Kalau kamu tidak bisa berjalan ke arahku, diam di sana, agar aku yang datang padamu. Kalau kamu tidak bisa menoleh ke arahku, jangan lakukan apapun, biar aku yang berusaha bisa terlihat kamu. Kalau kamu tidak bisa menyentuhku, jangan bergerak, biar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Son Seungwan adalah seorang guru taman kanak-kanak di Busan. Suatu hari dia bertemu dengan seorang laki-laki yang berbeda. Son Seungwan jatuh hati. Sayangnya lelaki itu tidak seperti apa yang dipikirkannya. Semakin jauh Seungwan tenggelam dalam hidup laki-laki itu, semakin jauh juga dia merelalan diri sebagai sasaran empuk sekelompok orang paling berbahaya di Busan.
Park Chanyeol anggota National Intelligence Service Korea. Hidupnya adalah pelarian. Menyamar. Orang demi orang. Menggunakan nama lain untuk melacak kejahatan terorganisir di Korea. Suatu hari, dia bertugas melacak organisasi penggelapan senjata api di pelabuhan Busan. Tinggal di kamar atas rumah Seungwan, membuatnya kerap bertemu gadis itu. Tidak ada yang tidak menyukai Seungwan. Begitu juga Chanyeol. Sayang, hidupnya tanggung rumit. Memasukkan Seungwan dalam hidupnya sama saja mendorongnya ke ujung jurang. Ikut mati atau membiarkan mati.
Mark Tuan musuh besar NIS. Dia menjadi anggota Jopok semenjak usia 14 tahun. Kelompok tersebut menyebar di belahan negara Korea Selatan. Tidak ada yang tidak takut. Hanya NIS yang terus berupaya membuktikan bahwa Jopok adalah kelompok berbahaya di Korea. Dia bertemu dengan salah satu anggota NIS di tengah misinya. Membuat bisnisnya harus tersendat. Tapi dia tahu setiap orang punya kelemahan. Dan Mark akan fokus pada kelemahan lawannya.
×××
Chrysanthème, atau Krisan dalam bahasa Perancis adalah bunga lambang kematian. Tapi Seungwan menyukainya. Siapa sangka kesukaannya kepada Krisan membawa dia melihat banyak kematian tragis yang harus disembunyikan. Bagaimana dia menahan getir luka demi luka orang yang mati sebagai persembahan terakhir mereka untuk pekerjaan mereka. Seungwan tidak bisa menyembunyikan pekikannya. Kalau mungkin dia menjadi salah satu orang yang akan meringis kehabisan darah.
Tapi Park Chanyeol tidak akan membiarkannya. Baginya, Seungwan lebih dari keamanan negara yang dia jaga. Berapapun nyawa yang akan melayang karena Chanyeol melindunginya, tidak ada yang bisa mengubah itu semua. Laki-laki itu memiliki tekad yang besar untuk membuat Seungwan tetap hidup aman dan nyaman. Kesemalatan Seungwan adalah mutlak. Dia bahkan berani menukar nyawanya, demi memastikan keselamatan Seungwan.
Mark Tuan dikenal sebagai anggota bertangan dingin. Targetnya selalu tepat. Dia punya banyak cara untuk menghabisi korban-korbannya. Tapi ada satu orang yang sama-sama bertangan dingin di NIS. Karena itu Mark tidak ingin menyentuhnya. Jangan salahkann Mark karena dia menargetkan orang lain hanya untuk menghabisk Chanyeol. Jangan salahkan Mark jika dia justru menarik ulur nyawa yang akan dia tebas. Karena dia menyukainya.
2. Reply Me
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Son Seungwan tidak menyangka jika dia akan bertemu dengan cinta pertamanya. Mengingat laki-laki itu adalah murid pindahan yang cuma bertahan satu semester dan pindah ke daerah lain. Satu semester yang berarti bagi Seungwan. Satu semester yang membekas hingga sekarang. Karena itu dia gugup ketika menyadari bahwa lelaki itu tidak pernah berubah.
Park Chanyeol baru kembali dari Kamboja setelah Ayahnya yang bekerja sebagai tentara pensiun. Di saat yang tepat, Baekhyun mengundangnya untuk ikut ke dalam pesta reuni. Saat itu dia bertemu dengan sosok gadis yang selama tujuh tahun dia lupakan. Ternyata ada yang membekas. Dan belum selesai.
×××
Kalau ada yang menyakitkan daripada tergores pisau, Seungwan akan berteriak soal kehilangan. Meskipun tidak lama, tapi Chanyeol punya arti yang besar dalam hidupnya. Semuanya baik-baik saja. Seungwan yakin itu. Tapi, pagi itu berubah. Sampai hari ini, dia masih bingung kenapa kepergian Chanyeol tidak ubahnya menyakiti. Kehilangan itu membuat Seungwan terbelenggu. Dia menutup diri. Hanya karena ingin tahu, apa perasaan Chanyeol selama mereka bersama.
Park Chanyeol menganggap Seungwan akan bertemu dengan laki-laki lain. Karena itu dia tidak mengatakan kata-kata perpisahan ketika dia harus pindah ke kota lain. Disusul dengan negara lain. Dia menganggap, seperti yang sudah-sudah bahwa Seungwan mungkin akan memiliki hubungan lain. Dia tidak perlu khawatir. Sampai akhirnya dia menyadari langkah yang dia ambil salah besar.
×××
Aku cuma posting aja ya. Dikerjainnya nanti nunggu 100 DOI tamat. Yang kayaknya nggak sampai tengah bulan sih. Ya doain aja moga akunya nggak sibuk atau mager.
Jadi ini naskahnya punya tipe berbeda ya.. Seperti yang udah2 aku cuma bakal lanjutin apa yang kalian vote. Yang paling banyak vote bakal aku kerjain naskahnya.
Pokoknya ditunggu sampai tamat. Nanti kita lihat cerita mana yang paling banyak peminatnya. Dan mari kita buang yang sedikit peminatnya. Hehehe.
