28. Jangan Diganggu

1K 235 58
                                    

Seungwan duduk di sebuah kursi yang menghadap jalan raya yang basah. Bertepatan dia sampai, hujan juga turun. Sementara Sooyoung yang masih harus bertemu dengan tamunya meminta dia untuk menunggu beberapa saat sampai urusannya selesai.

Seungwan tidak menyiapkan apapun. Dia cuma akan bicara soal hubungannya dengan Chanyeol. Meskipun dia tidak tahu apakah, Sooyoung bisa membantunya menemukan solusi atas kegamangan yang dia rasakan.

Sooyoung menggunakan setelan bewarna maroon dengan boots bewarna senada. Bibirnya dipulas lipstik merah. Memperlihatkan kegelamoran yang melekat di sela-sela tubuhnya. Seungwan jadi ciut. Sooyoung adalah gambaran dari dewi kematian yang sangat cantik. Yang siap membabat nyawa yang dia miliki.

Tiba-tiba saja Sooyoung tersenyum dan melambaikan tangan ke arah asisten pribadinya. Dia mengatakan ingin ditinggal berdua dengan Seungwan. Di dalam kepala gadis itu tergambar jelas bahwa mungkin setelah ini Sooyoung akan mengatakan sebuah rentetan kalimat agar Seungwan tidak berjalan semakin jauh di dalam kehidupan kakaknya.

Masalah Seungwan bukan karena gadis itu miskin. Papanya adalah seorang pebisnis bertangan emas. Apapun yang disentuh akan memberikan banyak keuntungan. Karena itu Seungwan bisa tinggal di pusat kota. Punya mobil dan sekolah di universitas elit. Karena tangan emas Papanya. Hanya saja, Seungwan bukan perempuan yang bisa memperlihatkan segala kelebihannya. Dia tidak bisa bergaya gelamor seperti orang-orang kaya pada umumnya. Itu masalahnya.

"Sesuatu terjadi sehingga kamu minta kita ketemu? Omong-omong, call me Soo. Aku nggak lebih tua dari kamu," sejak awal Sooyoung ingin mengatakan kalimat itu. Dia risih ketika Seungwan memanggilnya dengan sebutan mbak. Memang Sooyoung tidak sekolah atau kuliah, tapi bukan berarti usianya lebih tua dari Seungwan. Sooyoung hanya berhenti belajar. Dan mencari sesuatu yang menarik. Misalnya membuka sebuah butik.

Seungwan yang langsung ditembak dengan kalimat tersebut jadi bungkam. Dia juga ingin segera menyampaikan keresahan yang dia miliki. Tapi Sooyoung terlalu jelas. Dia memperlihatkan kekuatannya sebagai seorang perempuan yang bernilai. Membuat Seungwan yang berjalan di belakangnya kehilangan arah. Kehilangan tujuan. Dia jadi lupa apa yang ingin dia katakan.

"Seungwan?" Sooyoung kembali memanggil namanya setelah dia merasa jika Seungwan kehilangan fokus beberapa saat. Ya ampun, kenapa sih perempuan ini terlihat sangat polos. Sangat pandai menutup kelebihan-kelebihan yang Sooyoung yakin dia miliki.

Seungwan mengerjapkan matanya. Dia kemudian melihat manik mata Sooyoung yang dilapisi softlens berwarna kelabu. "Ini soal Pak Chanyeol. Aku nggak tahu harus bicara dengan siapa dan menemukan solusi dari masalahnya. Makanya saya ingin ketemu sama kamu," kata Seungwan pelan.

Sooyoung tahu kalau hari ini akan tiba. Dimana seorang perempuan merasa resah dengan sikap Chanyeol. Sooyoung tahu hanya perempuan yang benar-benar menaruh hati pada kakaknya yang akan berani datang ke hadapannya. Hanya untuk mencari solusi.

Sejauh ini Chanyeol memang pintar. Dia tidak memperlihatkan segala sesuatu yang pernah melekat di belakang namanya. Termasuk playboy. Tapi, lagi-lagi Chanyeol adalah sosok laki-laki yang punya segudang pengagum. Informasinya bisa ditemukan dimanapun. Dan Sooyoung merasa Seungwan tahu reputasi Chanyeol tidak baik.

"Apa yang mau kamu tau soal kakakku?" Perangai Sooyoung kurang lebih sama seperti Seulgi. Frontal dan jelas. Kadang membuat Seungwan tidak bisa membalas sikap dan tabiat itu. Misalnya sekarang. Mendengar pertanyaan yang dikatakan Sooyoung, Seungwan jadi kikuk.

"Aku punya pacar, namanya Min Yoongi.."

"Kita bisa lewati bagian itu Wan. Kamu pikir, aku nggak tahu soal Kak Chanyeol yang tiba-tiba menjadi kekanakkan akhir-akhir ini," Sooyoung jadi jengkel sendiri. Dia bertahan cukup lama hanya untuk mendengar bahwa Seungwan juga menyukai kakaknya. Tapi lagi-lagi Seungwan bukanlah seperti perempuan yang dua kenal. Penuh basa-basi dan terlihat minder. Karena itu Sooyoung yang akan memulainya. Dia mau Seungwan dan Chanyeol saling menemukan dengan jalan yang cepat.

100 Days Of Internship ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang