PROMISE ✔

24

Kini dikelas Jessica sedang rusuh karna sedang ada free class

Kegaduhan sangat luar biasa dikelas ini
Ada yang ngobrol,ada yang lari larian dll kelakuaanya kaya Anak SMP

"Hei..."teriak Jessica

"Kalian bisa diem gak sih berisik banget jangan mentang mentang free kalian bebas ini sekolah bukan hutan"lanjut Jessica dengan penuh amarah

"Yeelah jess free sekali gak papa kali"balas Queestine

"Yah gak apa apa tapi jangan ampe gaduh kaya gini kali suara kalian itu udah kaya toa tau gak bahkan speker yang besar aja kalah sama kalian"ucap Jessica

"Masa sih?boong ah"balas Ilham

"Au udahlah jam freenya udah abis tuh sekarang pelajaran bu Yuni"ucap Jessica dan dikeluh oleh semuanya

****

"Selamat siang anak anak"salam bu Yuni

"Selamat siang"balas setengah dari mereka

"Hari ini ibu punya tugas kelompok buat kalian buka buku kalian hal-100 kerjaan perkelompok dibuku tulis lalu salin diKarton ini kartonnya ibu bagi bagikan sebelum disalin ke karton jawaban kalian harus ibu liat dulu benar/tidak?mengerti"jelas panjang bu Yuni

Tapi hanya diangguki murid muridnya

Dimulailah tugas kelompok itu
Kini dikelompok Jessica
Dirinya tengah disibukkan denga 10 soal dimatanya ini
Dan yang lainnya juga sibuk mencari jawabban kecuali revan
Dia hanya diam sambil membaca komiknya

"Revan!!"panggil Jessica

"Hmm"balas revan tanpa memalingkan wajahnya dari buku

"Bantuin apa diem aja"ucap Jessica yang marah dan emosi melihat kelakuan satu orang ini

"Hmmm"balas revan lagi lagi tanpa memalingkan wajahnya dari buku

Jessica pun menghampiri Revan
Langsung menarik buku komik entah milik siapa

"Jessica!!"ucap revan dengan marah
Tanpa Jessica balas dia pun pergi kembali ketempat duduknya baru beberapa langsung revan menarik tanganya
Karna bu Yuni sedang keluar revan dengan cepat menarik pergelangan tangan Jessica hingga Jessica hilang keseimbangan
Dan jatuh dipangkuan revan dengan
Tangan tergulung dileher milik revan

Tatapan mereka sangat dekat
Bahkan sampai tak ada jarak antara mereka
Hidup revan yang mancung dapat cepat bersentuhan dengan hidung Jessica

Nafas mereka sangat mengebu ngebu jantung mereka memompa oksigen 38×lebih cepat dibanding biasanya

Teman temanya mereka yang melihat hanya menatap iri pada mereka

"Jessica beruntung banget"

"Nempel terus bro"

"Hp mana hp?foto woy"

"Masukkin grub Garuda 50"
Grub itu adalah grub angkatan Jessica dan revan dimana grub itu terdapat nomer nomer Satu angkatan mereka

"Udah kaya difilm bollywood ae"

"Gile bro bibir ranum tuh"

"Omg panas banget disini apalagi ngeliatnya mereka"

"Sosweet jasa"

"Cie ehem"

Hampir satu kelas memngangumi itu semua termasuk Freya

Kagum? Yah pastinya mengetahui bahwa sifat revan seperti es batu terkadang tapi kadang bisa selembut sutra

"Lepas!"berontak Jessica
Tapi berontaknya itu tak bisa menandingi kekuatan revan

"Luh pikir luh bisa semenah menahnya gitu disini luh siapa disini?kepala sekolah?bukan kenapa luh kaya raja ouh cewek yah gak pentes dipanggil raja"ucap revan benar benar membuat Jessica memberontak sekuatnya

"Apa?terus aja berontak sampe luh kehabisan tenaga gue gak akan lepasin luh"lanjut revan

"Lepas!!"teriak Jessica

"Emang dengan cara luh teriak ada orang yang mau nolongin luh?gak!"ucap revan

"Sekali lagi gue bilang gak usah bawel dan jangan urusin hidup orang kalau hidup luh belum bener sendirinya inget itu!"lanjut revan lalu melepaskan Jessica
Denhan cepat Jessica berdiri dari revan

"Gak akan pernah gue ngurusin hidup luh yang gak berguna itu Revab Alexandra Heldon!"banting Jessica dengan suara yang mulai meninggi

"Ouh yah gue pegang janji loh"remeh revan pada gadis didepanya ini

"Terserah apa yang mau luh kata tapi asal luh tau gue gak akan pernah main main sama omongan gue!"ucap Jessica lalu pergi tapi ditahan Freya

"Jess mau kemana?"tanya reya

"Biarrin aja dia pergi gak usah ditahan tahan biarrin"sambar revan yang masih duduk dibangkunya

Jessica pun pergi tanpa memperdulikan apapun didirinya
Kesal itu yang dia rasakan sekarang sangat kesal

BERSAMBUNG***