91

1.6K 32 0
                                    

Seminggu sudah Freya Keluar dari Rumah sakit dan Seminggu sudah Jessica sadar.
Revan sangat ketat menjaga Jessica mulai dari Kesehatan,Penjagaan sampai Apa yang dilakukan dan Siapa Yang bersamanya disaat dia tidak ada itu pun dijaga karna bagi Revan keselamatan Jessica adalah tanggung jawabnya kini.

Seperti hari hari sebelumnya Jessica mulai rewel ingin pulang katanya bosan diRumah sakit terus atau apalah itu.
Dan Sifat Jessica bertambah sudah rewel,Manja pula dan manjanya ini dapat membuat orang geleng geleng kepala.

"Jadi,Kapan Aku bisa pulang?Aku mau pulang,Rindu rumah"
Entahlah,Sudah berapa kali kata kata itu terlontarkan dari mulut Jessica.

"Istirahat dulu yang cukup baru kita pulang"
Freya yang sudah keluar dari Rumah sakit itupun juga membuat penjagaan ketat bersama Pacarnya, Rafallionaerio alias Rafa.

"Revan,Pulang"
Kini Jessica berteriak kepada segerombolan laki laki yang tengah Asik dengan dunianya.

"Buruan bego,Matiin itu"

"Bangsat sabar bego"

"Sialan awas Lo pada ngeduluin gua Lo"

"Sialan"

"Revan Alexandra!"
Kini suara itu makin besar,Entah mengapa setelah sadar dari komanya Jessica memiliki suara 8Oktav.

"Ya,Apa?ngomong aja lagi seru Nih"
Jika sudah seperti ini mungkin akan ada adu Bacot dengan keduanya.

Cklek..

"Hello Gusy,Kenalin Nama Gue Jessie kembarannya Lisa blackpink"
Nah,Jessie datang dengan suara Bak Ember pecah mengundang kebisingan diruangan tersebut.

"Dan kenalin gue Cristally kembarannya Jeni Blackpink yang akan jadi Masa depannya Oh Sehun,Istri sah satu satunya Oh Sehun"
Sudahlah cukup,Dunia korea membuat Kedua wanita ini geser otaknya.

"Woy,Bacot!Dateng bukannya salam malah Ngebacot"
Oke Kini Tino yang sekarang memiliki Status Berpacaran dengan siapa lagi kalau bukan,Amara.

Amara bangkit dari tempat duduknya dan...

"Bangsat Ponsel gue!Amara balikin"
Amara mengambil semua Ponsel yang berada ditangan Rafa,Refa,Gusti, Revan dan Tino.

"Kalian berisik tau nggak, Ini tuh Rumah Sakit buat nengokin Orang sakit bukan buat Mabar PUBG ataupun FF"

"Ambil,langsung buat aja"
Freya setuju dengan apa yang dilakukan Amara walau sang pacar Menatapnya dengan sangar.

Cklek..

"Tante Key Om Fio" Jessica tersenyum melihat Kedua orang tua Revan datang dengan bingkisan ditangan mereka.

"Hallo sayang,Apa kabar?Maaf ya tante baru bisa jenguk lagi habisnya tante harus ngurus Shea dulu"
Ibu Revan mengelus elus pucuk Rambut Jessica dengan lembut bagaikan anak sendiri.

"Om juga minta maaf ya sayang,Soalnya om banyak kerjaan"

"Tante sama Om harusnya Nggak usah minta maaf aku Yang harusnya minta maaf karna usah sering nyusahin kalian"

"Kita Nggak ngerasa disusahin kok sayang,Tante malah seneng"

"Om juga jadi kamu Nggak usah ngerasa Nggak enak gitu ah"

"Senyum doang buat Tante"
Jessica mengeluarkan senyum manisnya siapa pun Yang melihat senyum itu pasti akan terpukau.

"Aduh manis banget deh Istri Gue"
Tiba tiba sana Revan menyerobot kata kata yang membuat semuanua geli.

"Anjai,Geli gue dengernya Pacaran aja belom juga"
Gusti membuat sudut mata Revan terbuka menatap tajam Gusti.

"Tante bawa kabar baik lho buat kamu Jess"

"Apa tuh tante?"

"Ya Tan,Kabar apa?" Cristally mulai serius dalam pembicaraan Ibu Revan dan Jessica.

"Kabar baiknya adalah Hari Ini juga Jessica udah boleh pulang"

Hening seketika.
"Yes,Benerankan Tan aku boleh pulang?Ah,Akhirnya aku pulang juga"

"Iya sayang kamu udah boleh pulang"

"Ye Akhirnya Jess Lo pulang juga tuhkan apa gue bilang sabar pasti lo pulang"
Freya memeluk Jessica dengan eratnya.

"Hehe Yah akhirnya pulang juga,Sekarang aja yuk tante kita pulang"

"Nanti dulu dong tunggu dokter kesini dulu buat Cek keadaan kamu"

"Akhirnya Si Bawel ini pulang"

"Ih Refa,Aku tuh Nggak bawel tau"

"Menurut Lo itumah"

Semuanya tertawa kebahagian.Mungkinkah ini kebahagian yang dinanti.

***

Setelah Dicek Oleh Dokter Jessica Positife diperbolehkan pulang.
Dan kini Jam sudah menujukan pukul 23:00.
Macet malanda Kota Jakarta karna Rumah Sakit dan Arah rumah Revan jauh maka dari itu mereka menempuh waktu yang lama pula.

Didalam mobil kini hanya hening Jessica dan Ibunda Revan tertidur dan tersisa Revan dan Ayahnya.

"Ayah,Revan mau tanya gimana Tiket penerbangan ke Prancisnya udah diCek belum?"

"Udah kok tenang Aja,Tuh tiketnya ada ditas Ibu ambil aja"

Revan mengambil Tas selempang hitam ibunya yamg didalamnya banyak Tiket penerbangan pesawat.

"Besok malam jam 20:00 Kita harus udah ada dibandara dan kita berangkat jam 20:10"

"Oke,Ini semua udah pastkan beserta temen temen Revan"

"Past Kok tenang aja"

"Revan tuh nggak sabar buat bikin Jessica bahagia,Ini jalan satu satunya buat Jessica bahagia"

"Sabar,Kamu pasti biasa bahagian Calon mantu Ayah sama ibu"

"Hehe,Pasti itu"

Kini Revan membalikan badannya menatap kebelakang dan menatap lurus dua wanita yang sangat ia sayang didunia ini pertama Ibu kandungnya dan Kedua adalah Wanita yang telah hadir dikehidupannya yang telah memberi kesan Manis dan Pahit dimasa Putih abu abunya.

Terima Kasih Jessica

Tamat:v
Hehe Nggaklah masa Tamatkan belum Jalan Jalan Keprancis.
Yuk yang mau ikut Chat Revan tuh minta aja Yok keburu tiketnya habis tuh hehe.

BERSAMBUNG**

PROMISE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang