama penasaran

"a-ah aku tidak kenapa napa"

"ya sudah kalo gitu, ayo kita pergi ke taman bermain" ucap selgi, lalu di angguki oleh mereka berempat.

-taman-
 

  Tempat yang selalu mereka kunjungi jika sedang merasa penat,mereka selalu mencari udara ketempat ini. Di tempat ini pun,banyak sekali kenangan yang 'mungkin' tidak bisa mereka lupakan.

"huhhh diam didie sambil tidur enak ya"desah selgi

"huh, tidur aja." ucap rose sambil memutar kedua matanya malas.

"bodoamat"

Tak lama kemudian, suasana kembali hening'lagi'.

"guys ayo kita ke alfa sebelah kuy. Laper nih pengen jajan" ajak rena sambil memegangi perutnya

"ayooo".

-alfa-
 

         Tempat adanya minuman dan makanan 'tapi tidak gratis'.

Sesampainya di alfa, kita langsung aja memisahkan diri, ada yang ke tempat minuman, tempat roti, tempat makanan ringan, dll.

"kamu sel udah beres belum?"tanya rose

"kalem aku ker mikir dulu, mening beli susu atau teh kotak nya?" bingung selgi yang tengah berpikir keras.

"yah kamu, mana aja lah sama, harganya juga"

"yeu harganya sama dari mananya" bentak seulgi sambil noyor pala rose.

"dasar tukang irit" gerutu rose sambil berjalan menjauhi selgi takutnya kan di toyorrr lagi

"heh, awas yee" teriak selgi.
.
.

"cepett, kita bayar ke kasir" ucap rena yang udah di buntutin fio dan dea.

" yaa, dia yang lama pilih pilih harga paling murah aja tuh" tunjuk rose ke selgi."dasar si tukang irit"lanjut rose. Dan mendapatkan tawaan dari yang lain.

"yeuhh, emang jadi orang harus irit keles" ucap selgi,"udah ah cepet ayo bayar".

Kita berlima lagi ngatri buat bayar jajanan di tempat kasir.

"woy fio bentar lagi bagian kamu, jangan ngobrol mulu elah" bentak selgi si tukang komentar.

"iya iyaaa tauu" fio sembari memutar kedua bola matanya malas.

"e-ehh ka-kalian" celetuk tukang kasir. Dan ternyata tukang kasir itu adalah ...
.
.
.
.




.
Areta.




Maaf nih baru update hehe. Soalnya lagi pts, jadi maaf maaf aja kalo ngaret up😬.

Jangan lupa kalo udah baca, votee ya guysssss😉.

Love In Silence Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang