PROMISE ✔

31

Matahari telah ada dipuncaknya
Menandakan panasnya mulai merata

Cipanas,Bogor,Jawa barat
Jln Istana Cipanas no.4

Disinilah revan sekarang
Revan sedang memarkirkan mobilnya disebuah official Police

"Permisi pak"sapa revan pada salah satu pak polisi yang berada didepan ambang pintu
"Yah ada yang bisa saya bantu?"tanya Pak polisi tersebut
"Jadi gini pak saya revan Alexandra heldon putra dari Key Yuanistira wulandari yang mengalami kecelakaan pada ±10tahun yang lalu pak dijurang dekat istana cipanas tepatnya 200m dari Hotel Pawara"jelas revan pada pak polisi tersebut yang sedang mengingat kejadian tersebut

"Oh ya kamu revan anak Almarhumah Ibu Key yah saya ingat Subbahanallah sudah sebesar ini kamu padahal saat itu kira kira kamu masih umur 7tahun yah bapak ingat mari masuk kita bicarakan didalam saja yah"tawar bapak tersebut bernama 'sulistio' atau dipanggil 'tio'

Kini diruangan pak tio revan menceritakan tujuannya datang ketempat tersebut dengan detail

"Oh jadi gitu yah nak revan bapak mengerti"ucap Pak tio
"Jadi apa boleh pak saya meminta tim polisi disini memecahkan motif kecelakaan pasti ibu saya?"tanya revan
"Sebenarnya kami tidak tau bisa atau tidak tapi memang semenjak kejadian tersebut motif itu menurut pihak HAM dan kepolisian ini tak masuk akal karna saat mobil dibawa kebengkel terkenal diBandung tidak ditemukan kesalahan jadi ini masih menjadi misteri kami hingga karna sudah bertahun tahun tak ditemukan motifnya entahlah apakah pihak Jakarta dan daerah Bogor tetap mencari motifnya atau tidak sebab sudah lebih dari 5tahun kami tidak menerima informasi dari daerah pihak jakarta ataupun Bogor nak"jelas panjang pak tio

"Lalu bagaimana pak?saya benar benar harus mengetahui semua ini walau Almarhumah ibu saya sudah tenang disana"ucap gelisah revan
"Baiklah nak revan lebih baik kita pergi keTKP tempat itu dan jalan jurang tersebut diketahui sudah 7tahun ditutup karna diketahui bahwa masyarakat menyebut jurang itu Angker dan arwah Almarhumah ibu revan bergentayangan"jelas pak tio
"Lalu bagaimana kita bisa kesana pak?"ucap revan
"Nak revan tenang saja ayo sebelum sore lebih baik kita kesana"ujar pak tio dan diangguki revan

*****

Kini Adi sudah diperbolehkan pulang dan adi sudah ada dirumah bersama sean dan Jessica dikamar Adi

"Kakak"panggil sean
"Kakak kenapa?kok kayanya gelisah gitu"lanjut sean

"Kakak gak apa apa kok cuman kecapean doang"ucap Jessica
"Kakak yakin?"tanya Adi

"Ya adi sean lebih baik kalian istirahat yah"ujar Jessica
"Kakak juga yah"ucap Sean
Lalu diangguki Jessica

Kini dikamar Jessica diasedang menatap langit siang yang panas entah kenapa fikirannya terganggu dan kenapa fikirannya slalu memikirkan Revan?

Oh astaga jess apa yang loh fikirkan?gila loh mikirin anak yang pantes disebut 'setan' itu OMG!ups kok gue kaya freya
Tapi diakan pernah bilang kalau bisa jadi gini gini gue suka sama dia

Oh OMG gak gak amit amit jabang baby ah..paan si najis gue suka ama dia batin Jessica

BERSAMBUNG***