90

1K 26 3
                                    

Seminggu sudah Jessica dirawat diUGD dan Dua minggu sudah Freya dirawat diruang Inap.
Kedua sahabat yang bagaikan Lem dan Prangko ini,keduanya harus tertidur lelap dirumah sakit dengan keadaan tak berdaya.

15Kantong darah sudah dihabiskan Jessica tapi belum juga ada perkembangan baru.

Kini Seorang Revan anak dari pemilik Sekolah SMA Garuda yang terkenal Nakal,Bad boy,Pemarah dan sebagainya kini tinggalah seorang Revan yang Pendiam,Penuh misteri dan lain lainnya.
Hidupnya kini tak berarah.
Hidup yang selama ini hitam putih pernah menjadi warna warni disaat seorang Wanita bernama Jessica hadir dihidupnya.
Dulu menurutnya Jessica hanyalah pelampiasaan masalahnya yang tak sengaja ia cintai tapi Jessica juga yang telah membuatnya Hampir setengah gila disaat kehilangannya.

Barhari hari,Tanpa meninggalkan sekolah ia menyibukan dirinya dengan menjenguk orang yang paling ia sayangin berharap mata indah tersebut bisa terbuka.

Cklek...

"Revan,Gue mau ngomong satu hal sama Lo?"
Rafa,Hidupnya memang hampir sama kini dengan Revan tapi apabila dibandingkan kehidupan Revan lebih menyedihkan kebanding Rafa.

"Lo mau ngomong apa?"
Dihari Sabtu pagi ini memang Revan selalu ada diruang UGD,menemui Gadisnya.

"Reya Udah sadar"
Kalimat itu langsung membuat Revan menoleh.

"Gue udah ceritain semuanya awalnya dia marah besar dan untung aja kemarahan itu mereda,Lo tau apa yang dibilang?'Revan adalah Laki-laki paling Brengsek yang pernah ia temui.Bagaimana bisa menjadi masa depan Jessica kalau untuk ngejaga aja dia Nggak bisa' Dan Lo tau dia bersumpah akan marah besar sama Lo saat dia udah sembuh"

"Gue tau kalau gue brengsek.Apa sebrengsek itukah gue sehingga gue nggak bisa jadi masa depan Jessica?Sebangsat itukan gue?"

"Nggak Rev,Lo Nggak brengsek semua ini pembunuhan berencana ini bukan salah Lo"

"Tapi tetep aja semua salah gue,Andai saat itu gue ada disisi dia hilangnya Jessica itu Nggak akan pernah terjadi"

"Stop,Jangan nyalahin diri Lo terus Rev.Lo Nggak salah"

Entahlah,Ini takdir ataukah Memang kesalahan manusia.

"Udahlah,Reya bakal nyariin gue.Gue balik ya,Moga Jessica cepet sembuh.Gue juga kangen dia"

Sepergian Rafa,Revan hanya terdiam memandang wajah gadis yang kini tengah tertidur dihadapannya.

"Maafkan diriku Yang takkan pernah bisa mencoba tuk melepaskan kamu.

Terlalu sulit bagi diriku.
Kini kusadari,Tak ada yang mengerti.
Namun ku sendiri,Tak ada yang temani.

Aku tak bisa bayangkan,Kau hilang tanpa alasan.
Kuharap kau masih fikirkanku.
Tuhan kembalikan dia padaku.

Kiniku sadari,Tak ada yang mengerti.
Namunku Sendiri,Tak ada yang temani.

PROMISE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang