Lucas - 0.5

867 216 24
                                    

Jungwoo berjalan memasuki sebuah toko roti sembari memainkan kunci mobil yang berada di genggamannya.

Lelaki itu menyisirkan pandangannya kearah etalase toko tersebut lalu tak lama ia tersenyum senang saat roti yang ia inginkan tertangkap oleh pandangan matanya.

"Saya ambil yang ini." Ucapnya sembari tersenyum ramah.

Setelah mendapatkan yang ia inginkan dan berniat untuk pulang, lelaki itu terkejut saat menemukan seseorang yang ia kenal sedang berada ditempat yang sama.
"Yuqi?" Panggilnya

Yuqi tampak terkejut saat menyadari kehadiran Jungwoo namun ia segera mengulas senyumannya untuk menutupi rasa terkejutnya.
"Ah, kak Jungwoo?"

Jungwoo membalas senyuman perempuan itu. Pandangannya teralihkan pada sosok lain yang duduk disamping Yuqi.
"Kamu Shuhua kan?"

Perempuan itu—Shuhua tampak tersenyum penuh haru.
"Kakak ingat saya?"

"Tentu. Kamu teman Yuqi kan?"

Shuhua mengangguk dengan semangat.

Yuqi melirik kearah kantung belanjaan yang dibawa oleh Jungwoo.
"Untuk dibawa pulang?"

"Ya."

Shuhua bertanya dengan atensi penuh.
"Ga makan disini aja? Bareng kita sekalian."

Jungwoo menggeleng pelan.
"Ini bukan buat aku."

Yuqi tersenyum maklum.
"Untuk yang dirumah ya?"

Jungwoo mengangguk malu.
"Ya."

Shuhua mengerucutkan bibirnya.
"Dia pacar? Istri?"

"Shuhua!" Tegur Yuqi.

"Kenapa memangnya?"

"Penasaran aja sih."

"Tebak sendiri." Goda Jungwoo.

Setelahnya Jungwoo menarik kursi yang berada dihadapannya lalu kemudian duduk.

Yuqi menatap kearah lelaki itu dengan bingung.
"Gajadi pergi?"

"Nanti aja."

"Ceweknya nanti marah loh." Yuqi mengingatkan.

Jungwoo kembali menggelengkan kepalanya sembari tersenyum lembut.
"Dia juga belum ada di rumah sekarang."

"Masih sama cowok yang namanya Kun itu?"

Jungwoo tampak terkejut.
"Kamu masih inget namanya?"

Yuqi menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Namanya unik jadi aku inget."

Jungwoo memicingkan matanya—merasa janggal dengan alasan yang diberikan oleh perempuan itu.

"Jadi kak Jungwoo, udah ketemu sama temennya?"

Pertanyaan yang dilontarkan oleh Shuhua membuat perhatian Jungwoo teralihkan padanya.
"Belum. Aku masih nyari."

[2] ChoixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang