8

1.7K 46 0
                                    

Jessica sadar akan posisinya dia pun melepaskan tangannya dari Revan

"Maaf"lirih Jessica

"Anterin gue ke kelas aja gue gak mau kesini"ucap revan

"Tapi loh minum obat dulu"ucap Jessica

"Gak usah gue baek baek aja"ucap revan mulai berdiri

"Oke ayo..."ucap Jessica yang membantu revan berjalan

Tatapan lekat mereka saling bertemu
Bersama manik manik mata yang saling mempesona

Jessica sangat terpukau pada revan
Begitu pula Sebaliknya

Tapi Jessica menekan keras perasaan dirinya

*****

Kini dikelas sudah ada bu Qusi mengetahui
Ini adalah hari terakhir MOS
Maka wali kelas akan mengajar hal dasar untuk murid baru

"Jessica... Revan...apa yang terjadi?"ucap Bu Qusi mulai panik

"Revan tadi mendadak pusing bu dikantin..saya sudah bawa keUKS tapi...revan maunya kesini bu"ucap Jessica

"Yasudah sekarang kalian duduk sesuai kelompok kalian ada dikelompok yang sama yaitu 1"ucap Bu Qusi yang diangguki revan dan Jessica

Bu Qusi pun mulai mengarahkan murid muridnya untuk memulai hari esok hari pertama mereka belajar seperti biasa

"Baiklah..apa kalian semua sudah memilih Struktur Kelas?"tanya bu Qusi

Semuanya pun menggeleng

"Baiklah buka sepucuk kertas kita adakan voting untuk mencari Ketua kelas,Wakil,Sekertaris,bendahara dan lain lain"ucap bu Qusi yang diangguki seluruh murid

Voting dimulai
12menit kemudian hasil voting yang belum sah

Jessica : 10point
Freya : 7point
Revan : 13point
Sean : 4point

Maka di setujui bahwa
Revan : Ketua kelas
Jessica : Wakil ketua
Freya : Sekertaris
Sean : Bendahara

"Nama nama yang sudah dipilih moga dapat menjalankan tugas dengan baik"harap bu Qusi

Lalu bu Qusi pun membagikan jadwal pelajaran

"Jessica...Revan"panggil bu Qusi mendekati mereka

"Revan ayah kamu meminta kamu hari ini jadwal Les kamu sudah dimulai maka setelah pulang sekolah kalian sudah bisa memulainya"ucap bu Qusi

"Apa?nanti?apa gak salah bu?"tanya revan dengan tatapan sunggu terkejut

"Yah itu sudah kemauan ayah kamu ibu tidak bisa menolak"ucap bu Qusi

Lalu bel istirahat pun berbunyi

*****

"Terus loh gimana?"tanya Reya sambil menyeruput kuah baksonya

"Yah mau gimana lagi?gue harus mau"ucap Jessica lesu sambil mengaduk aduk baksonya

Kini Jessica dan reya sedang ada dikantin
Sambil bercerita tentang Jessica yang harus mengajarkan Revan anak bad boy yang sulit diatur yang harus ia ajarkan seperti guru
Nanti sore setelah pulang sekolah

"Tapi loh dah minta izin sama keluarga loh?"tanya reya

"Bibi...yah dia ART gue..kan gue udah gak punya siapa siapa cuman para ART dirumah gue doang...yah gitu deh"ucap Jessica

"Jangan sedih dong...guekan ada"ucap reya yang menatap iba sahabatnya ini

Lalu tak jauh dari tempat duduk mereka
Jessica dan reya melihat segerombolan
Anak anak yang kucel
Gaya rambut gondrong dengan baju yang dikeluarkan

"Itu revan..."ucap Jessica

"Biarkan saja..itu pasti gerombolan anak bad boy..."ucap reya sambil meminum esnya

"Sangat buruk bahkan lebih buruk dari keledai"ucap Jessica yang mulai jijik melihat anak anak itu

"Bagi revan hal seperti itu istimewah untuknya biarkan"ucap reya

Lalu ada laki laki yang menghampiri Jessica

"Hay cantik"sapa laki laki itu membuat Jessica ingin muntah

"Kenallin nama gue Chiko...anak kelas X BIOLOGI-A"ucapnya

"Jessica"ucap Jessica yang memulai membuka mulut

Sendari tadi revan menatap tajam laki laki itu ia tidak suka melihat laki laki itu dekat dengan Jessica

"Ikut gue yuk"ucap Chiko menarik tangan Jessica

"Lepas!"bantak Jessica

"Hey lepassin dia!"teriak reya membuat satu kantin menatap reya

Dengan cepat seorang laki laki melepaskan tangan Jessica dan memukul Chiko
Membuat Jessica dan reya takut
Bahkan satu sekolah merinding

BERSAMBUNG***

PROMISE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang