PROMISE ✔

70

6 Bulan Kemudian......

Revan dan teman temannya sedang menyantap Nasi Uduk Mbak Reni—Wanita cantik dengan parah dan body yang sering digosipi anak laki laki yang katanya sampai sekarang belum menikah.
Bel Sekolah masih akan berbunyi 30Menit lagi dan waktu seperti inilah kantin ramai selain sedang istirahat."Woy tau gak dikelas gue kedatangan anak murid baru"Tino mulai bercakap tentang kelas 11 IPS.Sekarang mereka sudah naik kelas mengetahui sudah 6bulan setelah kejadian lalu."Wiuh,siapa tin?Cewek?"Refa yang asik dengan sarapannya mulai menatap Tino dengan gencar.

Semuanya hanya geleng geleng kepala melihat tingkah Refa,sang Raja jomblo ini sangat aktif dalam masalah Cewek."Kalau nggak salah namanya?Uem,Au deh lupa gue"Rafa berdecak sebal atas jawaban dari Tino dengan raut wajah yang mendramatis membuat semuanya tertawa terbahak bahak.
Hingga suara langkah kaki mendekati mereka,Bianca.Kakak kelas satu ini masih hits hingga sekarang."Hai Revan,apa kabar?"Bianca datang dengan Dayang dayangnya.Revan hanya diam menatap lurus layar ponselnya tanpa memerhatikan Bianca yang berdecak sebal.

Bianca duduk disamping Revan tanpa ada yang menyuruh."Ngapain sih?serius banget liat ponselnya?"Revan terus mendiamkan Bianca,tak guna.Bianca sebal hingga akhirnya ia merebut ponsel milik Revan.Terlihat foto gadis cantik berlesung pipi yang sudah 6Bulan tak ada di SMA GARUDA."Kamu ngapain sih masih nyimpen foto anak ini?Dia itu udah nggak ada buat apalagi coba kamu cari."Bianca mulai marah.

"Dia itu nggak ada apa apanya?6Bulan menghilan ngapain kamu urusin dia,dia itu udah nggak ada dan selamanya dia nggak bakal kembali lupain aja si,masih banyak cewek didunia ini"Lanjut Bianca dan....Brak.
"Jangan pernah ikut canpur urusan orang.Siapa lo bisa ngatur hidup gue?Dan sekali lagi gue peringatkan sama lo jangan pernah dekat dekat sama gue"Revan bangkit dari tempat duduknya.
"Heh,Kak biancabe kakak nggak usah deh deketin Revan lagi,percuma.Dia nggak bakak kecantol sama kakak"Cristally mulai bersuara.
"Toh,Selamanya hatinya hanya buat Jessica. Yah,walaupun kakak anggap Jessica udah nggak ada tapi keajaiban itu masih ada"Lanjut Cristally.
"Udah Cris,Ayo kekelas masing masing Enek gue disini"Rafa membuka suara dan diangguki semuanya berlalu pergi meninggalkan Bianca.

Taman belakang Sekolah,kini adalah tempat yang slalu menjadi tempat untuk Revan beristirahat atau Bolos jam pelajaran.Semenjak Kejadian itu Revan lebih menjadi jadi dia suka bolos,Terlambat,Menjaili Guru dan Teman temannya dan slalu mencari masalah.Revan menjadi anak yang super Bandel dan Nakal semenjak kejadian itu walau semua orang disekolah sudah tau rumir tersebut hingga geleng geleng kepala melihat keadaan Revan. Bahkan kedua orang tuanya tak bisa berkutik kembali dan diam akan apa yang dilakukan anak mereka itu.
Dan kini kegiatan yang slalu menjadi penenang Revan adalah mendengarkan musik dibawah Pohon mangga dengar kursi panjang putih dibelakang sekolah.

Hingga akhirnya,Ketenangan Revan terganggu dengan datangnya Bu Aisyah—Guru Matematika yang super Killer bahkan sangat.
Bu Aisyah langsung menjewer telinga Revan tanpa ampun membuat Revan meringis."ADUH,bu ampun bu sakit bu"Revan terus meringis."Kamu!Kamu memang tidak mendengar suara bel berbunyi!Ngapain kamu disini?"Suara bu Aiysah yang Cemperng membuat Revan sangat meringis. "Cepat,berdiri dilapangan kamu ibu hukum berjemur dilapangan sampai jam istirahat"Setelah mengatakan hal itu Revan mengikuti apa yang dikatakan Bu Aisyah.Walau Revan bandel dan nakal apabila dia mendapat hukuman dia pasti akan slalu mengerjakan hukuman tersebut tanpa protes.

BERSAMBUNG**